Khendy : Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Investasi Aktiva Tetap Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Public, 2009.
USU Repository © 2009
KICI 83,944
81,477 2,467
LPIN 2,370
1,842 528
MERK 47,022
48,972 -1,950
MLBI 340,460
277,696 62,764
MRAT 53,034
54,257 -1,223
MYOR 732,053
610,503 121,550
MYRX 410,873
419,463 -8,590
MYTX 1,668,629
1,768,641 -100,012
NIPS 110,692
113,900 -3,208
PBRX 61,089
19,503 41,586
PICO 106,047
115,368 -9,321
POLY 4,433,969
5,018,172 -584,203
PRAS 125,698
110,451 15,247
PSDN 145,729
90,651 55,078
PYFA 58,544
57,492 1,052
RDTX 296,512
246,595 49,917
SAIP 1,921,961
2,032,819 -110,858
SCCO 175,024
179,045 -4,021
SCPI 23,302
20,456 2,846
SIMA 19,531
21,924 -2,393
SIPD 548,958
579,419 -30,461
SKLT 28,580
34,810 -6,230
SMSM 246,071
243,707 2,364
SQBB 47,782
39,203 8,579
SRSN 162,439
131,025 31,414
SSTM 516,929
539,372 -22,443
STTP 240,045
250,677 -10,632
SUGI 12,929
21,384 -8,455
TCID 240,982
212,217 28,765
TFCO 1,606,556
1,419,651 186,905
TIRA 50,996
54,334 -3,338
ULTJ 786,798
780,339 6,459
UNIC 1,074,382
963,966 110,416
VOKS 112,253
121,715 -9,462
Sumber: Data yang diolah penulis, 2008
B. Deskripsi Data secara Statistik
Khendy : Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Investasi Aktiva Tetap Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Public, 2009.
USU Repository © 2009
Berikut ini merupakan data statistik secara umum dari seluruh data yang digunakan :
Tabel 4.11 Desriptive Statistics
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation LNROA
91 -3.91
4.57 1.1298
1.48707 LNTATO
130 -1.66
1.18 -.0138
.56307 LNLTDA
130 -5.52
-.55 -2.3998
1.14477 LNLTDE
118 -4.96
2.32 -1.6066
1.66181 LNINVESTMENT
62 5.25
12.32 9.5186
1.77126 Valid N listwise
44
Sumber: Data yang diolah penulis, 2008
Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa: 1.
Rata-rata dari ROA adalah 1,1298 dengan deviasi standart 1,48707 dengan jumlah data sebanyak 91.
2. Rata-rata dari TATO adalah -0,0138 dengan deviasi standart 0,56307 dengan
jumlah data sebanyak 130. 3.
Rata-rata dari LTDA adalah -2,3998 dengan deviasi standart 1,14477 dengan jumlah data sebanyak 130.
4. Rata-rata dari LTDE adalah -1,6066 dengan deviasi standart 1,66181 dengan
jumlah data sebanyak 118. 5.
Rata-rata dari Investment adalah 9,5186 dengan deviasi standart 1,77126 dengan jumlah data sebanyak 62.
Khendy : Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Investasi Aktiva Tetap Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Public, 2009.
USU Repository © 2009
C. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Hasil dari uji normalitas dengan grafik histogram, normal probibality plot, serta kolmogorov-smirnov Test ditunjukkan sebagai berikut
Gambar 4.1 Grafik Normal P-Plot
Observed Cum Prob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
E xpect
ed C
um P
rob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: LNINVESTMENT
Dari grafik normal probability plot pada gambar diatas terlihat bahwa grafik P- P Plot memperlihatkan titik menyebar disekitar arah garis diagonal yang
menunjukkan pola distribusi normal.
Dari grafik normal probability plot pada gambar diatas terlihat bahwa grafik P-P Plot memperlihatkan titik menyebar disekitar arah garis diagonal yang
menunjukkan pola distribusi normal.
Khendy : Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Investasi Aktiva Tetap Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Public, 2009.
USU Repository © 2009
Gambar 4.2 Histogram
Regression Standardized Residual
2 1
-1 -2
-3
Frequency
12 10
8 6
4 2
Histogram Dependent Variable: LNINVESTMENT
Mean =-2.44E-15 Std. Dev. =0.952
N =44
Dari grafik histogram pada gambar diatas terlihat bahwa grafik histogram memperlihatkan penyebaran pola distribusi yang normal.
Tabel 4.12 Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
LNROA LNTATO
LNLTDA LNLTDE
LNINVEST MENT
N 91
130 130
118 62
Normal Parametersa,b Mean 1.1298
-.0138 -2.3998
-1.6066 9.5186
Std. Deviation 1.48707
.56307 1.14477
1.66181 1.77126
Khendy : Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Investasi Aktiva Tetap Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Public, 2009.
