Kriteria kubah sebagai bentuk struktur Kriteria kubah sebagai bentuk simbol atau ornamen Analisa kubah masjid di dunia

42

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Kriteria kubah sebagai bentuk struktur

Bangsa Romawi telah mengembangkan konstruksi beton atau batu bata yang memungkinkan mereka membuat bentukan atap lengkung vault dan bentuk kubah dome dengan struktur Arch dome dengan susunan konstruksi beton atau batu bata. Sejarah teknologi konstruksi beton atau batu bata diawali sejak ditemukannya portland cement pada tahun 1824. Bentang kubah ini sebagian berdiameter di atas 50 meter dan tidak ada yang melebihi bentangan ini sampai ditemukannya konstruksi dan struktur baja pada abad ke-19. Gambar 5.1 Gambar 5.1 Struktur Arch dome dengan susunan konstruksi batu bata Sumber : http:oghibhambara.blogspot.co.id Universitas Sumatera Utara 43

5.2 Kriteria kubah sebagai bentuk simbol atau ornamen

Menurut D.K.Ching Adams, 2008 struktur kubah dome merupakan struktur dengan permukaan berbentuk bola, memiliki denah melingkar, terdiri dari tumpuan blok-blok, dan dari elemen-elemen liniear yang pendek. Kubah menyerupai bentuk busur yang dirotasi atau diputar yang disebut juga struktur rangka atau struktur non Arch dome. Struktur rangka disebut juga sebagai Ribbed Dome yaitu kubah bergaris karena memiliki tulang rusuk yang memanjang ke bawah dari mahkota kubah dan cincin pada mahkota kubah memperluas garis horizontal di sekitar kubah dengan permukaan lengkung tunggal. Gambar 5.2 Gambar 5.2 Struktur rangka atau ribbed dome Sumber : Makowski Z, S, 1988 Struktur rangka lainnya adalah dengan menggunakan batang-batang yang di letakkan pada sebuah kurva yang dibuat dari garis melintang dan membujur dari suatu permukaan putar atau bulat. Universitas Sumatera Utara 44

