Khendy : Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Investasi Aktiva Tetap Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Public, 2009.
USU Repository © 2009
untuk mencegah penggunaan dana mereka untuk investasi yang berisiko terlalu tinggi.
Menurut Arifin 2005 dalam Adrianto dan Wibowo 2006, teori ini tidak dapat menjelaskan semua temuan pada pola struktur modal. Contohnya, model ini
kalah dibandingkan dengan tradeoff model ketika menjelaskan bagaimana biaya pajak, biaya kebangkrutan, biaya emisi sekuritas, dan investment opportunity set
perusahaan mempengaruhi rasio hutangnya. Di samping itu, teori ini mengesampingkan tingginya biaya agensi ketika financial slack perusahaan
semakin besar karena perusahaan semakin kebal terhadap pengendalian pasar.
B. Konsep tentang Pengaruh
Pengertian pengaruh menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1997:747 adalah “daya yang ada atau timbul dari sesuatu orang, benda yang ikut
membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan seseorang”. Pengertian pengaruh dalam hubungannya dengan penelitian ini adalah mencari
hubungan antar variabel terhadap investasi aktiva tetap perusahaan.
C. Laporan Keuangan
Pengertian laporan keuangan menurut IAI dalam SAK 2007:1 dinyatakan seperti di bawah ini.
“Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi,
laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan dalam berbagai cara seperti misalnya laporan arus kas atau laporan arus dana, catatan dan laporan
lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan
Khendy : Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Investasi Aktiva Tetap Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Public, 2009.
USU Repository © 2009
keuangan. Di samping itu juga termasuk skedul dan informasi keuangan segmen industri dan geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan harga”
Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan mencakup laporan keuangan pokokutama ditambah dengan laporan lainnya yang bersifat
melengkapi laporan keuangan dasar. Pelengkap atau tambahan laporan keuangan ini berkaitan langsung ataupun tidak langsung dengan laporan keuangan produk.
Tujuan umum laporan keuangan dalam arti luas menurut Sofyan Syafri Harahap 2004:98 dalam bukunya Teori Akuntansi, yaitu:
1. Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber ekonomi dan
kewajiban perusahaan 2.
Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber kekayaan bersih yang berasal dari kegiatan usaha dalam mencari laba
3. Memberikan informasi keuangan yang dapat digunakan untuk menaksir
potensi perusahaan dalam mencari laba 4.
Memberikan informasi yang diperlukan lainnya tenatng perubahan harta dan kewajiban.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai
aktiva dan kewajiban perusahaan yang dapat digunakan oleh pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan.
D. Kinerja Keuangan
Khendy : Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Investasi Aktiva Tetap Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Public, 2009.
USU Repository © 2009
Menurut Rico Lesmana dan Rudi Surjanto 2003:4 dalam buku Financial Performance Analyzing “analisis kinerja keuangan pada dasarnya dilakukan untuk
mengevaluasi kinerja di masa yang lalu, dengan melakukan berbagai analisis, sehingga diperoleh posisi keuangan perusahaan yang mewakili realitas perusahaan
dan potensi-potensi kinerja yang akan berlanjut”
Selanjutnya, perusahaan menggunakan analisis kinerja di masa lalu ini untuk memprediksikan kinerja perusahaan di masa yang akan datang, sehingga valuasi
terhadap nilai perusahaan dapat dilakukan dan keputusan investasi dapat dilaksanakan pada saat ini.
E. Analisis Laporan Keuangan