61
2. Sedangkan informan utama adalah
a. Masyarakat yang menerima Raskin.
II.4 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua macam data menurut klasifikasi jenis sumbernya, yaitu:
1. Teknik Pengumpulan Data Primer
Pengumpulan data primer tersebut dilakukan sengan instrument sebagai berikut :
a. Metode Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan langsung kepada pihak yang berhubungan dengan penelitian. Penelitian ini, melakukan wawancara langsung dengan
Aparatur Pemerintah Kelurahan Kota Bangun dan masyarakat yang menerima Raskin.
b. Metode Angket digunakan sebagai pendamping dalam mengumpulkan
data. Daftar pertanyan dibuat semi terbuka yang memberikan pilihan jawaban pada responden dan memberikan penjelasan-penjelasan yang
diperlukan oleh penulis. c.
Metode Observasi, yaitu pelaksanaan pengamatan secara langsung terhadap fenomena-fenomena yang berkaitan dengan fokus penelitian.
2. Teknik pengumpulan data sekunder
a. Penelitian Kepustakaan yaitu, dengan mengumpulkan data dan informasi
melalui literature yang relevann dengan judul penelitian seperti buku-
Universitas Sumatera Utara
62
buku, artikel dan makalah yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti.
b. Studi Dokumentasi, yaitu dengan cara memperoleh data melalui
pengkajian dan penelaahan terhadap catatan penulis maupun dokumen- dokumen yang berkaitan dengan masalah-masalah yang diteliti.
II.5 Teknik Analisa Data
Sesuai dengan metode penelitian, teknik analisa data yang dipergunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik kualitatif. Menurut Farid
1997:152 bahwa analisa kualitatif adalah analisa terhadap data yang diperoleh berdasarkan kemampuan nalar peneliti dalam menghubung-hubungkan fakta, data
dan informasi. Jadi teknik analisa data kualitatif yaitu dengan menyajikan hasil wawancara, hasil kuesioner, observasi dan melakukan analisa terhadap masalah
yang ditemukan di lapangan. Sehingga diperoleh gambaran yang jelas tentang objek yang diteliti dan kemudian menarik kesimpulan.
Universitas Sumatera Utara
63
BAB III DESKRIPSI PENELITIAN
III.1 Keadaan Geografis
1. Luas Wilayah
Kelurahan Kota Bangun terletak di sebelah utara Kota Medan. Secara administratif Kelurahan Kota Bangun tercakup dalam Kecamatan Medan Deli,
Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara dengan luas wilayah 2,50 Km letak ketinggian dari permukaan laut dpl sekitar 1,76 Km. jarak Kelurahan Kota
Bangun ke Ibukota Kecamatan sekitar 1 Km, ke Walikota 15 Km, dan ke Ibukota Provinsi sekitar 20 Km. peruntukan lahan di Kelurahan Kota Bangun antara lain
sebagai berikut : untuk perumahan 1,76 Km, makam 0,3 Km, dan tanah wakaf 0,03 Km.
2. Letak dan Batas Wilayah
Wilayah Kelurahan Kota Bangun terdiri dari delapan lingkungan. Batas-batas wilayah Kelurahan Kota Bangun Adalah sebagai berikut:
1. Sebelah Utara berbatasan dengan
: Kelurahan Titi Papan 2.
Sebelah Selatan berbatasan dengan : Kelurahan Mabar 3.
Sebelah timur berbatasan dengan : Kelurahan Deli Serdang
4. Sebelah Barat berbatasan dengan
: PT.KIM
III.2 Demografi Penduduk Tabel 2. Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Usia
No. Tingkat Usia
Jumlah Jiwa
1. 0-12 Bulan
131
Universitas Sumatera Utara
64
2. 1-10 Tahun
1484 3.
11-20 Tahun 1701
4. 21-30 Tahun
1616 5.
31-40 Tahun 1810
6. 41-50 Tahun
1879 7.
51-59 Tahun 1667
8. 60 Tahun ke atas
548
Jumlah 10836
Sumber : Profil Kelurahan Kota Bangun Tahun 2008
Dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah penduduk yang paling banyak adalah kelompok usia 41-50 tahun sebanyak 1879 jiwa dan jumlah penduduk
yang paling sedikit berusia 0-12 bulan sebanyak 131 jiwa.
Tabel 3. Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan No.
Tingkat Pendidikan Jumlah Orang
1. Usia 7-45 tahun tidak pernah sekolah
215 2.
Pernah sekolah SD tetapi tidak tamat 260
3. Tamat SDSederajat
1635 4.
SLTPSederajat 2476
5. SLTASederajat
1370 6.
D-1 23
7. D-2
12 8
D-3 18
9. S-1
28
Universitas Sumatera Utara
65
Jumlah 6037
Sumber : Profil Kelurahan Kota Bangun Tahun 2008
Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar penduduk adalah tamatan SLTP yakni mencapai 2476 orang, diikuti dengan tamatan SD sebanyak
1635 orang, tamatan SLTA sebanyak 1370 orang, dan sebagian kecil tamatan D1 yakni 23 orang, D2 sebanyak 12 orang.
Tabel 4. Distribusi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian Pokok No.
Mata Pencaharian Pokok Jumlah Orang
1.
BuruhSwasta
4295 2.
Pegawai Negeri
39 3.
Pengrajin 10
4. Pedagang
136 5.
Penjahit 12
6. Tukang Kayu
2 7.
Peternak 8
8. Nelayan
3 9.
Montir 5
10. Sopir
35 11.
Pengemudi becak 25
12. TNIPolri
95 13.
Pengusaha 6
14. Petani
125
Jumlah 4796
Sumber : Profil Kelurahan Kota Bangun Tahun 2008
Universitas Sumatera Utara
66
Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar penduduk bermata pencaharian sebagai buruh yakni sebanyak 4295 orang, dan sebagian kecil sebagai
tukang kayu yakni sebanyak 2 orang. Tabel 5. Distribusi Penduduk Berdasarkan Agama
No. Agama
Jumlah Orang
1. Islam
6732 2.
Kristen 1415
3. Katholik
95 4.
Hindu 2
5. Budha
2592
Jumlah 10836
Sumber : Profil Kelurahan Kota Bangun Tahun 2008
Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar penduduk di Kelurahan Kota Bangun adalah beragama Islam yakni berjumlah sebanyak 6732 orang dan
sebagian kecil beragama Hindu yakni sebanyak 2 orang. Tabel 6. Distribusi Penduduk Berdasarkan Etnis
No. Etnis
Jumlah Orang
1. Melayu
3620 2.
Batak 2366
3. Jawa
1214 4.
China 3346
5. India
12 6
Suku lain 278
Jumlah 10836
Sumber : Profil Kelurahan Kota Bangun Tahun 2008
Universitas Sumatera Utara
67
Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar etnis penduduk di Kelurahan Kota Bangun adalah suku Melayu sebanyak 3620 orang, dan sebagian
kecil lainnya yakni India sebanyak 12 orang III.3 SARANA DAN PRASARANA
Tabel 7. Prasarana Air Bersih No.
Prasarana Air Bersih Jumlah Unit
Pengguna KK
1. Sumur Pompa
- 2.
Sumur Gali 1145
1140 3.
Hidran Umum 4
191 4.
PAM 225
225
Jumlah 1374
1556 Sumber : Profil Kelurahan Kota Bangun Tahun 2008
Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar penduduk di Kelurahan Kota Bangun masih menggunakan sumur gali dengan jumlah sebanyak 1145 unit
dengan pengguna sebanyak 1140 KK dan yang telah menggunakan jasa PAM hanya 225 KK, selebihnya 191 KK memanfaatkan hidran umum yang berjumlah 4
unit Tabel 8. Prasarana Kesehatan
No. Prasarana Kesehatan
Jumlah Unit
1. Puskesmas
1 2.
Poliklinikbalai pengobatan 3
3. Posyandu
6 4.