USU Repository © 2009
Most Extreme Differences
Absolute .085
.049 .078
.058 .101
Positive .044
.031 .057
.051 .057
Negative -.085
-.049 -.078
-.058 -.101
Kolmogorov-Smirnov Z .814
.554 .885
.625 .795
Asymp. Sig. 2-tailed .521
.919 .413
.830 .552
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
Sumber: Data yang diolah penulis, 2008 Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa data dalam model regresi telah
terdistribusi secara normal karena seluruh variabel mempunyai nilai signifikasi lebih besar dari 0,05 yaitu variabel ROA sebesar 0,521 , variabel TATO sebesar
0,919 , variabel LTDA sebesar 0,413 , variabel LTDE sebesar 0,830 dan variabel Investment sebesar 0,552. Ini berarti H0 diterima. Setelah data terdistribusi secara
normal, maka dilanjutkanlah uji asumsi klasik lainnya.
2. Uji Autokorelasi
Pengujian autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah terdapat korelasi antara kesalahan penggangu pada suatu periode dengan kesalahan pengganggu
pada periode sebelumnya pada model regresi. Autokorelasi menunjukkan adanya korelasi antara kesalahan pengganggu pada data yang tersusun, baik berupa data
cross sectional dan atau time series. Jika terjadi autokorelasi dalam model regresi, berarti koefisien korelasi yang diperoleh menjadi tidak akurat, sehingga model
regresi yang baik adalah model regresi yang bebas dari autokorelasi. Cara yang dapat dilakukan untuk mendeteksi ada tidaknya autokorelasi adalah
dengan melakukan pengujian Durbin-Watson.
Tabel 4.13
Khendy : Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Investasi Aktiva Tetap Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Public, 2009.
USU Repository © 2009
Hasil Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate Durbin-Watson
1 .601a
.361 .296
1.56110 2.354
a Predictors: Constant, LNLTDE, LNROE, LNTATO, LNROA b Dependent Variabel: LNINVESTMENT
Sumber: Data yang diolah penulis, 2008 Hasil uji autokorelasi di atas menunjukkan nilai statistik Durbin-Watson
sebesar 2,354, nilai ini akan kita bandingkan dengan nilai tabel dengan menggunakan tingkat signifikasi 5 , maka berdasarkan tabel Durbin Watson
didapat nilai batas atas du 1,632 sebesar dan nilai batas bawah dl sebesar 1,594. Untuk memenuhi syarat tidak adanya autokorelasi, maka syarat yang harus
dipenuhi ada 2, yaitu: a
Nilai dw harus lebih besar dari du, maka penulis membandingkan nilai dw dari tabel yaitu sebesar 2,354 dan dibandingkan dengan nilai du tabel yaitu
1,632. Maka, 2,3541,632 maka syarat ini terpenuhi. b
Nilai 4-du harus lebih besar dari nilai dw, maka penulis membandingkan nilai 4-dw yaitu 4-1,632 akan mendapatkan 2,368 akan lebih besar dari dw yaitu
2,354, maka syarat ini terpenuhi.
3. Uji Multikolinieritas
Hasil dari uji multikolonieritas dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.14 Hasil Uji Multikolinieritas
Coefficient Correlationsa
Khendy : Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Investasi Aktiva Tetap Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Public, 2009.
USU Repository © 2009
Model LNLTDE
LNTATO LNROA
LNLTDA 1
Correlations LNLTDE
1.000 -.366
.493 -.940
LNTATO -.366
1.000 -.509
.335 LNROA
.493 -.509
1.000 -.389
LNLTDA -.940
.335 -.389
1.000 Covariances
LNLTDE .253
-.105 .053
-.329 LNTATO
-.105 .328
-.062 .134
LNROA .053
-.062 .045
-.058 LNLTDA
-.329 .134
-.058 .484
a Dependent Variabel: LNINVESTMENT
Sumber: Data yang diolah penulis, 2008
Dari tabel di atas dapat terlihat bahwa tidak terjadi multikolinieritas antara variabel-variabel independen, walaupun terdapat hubungan cukup erat antara
variabel LTDE dengan variabel LTDA, yaitu 0,94, tetapi belum melewati batas toleransi 5 yang digunakan dalam penelitian ini.
4. Uji Heterokendastisitas
Hasil dari uji heteroskedasitas dapat dilihat pada grafik scatterplot berikut ini:
Gambar 4.3 Hasil Uji Heterokendastisitas
Khendy : Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Investasi Aktiva Tetap Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Public, 2009.
USU Repository © 2009
Regression Standardized Predicted Value
3 2
1 -1
-2 -3
R egressi
on S
tudent iz
ed R
esi dual
2 1
-1 -2
-3
Scatterplot Dependent Variable: LNINVESTMENT
Dari grafik scatterplot tersebut dapat kita lihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tidak membentuk pola tertentu atau tidak teratur . Hal ini
mengindikasikan tidak terjadinya heteroskedasitas pada model regresi sehingga model regresi layak dipakai.
Khendy : Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Investasi Aktiva Tetap Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Public, 2009.