5.3 Analisa kubah masjid di dunia

1. Masjid Jami Uqba Ibn Nafi’, di Kairouan, Tunisia Tahun 670 Pembangunan masjid ini membutuhkan waktu yang cukup lama dan pertama kali di bangun oleh Uqba pada tahun 670. Pada tahun 690, masjid ini dihancurkan karena adanya serangan dari kaum Barbar yang dipimpin oleh Kusaila. Pada tahun 703, di bawah kepemimpinan jenderal Hasan Ibnu Al Nukman, masjid ini dibangun kembali. Perluasan masjid terjadi pada tahun 724 hingga tahun 728 dipimpin oleh gubernur Bishr Ibnu Safwan, beliaulah yang memutuskan untuk membangun menara masjid saat itu, yang kini merupakan minaret tertua di dunia. Di bawah kepemimpinan kaum Aghlabid, kota Kairouan mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan dan berdampak baik bagi pembangunan masjid. Pada tahun 836, Ziyadat allah melakukan modifikasi dan rekonstruksi pada beberapa bagian masjid sekali lagi. Modifikasi masjid terakhir kali dilakukan pada tahun 1025 hingga 1050. Masjid Uqba merupakan salah satu warisan sejarah dunia UNESCO di Tunisia. Masjid Uqba bin Nafi sekaligus merupakan menjadi masjid tertua di kawasan Afrika Utara dan sekitarnya, dan masjid tertua dengan gaya magribi, menjadikannya masjid ini sebagai bangunan monumental islam terbesar yang begitu impresif di Afrika Utara. Masjid ini juga sekaligus menjadi sebuah mahakarya seni dari arsitektur islam. Universitas Sumatera Utara 45 Gambar 5.3 Masjid Jami Uqba Ibn Nafi’, di Kairouan, Tunisia pada abad ke-20 Sumber : https:en.wikipedia.org Gambar 5.4 Kubah masjid Jami Uqba Ibn Nafi’, di Kairouan, Tunisia Sumber :http:archnet.org Kubah masjid Jami Uqba Ibn Nafi’, di Kairouan, Tunisia ini menggunakan struktur Arch dome dengan konstruksi rangka kayu yang di lengkungkan pada bagian dalam nya dengan material kubah mengggunakan bahan marmer Gambar 5.5 Universitas Sumatera Utara 46 Gambar 5.5 Struktur kubah masjid Jami Uqba Ibn Nafi’di Kairouan, Tunisia Sumber :http:archnet.org 2. Masjid Dome Of The Rock, Yerussalem Tahun 687-705 Masjid ini di bangun pada tahun 687-705. Kubah batu ini dirancang oleh Abdul Al-Malik melalui arsitek-arsitek beraliran arsitektur Byzantine menjadikan masjid ini adalah masjid islam yang cukup tertua yang masih ada di dunia dan menjadikannya sebagai bangunan monumental islam di dunia . Sistem konstruksi dari kubah batu ini pada lingkaran paling tengah berbentuk rectangular dengan adanya kolom-kolom, sedangkan bentuk yang lainnya polygon oktagonal. kolom berbentuk sama sebanyak 16 dengan pilaster disetiap sudutnya. Di sekeliling luarnya berbentuk denah segi delapan dengan menyangga atap keliling. Denah pada Dome Of The Rock di rancang dengan sangat simetris dalam pola geometris. Universitas Sumatera Utara 47 Gambar 5.6 Bentuk kubah Dome Of The Rock, Yerussalem Sumber : http:www.islamic-awareness.org Kubah batu atau Dome Of The Rock ini menggunakan struktur non Archdome atau struktur rangka. Bentuk kubah ini pada dasarnya berbentuk segi delapan yang terdiri dari konstruksi kayu pada lapisan dalam nya, dengan diameter kubah sekitar 20 meter. Gambar 5.7 Struktur kubah Dome Of The Rock, Yerussalem Sumber : http:www.islamic-awareness.org Universitas Sumatera Utara 48 3. Masjid Sheikh Lotfollah, di Iran Tahun 1603 Pembangunan masjid ini dimulai pada tahun 1603 dan selesai pada 1619. Di bangun oleh kepala arsitek Syaikh Bahai, atas perintah dari raja Shah Abbas I dari Dinasti Safawi di Persia. Kubah pada masjid ini berdiameter 13 meter. Di bangun pada awal abad 16, masjid Lotfollah atau masjid Syekh LotfAllah di Isfahan, Iran adalah salah satu karya arsitektural dari para arsitektur Persia. Masjid ini tidak memiliki menara dan ukurannya lebih kecil. Sepanjang sejarah kubah masjid Lotfollah sering digunakan sebagai acuan untuk pembangunan kubah- kubah masjid lainnya karena keindahannya karena terdapat lukisan ukiran dekoratif pada bagian eksterior kubah. Struktur kubah pada masjid ini menggunakan struktur Arch Dome dan menjadikan kubah pada masjid ini sebagai kubah sebagai wujud strukrur dari gaya arsitektur PersiaGambar 5.8 Gambar 5.8 Kubah masjid Sheikh Lotfollah, di Iran Sumber :http:www.dreamstime.com Universitas Sumatera Utara 49 4. Masjid Shah di Isfahan, Iran Tahun 1611 Masjid Shah atau masjid Imam di Isfahan Iran, di anggap sebagai salah satu karya arsitektur Persia. Masjid dibangun atas perintah Shah Abbas I dari Kekaisaran Safawi. Pembangunannya di mulai pada tahun 1611 dan selesai pada tahun 1629. Masjid ini merupakan contoh sempurna dari arsitektur islami Iran, dan di pandang sebagai mahakarya arsitektur Persia. Masjid Shah merupakan maha karya abadi dari arsitektur di Iran. Masjid ini terdaftar bersama dengan taman Naghshi Jahan, sebagai situs warisan dunia UNESCO. Pembangunannya dimulai pada tahun 1611 Kubah masjid Shah menjadi kubah yang tertinggi di Isfahan mencapai ketinggian 53 meter 74 kaki. Fitur yang berbeda dari kubah Persia lainnya adalah bentuk kubah yang berwarna-warni, yang menutupi bagian luar kubah seperti pada kubah masjid Sheikh Lotfollah di Iran yang terdapat lukisan ukiran dekoratif pada bagian eksterior kubah. Struktur kubah pada masjid ini menggunakan struktur Arch Dome dengan konstruksi rangka Gambar 5.10 menjadikan kubah pada masjid ini sebagai kubah sebagai wujud strukrur dari gaya arsitektur Persia Gambar 5.9 Kubah masjid Shah di Isfahan, Iran Sumber :http:www.cais-soas.com Universitas Sumatera Utara 50 Gambar 5.10 Struktur kubah masjid Shah di Isfahan, Iran Sumber :https:www.flickr.com 5. Masjid jama’ di Delhi, India Tahun 1650 Pembangunan masjid Jami Delhi dimulai pada hari Jum’at tanggal 19 Oktober 1650 bertepatan dengan tanggal 10 Syawal 1060 H. Masjid Jama umumnya dikenal sebagai masjid Jama Delhi adalah masjid utama Old Delhi di India yang merupakan masjid utama atau masjid nasional yang berada di kawasan Delhi tua di India. Masjid ini didirikan oleh kaisar Mogul, Syah Jehan, yang juga membangun Taj Mahal. Masjid ini selesai pada tahun 1656 M dan merupakan yang terbesar dan terkenal di India. Masjid ini dibangun dengan gaya arsitektur Mughal yang khas dengan bentuk kubah bawangnya Onion Dome . Kubah diapit oleh dua menara dengan tinggi 130 kaki atau 40 m. Kubah bergaris longitudinal menggunakan struktur Arch Dome dengan konstruksi kubah menggunakan bahan marmer dan batu pasir dari India dan Universitas Sumatera Utara 51 menjadikan kubah pada masjid ini sebagai kubah struktur dari gaya arsitektur Mughal di India Gambar 5.11 Gambar 5.11 Kubah masjid jama’ di Delhi, India Sumber :https:en.wikipedia.org

