manusia, dan hanya kepada-Nya manusia merasa bergantung dan berserah diri.
Perilaku pedagang : Pengetahuan, sikap dan tindakan seseorang atau
lembaga yang membeli dan menjual barang kembali tanpa merubah bentuk dan tanggungjawab sendiri
dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan
J. Metode Penelitian
1. Persiapan penelitian
Persiapan penelitian meliputi; survei, permohonan izin, penyebaran angket kuisioner pada pedagang di kebayoran lama.
2. Sumber data
a. Primer; kuisioner angket yang langsung disebarkan kepada pedagang pasar kebayoran lama Jakarta selatan.
b. Sekunder; yaitu data atau informasi yang diperoleh dari buku-buku maupun melalui internet, serta bahan-bahan dari seminar dan Koran yang
berhubungan dengan topik yang dikemukakan.
3. Populasi dan sampel
Populasi dari penelitian adalah pedagang pasar kebayoran lama Jakarta selatan sebanyak 500 orang, dan sampel yang diambil sebesar 50 orang.
Metode yang dipakai adalah metode random acak. Besar jumlah sampel yang representative sebesar 50 dengan tingkat kesalahan 5 berdasarkan
nomogram Harry King.
4. Pendekatan
Penelitian ini memakai pendekatan statistik inferensial non parametrik, artinya apa yang terjadi pada sampel akan digeneralisasikan kepada populasi dan
memakai skala ordinal.
5. Teknik pengambilan data
Kuisioner; menyebarkan angket kuisioner kepada pedagang pasar kebayoran lama Jakarta selatan dengan menjawab item-item pertanyaan.
6. Teknik analisa data
Metode kuantitatif; metode berupa angka yang didapat hasil dari survei lapangan. Penyelesaian analisis tersebut akan memanfaatkan fasilitas yang ada
dalam Software SPSS for Windows ver. 12.
7. Lokasi penelitian
Lokasi penelitian adalah pasar kebayoran lama Jakarta selatan. Dipilihnya pasar kebayoran lama Jakarta selatan karena di Jakarta selatan banyak sekali
terdapat pasar.
8. Uji hipotesa
N n =
1 + N d
2
Uji hipotesa pada penelitian ini adalah menggunakan korelasi rank spearman dengan rumus sebagai berikut:
x
2
+ y
2
- di
2
r
s
=
2
x
2
y
2
Keterangan: r
s
: Rank spermen n
: Jumlah sampel di
2
: Jumlah dari rangking X – rangking Y
9. Uji signifikan
Uji signifikan digunakan untuk menjeneralisasi populasi, artinya apa yang terdapat pada sampel akan diberlakukan pula pada populasi.
Uji signifikan yang dipakai adalah t-test, dengan rumus: r
s
n – 2 t =
1 - r
s 2
Dimana: r
s
: nilai rank spermen n
: Jumlah sampel Adapun grafik sebagai berikut:
Menolak H Menerima H
Menolak H ada hubungan -
tidak ada hubungan ada hubungan +
-198 1,98
Keterangan: a. Apabila t 1,98 berarti menolak H
, ada hubungan positif. b. Apabila t -1,98 berarti menolak H
, ada hubungan negatif. c. Apabila -1,98 t 1,98 berarti menerima H
, tidak ada hubungan.
K. Sistematika Penelitian