Tempat Dokter Praktek 1
Jumlah 11
Universitas Sumatera Utara
68
Sumber : Profil Kelurahan Kota Bangun Tahun 2008
Dari tabel di atas diketahui sarana dan prasarana kesehatan di Kelurahan Kota Bangun yakni posyandu berjumlah 6 unit, poliklinik 3 unit, puskesmas dan
tempat praktek dokter berjumlah 1 unit. Tabel 9. Prasarana Pendidikan
No. Prasarana Pendidikan
Jumlah Unit
1. TPA
1 2.
TK 1
3. SDSederajat
5 4.
SLTPSederajat 1
5. SLTASederajat
-
Jumlah 8
Sumber : Profil Kelurahan Kota Bangun Tahun 2008
Dari tabel di atas diketahui sarana dan prasarana pendidikan di Kelurahan Kota Bangun yakni SDSederajat berjumlah 5 unit, TPA, TK, SLTP masing-
masing berjumlah 1 unit. Tabel 10. Prasarana Peribadatan
No. Prasarana Peribadatan
Jumlah Unit
1. Masjid
3 2.
MusholaSurau 4
3. Gereja Kristen
1 4.
Gereja Khatolik -
5. Wihara
2
Jumlah 9
Universitas Sumatera Utara
69
Sumber : Profil Kelurahan Kota Bangun Tahun 2008
Dari tabel di atas diketahui sarana peribadatan di Kelurahan Kota Bangun yang paling banyak yakni Masjid dan MushollaSurau berjumlah 7 unit, ini
dikarenakan mayoritas penduduk beragama Islam, Wihara sebanyak 2 unit dan
gereja sebanyak 1 unit. III.4 KEADAAN SOSIAL
Tabel 11. Tingkat Kemiskinan No.
Kategori Jumlah Orang
1. Keluarga Prasejahtera
317 2.
Keluarga Sejahtera Tahap 1 527
3. Keluarga Sejahtera Tahap 2
452 4.
Keluarga Sejahtera Tahap 3 215
5. Keluarga Sejahtera Tahap 3 Plus
45
Jumlah 1556
Sumber : Profil Kelurahan Kota Bangun Tahun 2008
Universitas Sumatera Utara
70
BAB IV PENYAJIAN DATA
Setelah diadakan penelitian dan pengumpulan data di lapangan, baik melalui wawancara, kuesioner, dan pengamatan langsung maka diperoleh
berbagai data dari informan kunci dan informan utama dalam kaitannya dengan Implementasi Program Raskin Beras Murah untuk Masyarakat Miskin Dalam
Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Miskin di Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli. Data yang diperoleh selama penelitian disajikan
dalam bentuk analisis data dengan menggunakan tabel frekuensi dan persentase yang kemudian akan diinterpretasikan.
Adapun penyajian data berisikan tentang data karekteristik responden serta data variable penelitian. Penyajian data mengenai karakteristik responden adalah
untuk mengetahui spesifikasi ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh responden, yaitu jenis kelamin. Umur, pendidikan, pekerjaan, penghasilan perbulan, pengeluaran
perbulan. Sedangkan penyajian data variabel penelitian adalah untuk menjawab permasalahan-permasalahan dalam penelitian.
Data-data yang penulis peroleh melalui data primer akan penulis sajikan dalam bentuk narasi atau deskriptif sesuai dengan kenyataan dilapangan. Adapun
data-data primer tersebut adalah berupa tabulasi hasil kuesioner, narasi hasil wawancara langsung dari pihak-pihak yang terlibat dalam program Raskin ini.
Informasi yang digali meliputi berbagai aspek terkait implementasi program Raskin seperti penyaluran, jumlah beras, harga beras, Sumber daya, sosialisasi,
Universitas Sumatera Utara
71
komunikasi, koordinasi antar instansi terkait, disposisi pelaksana kebijakan dan manfaat program.
IV.1 Identitas Informan Tabel 12. Distribusi Data Informan Berdasarkan Jenis Kelamin