variabel independen dimensi aqidah, dimensi ibadah, dimensi akhlak, dimensi ilmu dan dimensi penghayatan terhadap prilaku pedagang dapat dijelaskan
oleh variabel dimensi ibadah, dimensi akhlak, dimensi ilmu dan dimensi penghayatan sebesar 19,6. Sedangkan 80,4 dijelaskan oleh variabel lain
yang tidak diteliti.
TABEL 4.23 Koefisien Korelasi, Determinasi dan Adjusted R
2
Dimensi-dimensi Keagamaan
Model Summaryb
Model R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of
the Estimate
Change Statistics Durbin-
Watson R
Square Change
F Change
df1 df2
Sig. F Change
1 .460a
.212 .196
10.775 .212
12.914 1
48 .001
1.607 a Predictors: Constant, karakteristik keagamaan
b Dependent Variable: prilaku pedagang
3. Pengaruh tingkat keagamaan terhadap prilaku pedagang
Berdasarkan tabel 4.24 diketahui korelasi antara keagamaan terhadap prilaku pedagang sebesar 0,518. Untuk mengetahui apakah koefisien korelasi
ini signifikan atau tidak adalah dengan membandingkan nilai hitung korelasi dengan nilai tabel korelasi. Dengan n = 50, alpha 5 diperoleh r tabel 0,273.
Dalam hal ini berlaku ketentuan bahwa nilai r hitung lebih besar dari r tabel,
maka hipotesis alternatif diterima, dan hipotesis nol ditolak. Ternyata r hitung lebih besar dar r tabel 0,518 0,273. Dengan demikian dapat dinyatakan
bahwa terdapat hubungan yang signifikasn sebesar 51,8 antara tingkat keagamaan terhadap prilaku pedagang. Selanjutnya dengan melihat angka
probabilitas, karena angka pada bagian sig. 2-tailed adalah 0,000, nilai tersebut di bawah alpha 5. 0,000 0,05. Dengan demikian berdasarkan
probabilitas signifikan diperoleh keputusan yang sama bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat keagamaan terhadap prilaku
pedagang. Pengujian hipotesis tingkat keagamaan terhadap prilaku pedagang
dilakukan dengan menggunakan nilai z hitung untuk sampel yang lebih besar dari 30 dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
z = r Z n - 1 = 0,518 Z 49
= 3,63 Karena z hitung 3,63 z tabel 1,96, maka hipotesis nol H
ditolak. Artinya bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat keagamaan terhadap prilaku pedagang.
TABEL 4.24 Koefisien Korelasi Variabel Keagamaan Terhadap Prilaku Pedagang
Correlations
karakteristik keagamaan
prilaku pedagang
Spearmans rho karakteristik
Correlation 1.000 .518
keagamaan Coefficient
Sig. 2-tailed .
.000 N
50 50
prilaku pedagang
Correlation Coefficient
.518 1.000
Sig. 2-tailed .000
. N
50 50
Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Dilihat dari nilai koefisien determinasi r
2
x
1
y diperoleh hasil sebesar 0,518
2
= 0,268 artinya keragaman yang terjadi pada variabel prilaku pedagang 26,8 ditentukan oleh keragaman yang terjadi pada variabel keagamaan.
D. Pembahasan Terhadap Hasil Hipotesa