11
d. Mikroaerofilik, yaitu bakteri yang dapat tumbuh baik dengan adanya
sedikit oksigen Staf Pengajar FK Universitas Indonesia, 1993. 5.
Tekanan osmosa Medium yang baik bagi pertumbuhan bakteri adalah medium isotonis
terhadap isi sel bakteri Pelczar, et al.,1988. 6.
Kelembapan Secara umum bakteri tumbuh dan berkembang biak dengan baik pada
lingkungan yang lembab. Kebutuhan akan air tergantung dari jenis bakterinya Pelczar, et al.,1988.
2.3.2 Staphylococcus aureus
Menurut Holt 1988, sistematika dari bakteri Staphylococcus aureus yaitu: Divisi
: Schizophyta Kelas
: Schizomycetes Ordo
: Eubacteriales Suku
: Micrococcaceae Genus
: Staphylococcus Spesies
: Staphylococcus aureus Staphylococcus aureus termasuk dalam suku Micrococcaceae, merupakan
bakteri gram positif, berbentuk bulat kokus atau oval dengan diameter sekitar 1 μm, terdapat tunggal dan berpasangan, secara khas membelah diri pada lebih dari
satu bidang sehingga membentuk gerombolan yang tidak teratur dan menyerupai buah anggur. Staphylococcus aureus tidak membentuk spora dan termasuk
anaerob fakultatif. Tumbuh lebih cepat dan lebih banyak dalam keadaan aerobik. Staphylococcus aureus adalah bakteri mesofil dengan suhu pertumbuhan optimum
12
37
o
C. Staphylococcus aureushidup sebagai saprofit di dalam saluran-saluran pengeluaran lendir dari tubuh manusia dan hewan seperti hidung, mulut,
tenggorokan dan dapat pula dikeluarkan pada waktu batuk atau bersin Supardi dan Sukamto, 1999.
Keracunan makanan yang disebabkan oleh enterotoksin Staphylococcus aureus dapat menimbulkan berbagai gejala. Gejala-gejala tersebut yaitu meliputi
muntah, diare, mual, kejang dan kram pada abdominal serta sakit kepala ICMSF, 1996.
2.3.3 Escherichia coli
Menurut Holt 1988, sistematika dari bakteri Escherichia coli adalah sebagai berikut:
Divisi : Schizophyta
Kelas : Schizomycetes
Ordo : Eubacteriales
Suku : Enterobacteriaceae
Genus : Escherichia
Spesies : Escherichia coli
Bakteri Escherichia coli umumnya merupakan flora normal saluran pencernaan tubuh manusia dan hewan. Escherichia coli merupakan bakteri gram
negative berbentuk batang, tidak berkapsul, umumnya mempunyai fimbria dan bersifat motile. Sel Escherichia coli mempunyai ukuran panjang 2,0-
6,0 μm dan lebar 1,1-
1,5 μm, tersusun tunggal, berpasangan, dengan flagella peritikus Supardi dan Sukamto, 1999.
13
Escherichia coli dapat memproduksi enterotoksin. Organ sasaran enterotoksin adalah usus kecil dan menyebabkan diare sebagai akibat dari
pengeluaran cairan dan elektrolit Tim Mikrobiologi FK Brawijaya, 2003.
2.4 Morfologi Bakteri