Pahat Potong Alat Bahan dan Alat .1 Bahan

Yuki Febrian : Mengembangkan Model Matematika T l , Q Dan Mrr Sebagai Parameter Karakteristik Performa Pahat Bagi Memperoleh Kondisi Pemotongan Optimum, 2008. USU Repository © 2009 a b Gambar 3.1 Benda kerja a Baja Karbon AISI 1045; b Paduan Alumunium 6061

3.1.2 Pahat Potong

Pahat potong yang digunakan adalah pahat karbida berlapis. Dimana komposisi material dasarnya adalah karbida tungsten WC + Co yang dilapisi dengan bahan TiC – TiN - Al 2 O 3 . Berikut ini adalah data pahat karbida berlapis. Tabel 3.5 Data geometri pahat karbida Geometri Pahat Satuan Sudut Ujung Pahat 80 o Radius Pojok r 1,2 mm Tebal Mata Pahat S 4,76 mm Panjang Sisi Potong L 12 mm Diameter D 12,7 mm Sumber : Tools and inserts for turning Ceratizit Gambar 3.2 Mata pahat Karbida Tabel 3.6 Komposisi kimia dan sifat mekanis pahat karbida Lapisan Pahat TiCTiNAl 2 O 3 Komposisi Pahat WC + Co Tebal Lapisan 12 m Kekerasan 91.3 HRA Yuki Febrian : Mengembangkan Model Matematika T l , Q Dan Mrr Sebagai Parameter Karakteristik Performa Pahat Bagi Memperoleh Kondisi Pemotongan Optimum, 2008. USU Repository © 2009 Young Modulus 53 10 3 kgfmm 2 Koefisien Panas 5.2 10 6 o C Sumber : Tools and inserts for turning Ceratizit

3.1.3 Alat

Adapun peralatan yang digunakan pada penelitian ini sebagai berikut : 1. Pemegang Mata Pahat Tool Holder. Digunakan untuk memegang mata pahat insert. Adapun jenis pemegang pahat yang digunakan adalah pemegang pahat tipe-N. Gambar 3.3 Pemegang mata pahat Tool holder. 2. Mikroskop VB. Yuki Febrian : Mengembangkan Model Matematika T l , Q Dan Mrr Sebagai Parameter Karakteristik Performa Pahat Bagi Memperoleh Kondisi Pemotongan Optimum, 2008. USU Repository © 2009 Mikroskop VB digunakan untuk melihat keausan permukaan mata pahat hasil pemesinan. Gambar 3.4 Mikroskop VB. 3. Mesin bubut Jhung Metal Machinery Co. Gambar 3.5 Mesin bubut Jhung Metal Machinery Co. Yuki Febrian : Mengembangkan Model Matematika T l , Q Dan Mrr Sebagai Parameter Karakteristik Performa Pahat Bagi Memperoleh Kondisi Pemotongan Optimum, 2008. USU Repository © 2009 Gambar 3.6 Bagian–bagian Mesin Bubut Keterangan : 1. Putaran poros utama spindle 4. Pemegang pahat tool holder Pahat tool 2. Pencekam benda kerja chuck 5. Dudukan pahat dan tool holder tool post 3. Benda kerja work piece 6. Tailstock Tabel 3.7 Data Teknis Mesin bubut Jhung Metal Machinery Co Daya N 8.7 kW Torsi 6600 N Diameter penjepit maksimum mm 158 Ukuran mm 530 x 1100 Putaran rpm 1440 1730 Voltase v 220330 220330 Ampere A 14.08.11 13.57.82 Frekuensi Hz 50 60 Motor listrik High effisiensi, 3 phase. Induction motor. 1 2 6 4 3 5 Yuki Febrian : Mengembangkan Model Matematika T l , Q Dan Mrr Sebagai Parameter Karakteristik Performa Pahat Bagi Memperoleh Kondisi Pemotongan Optimum, 2008. USU Repository © 2009 4. Centering. Fungsinya untuk membuat lubang dudukan kepala lepas tail stock yang digunakan sebagai sumbu putar ketika benda kerja berputar untuk melakukan pemesinan. Gambar 3.7 Centering 5. Jangka sorong Jangka sorong digunakan untuk mengukur diameter benda kerja sebelum dan setelah pemesinan pada tiap fase. Gambar 3.8 Jangka Sorong Yuki Febrian : Mengembangkan Model Matematika T l , Q Dan Mrr Sebagai Parameter Karakteristik Performa Pahat Bagi Memperoleh Kondisi Pemotongan Optimum, 2008. USU Repository © 2009 6. Stopwatch. Stopwatch digunakan untuk mengukur waktu pemesinan yang dijalankan. Gambar 3.9 Stopwatch Yuki Febrian : Mengembangkan Model Matematika T l , Q Dan Mrr Sebagai Parameter Karakteristik Performa Pahat Bagi Memperoleh Kondisi Pemotongan Optimum, 2008. USU Repository © 2009

3.2 Pelaksanaan Penelitian