Yuki Febrian : Mengembangkan Model Matematika T
l
, Q Dan Mrr Sebagai Parameter Karakteristik Performa Pahat Bagi Memperoleh Kondisi Pemotongan Optimum, 2008.
USU Repository © 2009
benda kerja yang banyak digunakan di industri pemotongan logam. Misalnya pemotongan baja karbon menggunakan pahat karbida. Baja karbon dan pahat karbida
masih merupakan bahan yang paling banyak digunakan pada industri pemotongan logam khususnya industri logam kecil dan menengah yang ada di Sumatera Utara
Harahap 2007. Penelitian yang hasilnya dilaporkan pada skripsi ini adalah berkenaan dengan
masalah di atas khususnya untuk menyediakan data – data kondisi pemotongan pada pemesinan kering menggunakan pahat baja karbida. Untuk maksud memperluas
cakupan data yang mungkin disediakan maka dari data – data yang diperoleh melalui eksperimen lebih lanjut dianalisis dan dikompilasi menggunakan metode numerik
bagi menghasilkan fungsi berupa model matematika umur pahat, volume bahan terbuang dan laju bahan terbuang.
1.2 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk menyusun model matematika bagi umur pahat T
L
tool life , volume bahan terbuang Q volume of material removal dan laju bahan terbuang MRR material rate removal .
1.3 Manfaat
Adapun manfaat yang diperoleh dari tugas akhir ini adalah: 1.
Karakteristik umur pahat, volume bahan terbuang dan laju bahan terbuang dapat dipresentasikan oleh metode matematika.
2. Model matematika yang disusun dapat digunakan untuk melakukan interpolasi
maupun ekstrapolasi kondisi pemotongan yang lain.
Yuki Febrian : Mengembangkan Model Matematika T
l
, Q Dan Mrr Sebagai Parameter Karakteristik Performa Pahat Bagi Memperoleh Kondisi Pemotongan Optimum, 2008.
USU Repository © 2009
3. Sebagai referensi bagi industri manufaktur untuk memperkirakan pemakaian
bahan dan pahat dalam melaksanakan atau mendesain suatu produk pemesinan.
1.4 Batasan Masalah
Permasalahan dalam tugas sarjana ini dibatasi pada penggunaan mesin perkakas bubut konvensional dengan putaran mesin dipilih untuk 4 variasi putaran
yaitu 650, 950, 1350, 2000 rpm. Pahat yang digunakan adalah pahat karbida tidak berlapis, manakala bahan yang digunakan adalah baja karbon AISI 1045 dan
aluminium 6061. Pemesinan dilakukan pada kondisi pemesinan kering.
1.5 Sistematika Penulisan
Penulisan tugas sarjana ini dipaparkan dalam beberapa bab sehingga membentuk alur pembahasan analisa hasil analisa yang mudah untuk dipahami.
BAB I merupakan uraian singkat mengenai latar belakang, tujuan penelitian, manfaat penelitian , batasan masalah dan sistematika penulisan.
BAB II merupakan tinjauan pustaka yang memberi informasi tentang elemen dasar proses permesinan, aplikasi operasi pembubutan, mekanisme pembentukan
geram, bahan pahat dan material, pemesinan kering Dry Machining serta hubungannya dengan volume bahan terbuang dan laju bahan terbuang.
Yuki Febrian : Mengembangkan Model Matematika T
l
, Q Dan Mrr Sebagai Parameter Karakteristik Performa Pahat Bagi Memperoleh Kondisi Pemotongan Optimum, 2008.
USU Repository © 2009
BAB III memaparkan bahan dan alat, pelaksanaan penelitian, metode pengumpulan data eksperimen yang kemudian dimasukan dalam analisa regresi umur
pahat dan volume bahan terbuang untuk mendapatkan model laju bahan terbuang. BAB IV menguraikan hasil eksperimen, hasil permodelan matematika untuk
umur pahat T
L
, volume bahan terbuang Q dan laju bahan terbuang MRR, pengaruh kondisi pemotongan v,f,a terhadap laju bahan terbuang MRR dan
kondisi pemotongan optimum. Dan BAB V sebagai kesimpulan dan saran dari semua permasalahan yang
terdapat pada tugas sarjana ini.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA