Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penulisan Keaslian Penulisan “Pengaturan dan Pengawasan Bank di Indonesia dalam Kaitannya dengan Tinjauan Kepustakaan

Harningtias Putri : Pengaturan Dan Pengawasan Bank Di Indonesia Dalam Kaitannya Dengan The Basel Core Principles For Effective Banking Supervision, 2008. USU Repository © 2009 peraturan yang memungkinkan implementasi semua aspek dari prinsip-prinsip pengawasan bank yang efektif tersebut. 6 Berdasarkan hal tersebut, penulis merasa perlu kiranya untuk mengkaji bagaimana penerapan produk kesepakatan The Basel Committee dalam pengaturan dan pengawasan bank di Indonesia saat ini, mengingat perkembangan industri perbankan dalam dekade terakhir terasa cukup dramatis, maka penulis mengangkat judul “Pengaturan dan Pengawasan Bank di Indonesia dalam Kaitannya dengan The Core Principles for Effective Banking Supervision”.

B. Perumusan Masalah

Dengan mengacu pada hal-hal yang telah diuraikan pada bagian sebelumnya, maka selanjutnya dikemukakan permasalahan dalam skripsi ini, yaitu: 1. Bagaimana pengaturan dan pengawasan bank di Indonesia? 2. Apa saja prinsip-prinsip yang menjadi produk kesepakatan The Basel Committee? 2. Bagaimana penerapan The Basel Core Principles dalam pengawasan bank di Indonesia?

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan

6 Dahlan Siamat, Manajemen Lembaga Keuangan: Kebijkan Moneter dan Perbankan, Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2005, hal. 197. Harningtias Putri : Pengaturan Dan Pengawasan Bank Di Indonesia Dalam Kaitannya Dengan The Basel Core Principles For Effective Banking Supervision, 2008. USU Repository © 2009 Adapun yang menjadi tujuan pembahasan dari skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui pengaturan dan pengawasan bank di Indonesia. 2. Untuk mengetahui prinsip-prinsip yang menjadi produk kesepakatan The Basel Committee. 3. Untuk mengetahui penerapan The Basel Core Principles dalam pengawasan bank di Indonesia. Manfaat penulisan yang dapat dikutip dari skripsi ini antara lain yaitu agar dapat memberi masukan dalam ilmu pengetahuan,khususnya dunia perbankan dan hukum yang berkaitan dengan pengaturan dan pengawasan bank.

D. Keaslian Penulisan “Pengaturan dan Pengawasan Bank di Indonesia dalam Kaitannya dengan

The Basel Core Principles for Effective Banking Supervision”, yang diangkat menjadi judul skripsi ini merupakan hasil karya penulis melalui pemikiran, referensi dari buku-buku, internet, majalah, bantuan dari para sumber dan pihak- pihak lain. Skripsi ini bukan merupakan jiplakan atau merupakan judul skripsi yang sudah pernah diangkat sebelumnya oleh orang lain.

E. Tinjauan Kepustakaan

Pengaturan bank merupakan wewenang Bank Indonesia untuk menetapkan ketentuan-ketentuan perbankan yang memuat prinsip kehati-hatian prudential Harningtias Putri : Pengaturan Dan Pengawasan Bank Di Indonesia Dalam Kaitannya Dengan The Basel Core Principles For Effective Banking Supervision, 2008. USU Repository © 2009 banking. 7 Ketentuan-ketentuan perbankan yang memuat prinsip kehati-hatian tersebut ditetapkan dengan Peraturan Bank Indonesia yang bertujuan untuk memberikan rambu-rambu bagi penyelengaraan kegiatan usaha perbankan, agar terwujud sistem perbankan yang sehat dan efisien. Oleh karena itu, peraturan- peraturan di bidang perbankan tersebut harus didukung pula dengan sanksi-sanksi yang adil serta harus disesuaikan pula dengan standar yang berlaku secara internasional. 8 Pengawasan yang dilakukan Bank Indonesia atau pihak lain yang ditunjuk atas namanya meliputi pengawasan langsung dan tidak langsung. Bank Indonesia berwenang mewajibkan bank untuk menyampaikan laporan, keterangan, dan penjelasan sesuai tata cara yang ditetapkannya. Apabila diperlukan, kegiatan penyampaian laporan ini dapat dikenakan terhadap perusahaan induk, perusahaan anak, pihak terkait, dan pihak terafiliasi dari bank. 9 Pengawasan tidak langsung, yang terutama dalam bentuk pengawasan dini melalui penelitian analisis dan evaluasi laporan bank dan pengawasan langsung dalam bentuk pemeriksaan yang disusul dengan tindakan-tindakan perbaikan. 10 Bank Indonesia dalam mengemban tugas untuk mengatur dan mengawasi bank, sesuai dengan ketentuan Pasal 24 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia berwenang untuk menetapkan peraturan, memberikan dan 7 Hermansyah, Hukum Perbankan Nasional Indonesia Edisi Revisi, Jakarta: Kencana, 2007, hal. 174. 8 Rachmadi Usman, Aspek-aspek Hukum Perbankan di Indonesia, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2003, hal. 127. 9 Suwidi Tono, dkk, Op. cit., hal. 179. 10 Rachmadi Usman, Op. cit., hal. 122-123. Harningtias Putri : Pengaturan Dan Pengawasan Bank Di Indonesia Dalam Kaitannya Dengan The Basel Core Principles For Effective Banking Supervision, 2008. USU Repository © 2009 mencabut izin atas kelembagaan dan kegiatan usaha tertentu dari bank, melaksanakan pengawasan bank, dan mengenakan sanksi terhadap bank sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Mengacu kepada ketentuan tersebut maka sangat jelas bahwa Bank Indonesia memiliki kewenangan, tanggung jawab, dan kewajiban secara utuh untuk melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap bank dengan menempuh upaya-upaya baik yang bersifat preventif maupun represif. Dalam hal pengawasan dan pengaturan bank, Bank Indonesia selain berpedoman pada Undang-Undang Bank Indonesia, yaitu Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 jo. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2004, juga mengacu pada Undang-Undang Perbankan, yaitu Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 jo. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 11 Adapun mengenai The Basel Core Principles for Effective Banking Supervision adalah merupakan prinsip-prinsip pengawasan bank yang efektif yang semuanya berjumlah 25 butir yang disusun oleh suatu komite pengawas perbankan yang disebut The Basel Committee on Banking Supervision. 12 The Basel Principles merupakan persyaratan minimum bagi pengawasan bank dan diharapkan untuk di-endors dan diterapakan oleh semua otoritas pengawasan bank di semua negara secara internasional. Karena merupakan persyaratan minimum, otoritas pengawasan bank suatu negara dimungkinkan untuk menambahkannya dengan kebijaksanaan yang dirancang, guna mengatasi kondisi tertentu dan risiko lain dalam sistem finansial negara yang bersangkutan. 13 11 Muhamad Djumhana I, Op. cit., hal. 104. 12 Dahlan Siamat, Op. cit., hal. 196. 13 Permadi Gandaprdja, Op. cit., hal. 73-74. Harningtias Putri : Pengaturan Dan Pengawasan Bank Di Indonesia Dalam Kaitannya Dengan The Basel Core Principles For Effective Banking Supervision, 2008. USU Repository © 2009

F. Metode Penulisan