28
BAB III METODE ANALISIS DATA
3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Sukanalu Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo. Daerah penelitian ini ditentukan secara purposive atau secara sengaja.
Pertimbangan ini didasarkan karena Kecamatan Barusjahe merupakan kecamatan dengan produksi cabai terbesar ketiga di Kabupaten Karo dan Desa Sukanalu
merupakan desa dengan produksi cabai merah terbanyak di Kecamatan tersebut. Dengan produksi tersebut, perlu diteliti apakah penggunaan faktor produksi sudah
efisien atau tidak.
Tabel 3.1 Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Cabai Merah Kecamatan Barusjahe berdasarkan Berdasarkan Desa Tahun 2014
No Desa
Luas Panen ha
Produksi ton
Produktivitas tonha
1 Tanjung Barus
35 420
12,0 2
Barus Julu 21
235,2 11,2
3 Sikab
10 118,0
11,8 4
Penampen 15
168,0 11,2
5 Serdang
20 230,0
11,5 6
Barus Jahe 18
201,6 11,2
7 Tangkidik
15 168,0
11,2 8
Sarimamis 33
379,5 11,5
9 Paribun
20 230,0
11,5 10 Persadanta
12 132,0
11,0 11 Sukajulu
43 473,0
11,0
12 Sukanalu 75
885,0 11,8
13 Bulan Jahe 22
257,4 11,7
14 Bulan Julu 21
245,7 11,7
15 Pertumbuken 32
368,0 11,5
16 Sinaman 25
287,5 11,5
17 Talimbaru 27
315,9 11,7
18 Semangat 41
479,7 11,7
19 Rumamis 42
483,0 11,5
Sumber : BPP Keca ma ta n Ba rusja he,2015
Universitas Sumatera Utara
3.2 Metode Penentuan Sampel
Populasi adalah totalitas dari semua obyek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti. Dalam penelitian ini populasinya adalah
petani cabai yang ada di desa Sukanalu, Kecamatan Barusjahe, sedangkan penentuan sampel berdasarkan metode accidental sample. Berdasarkan prasurvey yang
dilakukan, didapat informasi dari Kepala Balai Penyuluhan Pertanian, jumlah rumah tangga yang berusahatani cabai merah adalah 150 Petani. Metode penentuan besar
sampel yang digunakan adalah metode Slovin :
� =
� +��
� =
5 + 5
,
2
=
60 Petani
Dimana : n
= Besar sampel N
= Populasi E
= Batas toleransi kesalahan error tolerance 10 0,1 Jadi, besar sampel dalam hal ini adalah 60 petani.
3.3 Metode Pengumpulan Data Dalam melakukan penelitian ini, data dikumpulkan terdiri atas data primer dan data
sekunder. Data primer diperoleh secara langsung dari petani yang mengusahakan usahatani cabai merah melalui wawancara dengan menggunakan daftar pertanyaan
yang sudah disiapkan sebelumnya. Data sekunder adalah data yang diperoleh dengan mencatat laporan maupun dokumen dari instansi yang berhubungan dengan
penelitian. Data ini diperoleh dari Dinas Pertanian, Badan Pusat Statistik, Balai Penyuluhan Pertanian dan Dinas-dinas lain yang terkait dalam penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Metode Analisis Data