Metode Unit Produksi Unit-of-Production Method Metode Jumlah Angka Tahun Sum-of-the-Years’ Digits Method

3. Metode Unit Produksi Unit-of-Production Method

Metode unit produksi digunakan terhadap aktiva tetap yang umur manfaatnya berkaitan erat dengan tingkat pemakaian. Metode ini menghasilkan jumlah beban penyusutan yang sama bagi setiap unit yang diproduksi atau setiap unit kapasitas yang digunakan oleh asset. Untuk menerapkan metode ini umur manfaat asset diekspresikan dalam istilah unit kapasitas produktif seperti jam atau mil. Total beban penyusutan untuk setiap periode akuntansi kemudian ditentukan dengan mengalihkan penyusutan per unit dengan jumlah unit yang dihasilkan atau digunakan selama periode dimaksud. Sebagai contoh ilustrasi, asumsikan bahwa sebuah mesin yang berbiaya Rp 24.000.000 dan estimasi nilai sisa Rp 2.000.000 diperkirakan memiliki stimasi umur manfaat 10.000 jam operasi. Penyusutan per jam dihitung sebagai berikut Beban penyusutan per jam = Rp 24.000.000 – Rp 2.000.000 10.000 jam = Rp 2.200 penyusutan per jam Dengan mengasumsikan bahwa mesin dioperasikan 2.100 jam selama satu tahun, maka penyusutan untuk tahun tersebut adalah Rp 4.620.000 Rp 2.200 x 2.100 jam. IV 40 x 5.184.000 = Rp 2.073.600 Rp 20.889.600 Rp 3.110.400 V - x 3.110.400 = Rp 1.110.400 Rp 22.000.000 Rp 2.000.000 Universitas Sumatera Utara

4. Metode Jumlah Angka Tahun Sum-of-the-Years’ Digits Method

Metode jumlah angka tahun memberikan hasil yang sama seperti yang dihasilkan pada metode saldo menurun. Beban penyusutan periodik akan menurun secara tetap sepanjang umur estimasi manfaat, karena angka pecahan yang dikalikan setiap tahun terhadap harga perolehan aktiva tetap dikurangi estimasi nilai residu semakin kecil. Jumlah angka tahun dihitung dengan rumus: Jumlah angka tahun = n n + 1 2 Dimana n = lama penyusutan umur ekonomis aktiva Sebagai ilustrasi, jika harga beli sebuah aktiva Rp 15.500.000 dan nilai residu Rp 500.000 dengan umur ekonomis 5 tahun, maka beban penyusutan tiap tahun adalah : Tahun I : 515 x 15.500.000 – Rp 500.000 = Rp 5.000.000,- Tahun II : 415 x 15.500.000 – Rp 500.000 = Rp 4.000.000,- Tahun III : 315 x 15.500.000 – Rp 500.000 = Rp 3.000.000,- Tahun IV : 215 x 15.500.000 – Rp 500.000 = Rp 2.000.000,- Tahun V : 115 x 15.500.000 – Rp 500.000 = Rp 1.000.000,- Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, semua aktiva tetap disusutkan dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus straight line method. Metode ini menghasilkan jumlah beban penyusutan yang sama setiap tahun sepanjang umur manfaat atas aktiva tetapnya. Dengan menggunakan metode ini, diasumsikan besarnya biaya penyusutan tiap periode atas aktiva tetap, akan tetap sama sepanjang aktiva tetap tersebut masih digunakan dalam setiap proses kegiatan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Nilai buku atas aktiva tetap akan semakin menurun akibat adanya alokasi. Namun, apabila dilakukan perbaikan yang Universitas Sumatera Utara mendasar atas aktiva tetap, yang dapat memperpanjang umur manfaat aktiva tetap tersebut, maka jumlah penyusutan atas aktiva tetap tersebut juga akan berubah.

E. Penghentian Penggunaan Aktiva Tetap