Reduksi Berat Hasil Uji Daya Serap Air

35

BAB 4 ANALISA DATA

4.1 Reduksi Berat

Hasil reduksi berat paving block beton busa komposit diperkuat serat TKKS dan paving block komersil akan ditunjukkan pada tabel 4.1 adalah sebagai berikut: Tabel 4.1 Berat Paving block Sebelum dan Sesudah Perendaman No. Sampel P.Komersil A4 B4 B5 Berat kg Berat kg Berat kg Berat kg Kering Basah Kering Basah Kering Basah Kering Basah 1. 3,21 3,47 2,20 2,34 2,40 2,50 2,81 2,96 2. 3,12 3,40 2,37 2,52 2,45 2,57 2,84 2,97 3. 3,05 3,28 2,16 2,29 2,41 2,52 2,96 3,10 4. 3,30 3,50 2,21 2,36 2,43 2,53 2,98 3,14 5. 3,25 3,48 2,25 2,39 2,47 2,57 2,77 2,92 Rata- rata 3,19 3,43 2,24 2,38 2,43 2,52 2,87 3,01 Berdasarkan tabel 4.1 di atas, ketiga tipe campuran paving block beton busa komposit diperkuat serat TKKS memiliki bobot yang lebih ringan jika dibandingkan dengan paving block komersil. Hal ini membuktikan bahwa paving block beton busa komposit yang diperkuat serat TKKS tidak hanya memiliki keunggulan dari bentuk fisiknya saja. Akan tetapi, paving block ini juga memiliki keunggulan lain yakni dari bobotnya yang lebih ringan dari paving block komersil. Gambar 4.1 di bawah akan manjelaskan perbandingan berat paving block penelitian dengan paving block komersil yakni sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 36 Gambar 4.1 Grafik Reduksi Berat Paving Block Penelitian dengan Paving Block Komersil Gambar 4.1 menunjukkan berat rata-rata paving block komersil yang mencapai 3,19 kg sedangkan berat rata-rata ketiga campuran paving block A4 2,24 kg, B4 2,43 kg dan B5 2,87 kg lebih kecil dari paving block komersil. Hal ini dikarenakan penambahan foam agent pada ketiga tipe campuran paving block yang menimbulkan lubang-lubang udara pada strukturnya sehingga mengurangi berat daripada ketiga campuran paving block yakni A4 1:1:0,5:60:4, B4 1:1.5:0,5:60:4 dan B5 1:1,5:0.5:60:5.

4.2 Hasil Uji Daya Serap Air

Hasil uji daya serap air paving block komposit akan diperlihatkan pada table 4.2 di bawah ini: Tabel 4.2 Daya Penyerapan Air Paving block No. Sampel P.Komersil Komposisi A4 Komposisi B4 Komposisi B5 1. 8,1 6,3 4,2 5,3 2. 8,9 6,3 4,0 4,6 3. 7,5 6,0 4,5 4,7 4. 9,3 6,7 4,1 5,3 5. 7,1 6,2 3,9 5,4 Rata-rata 8,20 6,30 4,10 5,06 0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 1 2 3 4 5 B e ra t P a v in g B lo ck k g Spesimen Paving Block Perbandingan Berat Paving Block Komposit Serat TKKS dengan Paving Block Komersil P.komersil Campuran A4 Campuran B4 Campuran B5 Universitas Sumatera Utara 37 Berdasarkan tabel 4.2 di atas yang diperoleh dari penjumlahan tabel 4.1 dengan menggunakan persamaan 3.1, daya serap air yang dimiliki paving block komersil cukup besar dengan nilai rata-rata 8.2. Sesuai dengan standar SNI 03- 0691-1996 paving block ini termasuk jenis paving block mutu kelas D dengan rata-rata penyerapan airnya sebesar 8-10 untuk penggunaan jalanan di taman. Perbedaan daya serap air yang signifikan pada keempat tipe paving block dapat dilihat pada gambar 4.2 di bawah ini: Gambar 4.2 Perbandingan Grafik Serap Air Paving block Komposit dan Paving Komersil Pada gambar 4.2, ketiga tipe paving block komposit beton busa diperkuat serat TKKS Campuran A4, B4 dan B5 memiliki nilai rata-rata penyerapan airnya sebesar 6,30, 4,10 dan 5,06. Campuran A4 dikatergorikan sebagai paving block dengan mutu C dengan rata-rata penyerapan 6-8 yang digunakan untuk pejalan kaki, sedangkan B4 dan B5 berapa pada paving block mutu kelas B dengan rata-rata penyerapan sebesar 3-6 untuk penggunaan area parkir, komplek rumah dan pekarangan mesjid.

4.3 Hasil Uji Tekan Statik