Cara perolehan aktiva tetap ini akan mempengaruhi akuntansi daripada aktiva tetap, khususnya mengenai masalah biaya perolehannya sampai dengan
aktiva tetap ditetapkan dan siap dipergunakan. Berikut akan diuraikan tiap cara dari perolehan aktiva tetap ini.
1. Pembelian Tunai
Aktiva tetap yang diperoleh dengan cara pembelian tunai akan memerlukan uang kas. Pengeluaran yang menjadi biaya perolehan aktiva
tetap tersebut adalah harga aktiva itu sendiri ditambah dengan segala biaya yang menyangkut padanya, seperti pajak penjualan, biaya pengangkutan,
asuransi dalam perjalanan, biaya pemasangan, biaya uji coba, dan biaya lain- lain. Biaya- biaya di atas merupakan biaya yang dikeluarkan agar
aktiva tetap tersebut siap untuk digunakan dalam proses produksi. Biaya yang dibebankan pada pembelian tanah sebagai contoh, selain
daripada harga dasar tanah itu sendiri termasuk juga biaya- biaya seperti: komisi bagi perantara, pengukuran tanah, pematangan tanah, penelitian,
sertifikat tanah, dan biaya lain- lain yang menyangkut pembeliannya. Biaya yang dimaksudkan dalam pembelian aktiva tetap lainnya, seperti
bangunan, kendaraan, dan lain-lain akan sama dengan aktiva yang disebutkan di atas yaitu biaya- biaya yang memungkinkan aktiva tersebut
siap untuk dipergunakan. Jika aktiva yang dibeli merupakan barang bekas, selalu dibebankan pula biaya onderdil yang baru yang diperlukan, biaya
perbaikan, jika perlu biaya pengecatan dan biaya lain-lain, yang dinilai
Universitas Sumatera Utara
dapat menambah nilai guna dan umur manfaat aktiva tetap tersebut sehingga dapat dipergunakan secara maksimal.
2. Pembelian Angsuran
Apabila aktiva diperoleh dengan pembelian angsuran untuk beberapa jangka waktu yang cukup lama, maka perhitungan biaya perolehannya
bergantung pada kontrak jual- belinya. Pada pembelian yang demikian selalu dikenakan bunga, dan bunga atas pembelian angsuran tersebut
dibebankan pada biaya bunga, tidak termasuk dalam biaya perolehan aktiva. Dengan kata lain perolehan aktiva tetap ini sama dengan cara perolehan
aktiva tetap melalui pembelian tunai.
3. Pertukaran Dengan Aktiva Lain
Selain dengan pembelian tunai dan angsuran, aktiva tetap juga dapat diperoleh dengan mempertukarkan aktiva tetap dengan suatu aktiva tetap
lainnya baik yang sejenis ataupun tidak. Suatu aktiva yang diperoleh degan tukar-tambah, harga aktiva yang baru pengertian baru disini, tidak
senantiasa barang yang belum pernah dipakai dinilai dengan harga pasarnya. Perbedaan harga antara aktiva yang baru dan nilai buku aktiva
yang lama akan merupakan keuntungan atau kerugian dalam pertukaran kedua aktiva ini. Apabila aktiva yang baru ini dibeli dengan tunai, maka
biaya perolehan dari aktiva ini adalah jumlah uang tunai yang dikeluarkan, sedangkan selisih harga aktiva baru dan nilai buku aktiva lama akan
merupakan keuntungan ataupun kerugian.
Universitas Sumatera Utara
4. Membuat Sendiri