Frans Edo Adhinata Pasaribu : Analisa Tekanan Pada Bantalan Luncur Yang Menggunakan Minyak Pelumas Multigrade Dengan Dan Tanpa Aditif Dengan Variasi Putaran, 2009.
USU Repository © 2009
3.4 Pengisian Minyak Pelumas dan Pemanasan
Peralatan pengujian bantalan luncur TecQuipment TM25 memiliki reservoir sebagai penampung minyak pelumas. Reservoir dihubungkan dengan
dua saluran sebagai pintu masuk minyak pelumas ke dalam bantalan. Resrvoir juga dilengkapi dengan keran untuk membuka dan menutup aliran minyak
pelumas ke bantalan. Sebelum melakukan pengujian tekanan pada enam belas titik pengujian harus
sama agar terjadi keseimbangan tekanan. Caranya dengan membuka keran masuk minyak pelumas.
Saat pengujian gelembung-gelembung udara harus dikeluarkan agar tidak terjadi kesalahan pembacaan tekanan. Salah satu caranya adalah dengan cara
melakukan pemanasan atau warm up. Pemanasan dilakukan dengan menghidupkan motor dan meningkatkan kecepatan putaran secara bertahap
sampai 1500 rpm, kemudian dibiarkan sampai satu jam. Setelah satu jam kecepatan putaran dikurangi hingga stabil pada 1000 rpm selama kira-kira 10
menit.
3.5 Pengujian Karakteristik Distribusi Tekanan Bantalan
Luncur
Pengujian untuk mendapatkan karakteristik bantalan luncur ini menggunakan minyak pelumas multigrade SAE 15W50, dengan dan tanpa
penambahan aditif. Pada pengujian ini ditetapkan lima variasi kecepatan putaran, yaitu: 1000 rpm, 1250 rpm, 1500 rpm, 1750 rpm, 2000 rpm. Putaran poros
ditetapkan searah jarum jam clock wise.
Frans Edo Adhinata Pasaribu : Analisa Tekanan Pada Bantalan Luncur Yang Menggunakan Minyak Pelumas Multigrade Dengan Dan Tanpa Aditif Dengan Variasi Putaran, 2009.
USU Repository © 2009
Setelah dilakukan pemanasan warm up, kemudian putaran poros ditetapkan pada kecepatan putaran pengujian terendah, yaitu 1000 rpm, lalu dibiarkan stabil pada
putaran tersebut selama 10 sepuluh menit, kemudian dilakukan pembacaan pada papan manometer. Demikian juga untuk putaran 1250, 1500, 1750 dan 2000 rpm
untuk masing-masing minyak pelumas.
3.6 Pengujian Kekentalan Minyak Pelumas
Pengujian kekentalan kekentalan minyak pelumas pada percobaan ini menggunakan viskometer bola jatuh menurut Hoeppler, merk HAAKE Fissons,
buatan Jerman, yang terdapat pada Laboratorium Fisika Lanjutan Universitas Sumatera Utara. Pengujian kekentalan dilakukan pada temperatur ruang 28 °C dan
pada 40 °C. Namun dalam analisa nilai kekentalan yang digunakan adalah data percobaan pada temperatur 40 °C, karena kondisi temperatur operasi peralatan
bantalan adalah berkisar 40 °C. Menurut buku manual HAAKE Fissons, pengujian kekentalan ini sesuai dengan
standar DIN 53015.
Gambar 3.4 Viskometer HAAKE Fissons
Frans Edo Adhinata Pasaribu : Analisa Tekanan Pada Bantalan Luncur Yang Menggunakan Minyak Pelumas Multigrade Dengan Dan Tanpa Aditif Dengan Variasi Putaran, 2009.
USU Repository © 2009
3.7 Minyak Pelumas Dan Aditif Yang Digunakan