USU Repository © 2009
D. Pengujian Hipotesis
1. Uji Statistik t
Tabel 4.15 Hasil Uji t
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
B Std. Error
1 Consta
nt 10.055
1.052 9.560
.000 LNROA
.324 .213
.254 1.524
.136 .590
1.696 LNTAT
O -.436
.573 -.115
-.762 .450
.719 1.392
LNLTDA -.281
.696 -.158
-.404 .688
.108 9.268
LNLTDE .988
.503 .808
1.966 .056
.097 10.319
a Dependent Variabel: LNINVESTMENT
Sumber: Data yang diolah penulis, 2008
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa: a.
Untuk variabel ROA, tingkat signifikan diperoleh sebesar 0,136, yang berarti bahwa H0 diterima karena 0,136 0,05. Ini berarti bahwa tidak terdapat
pengaruh yang signifikan antara variabel ROA terhadap investasi aktiva tetap pada perusahaan manufaktur yang go public.
b. Untuk variabel TATO, tingkat signifikan diperoleh sebesar 0,45 yang berarti
bahwa H0 diterima karena 0,45 0,05. Ini berarti bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel TATO terhadap investasi aktiva tetap
pada perusahaan manufaktur yang go public. c.
Untuk variabel LTDA, tingkat signifikan diperoleh sebesar 0,688 yang berarti bahwa H0 diterima karena 0,688 0,05. Ini berarti bahwa tidak terdapat
Khendy : Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Investasi Aktiva Tetap Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Public, 2009.
USU Repository © 2009
pengaruh yang signifikan antara variabel LTDA terhadap investasi aktiva tetap pada perusahaan manufaktur yang go public.
d. Untuk variabel LTDE, tingkat signifikan diperoleh sebesar 0,056 yang berarti
bahwa H0 diterima karena 0,056 0,05. Ini berarti bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel LTDE terhadap investasi aktiva tetap
pada perusahaan manufaktur yang go public.
2. Uji Statistik F
Tabel 4.16 Hasil Uji F
ANOVAb
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 53.787
4 13.447
5.518 .001a
Residual 95.045
39 2.437
Total 148.832
43 a Predictors: Constant, LNLTDE, LNTATO, LNROA, LNLTDA
b Dependent Variabel: LNINVESTMENT
Sumber: Data yang diolah penulis, 2008
Dari tabel di atas, dapat diperoleh F hitung sebesar 5,518 dengan probabilitas 0,001. Karena probabilitas jauh lebih kecil dari 0,05 maka model regresi dapat
dipergunakan untuk memprediksi Investasi dalam aktiva tetap, atau dapat dikatakan bahwa variabel ROA, TATO, LTDE dan LTDA secara bersama-sama
mempengaruhi Investasi aktiva tetap.
3. Persamaan Regresi
Khendy : Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Investasi Aktiva Tetap Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Public, 2009.
USU Repository © 2009
Dalam pengolahan data dengan menggunakan regresi linear berganda, dilakukan beberapa tahapan untuk mencari variable independen dengan
variable dependen, melalui pengaruh LnTATO X2, LnLTDE X3, LnLTDA X4 terhadap LnInvestasi Y.
Berdasarkan penjelasan sebelumnya dalam pengujian asumsi klasik, model regresi dalam penelitian ini telah diubah menjadi model logaritma natural yang
berarti beta dan koefisien dari penelitian ini juga dalam bentuk logaritma natural, sehingga harus dilakukan anti logaritma natural kembali untuk dapat
diinterpretasikan. Model regresi berdasarkan hasil analisis pada tabel adalah: Ln Investasi = 10,055 + 0,324 LnROA – 0,436 LnTATO – 0,281
LnLTDA +0,988 LnLTDE + e Setelah dilakuka n anti logaritma natural, diperoleh persamaan :
Investasi = 23271,86 + 1,38 ROA + 0,65 TATO + 0,76 LTDA + 2,69LTDE + e
Interpretasi dari persamaan di atas adalah sebagai berikut: a.
a= 23.271,86 Nilai konstanta ini menunjukkan bahwa apabila tidak ada variabel independen,
investasi yang dilakukan oleh perusahaan adalah sebesar 23.271,86 juta. b.
b1=1,38
Khendy : Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Investasi Aktiva Tetap Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Public, 2009.
USU Repository © 2009
Koefisien regresi b1 ini menunjukkan bahwa setiap variabel ROA meningkat sebesar 1 satuan, maka investasi aktiva tetap yang dilakukan oleh perusahaan
meningkat sebesar 1,38 juta.
c. b2=0,65
Koefisien regresi b2 ini menunjukkan bahwa setiap variabel TATO meningkat sebesar 1 satuan, maka investasi aktiva tetap yang dilakukan oleh perusahaan akan
meningkat sebesar 0,65 juta. d.
b3=0,76 Koefisien regresi b3 ini menunjukkan bahwa setiap variabel LTDA meningkat
sebesar 1 satuan, maka investasi aktiva tetap yang dilakukan oleh perusahaan akan meningkat sebesar 0,76 juta.
e. b4=2,69
Koefisien regresi b4 ini menunjukkan bahwa setiap variabel LTDE meningkat sebesar 1 satuan, maka investasi aktiva tetap yang dilakukan oleh perusahaan akan
meningkat sebesar 2,69 juta.
E. Pembahasan Hasil Penelitian