6. Masjid Badshahi, di Pakistan Tahun 1671

Masjid Badshahi atau masjid kaisar, di bangun oleh raja ke enam Kesultanan Mughal, raja Aurangzeb tahun 1671 dan selesai dibangun pada tahun 1673 di Lahore, Pakistan. Masjid Badshahi merupakan sebagai landmark serta tujuan wisata utama di kota Lahore, Pakistan . Gaya arsitektural masjid Badshahi di Pakistan ini sangat mirip dengan masjid Jama di Delhi tua India, termasuk juga pada bentuk kubah nya yang dipengaruhi oleh gaya arsitektur Mughal dengan bentuk kubah bawang. Masjid Badshahi di bangun antara tahun 1671 dan 167, rancangan masjid tersebut di inspirasi oleh seni islami, Persia, Asia Tengah dan sentuhan India. Struktur kubah ini menggunakan struktur Arch dome dengan konstruksi kubah menggunakan bahan batu pualam putih dengan lapisan bahan marmer dan Universitas Sumatera Utara 52 menjadikan kubah pada masjid ini sebagai kubah struktur dari gaya arsitektur Mughal di Pakistan Gambar 5.12 Gambar 5.12 Kubah Badshahi, di Pakistan Sumber :https:en.wikipedia.org 7. Masjid Sultan di Singapura Tahun 1824 Masjid Sultan terletak di Muscat Street and North Bridge Road di kampung Glam, Kabupaten Rochor perencanaan wilayah di Singapura. Masjid ini dianggap salah satu masjid yang paling penting di Singapura.Masjid ini dibangun tak jauh dari istananya dimulai pada 1824 hingga 1826, dan menjadi salah satu masjid tertua dan terbesar di Singapura dengan daya tampung mencapai 5000 jemaah. Arsitek Denis Santry dari Swan and Maclaren yang merancang masjid baru tersebut untuk dibangun di atas lahan masjid yang lama dan lahan tambahan dari keluarga kerajaan. Masjid ini di tetapkan sebagai monumen nasional pada tanggal 14 Maret 1975. Arsitek Denis Santry mengadopsi gaya Sarasenik atau gaya arsitektur Gotik Mughal. Struktur kubah pada masjid ini menggunakan struktur non Arch , Konstruksi kubah pada masjid ini bernaterialkan lapisan emas. Universitas Sumatera Utara 53 Gambar 5.13 Kubah masjid Sultan di Singapura Sumber :https:en.wikipedia.org 8. Masjid Muhammad Ali Pasha di Kairo, Mesir Tahun 1830 Masjid Muhammad Ali Pasha atau masjid Alabaster adalah sebuahmasjid yang terletak di dalam benteng Kairo di Mesir, di perintahkan dan di bangun oleh Muhammad Ali Pasha antara 1830 dan 1848 dan terletak di puncak benteng. Masjid Utsmani memiliki dua menara kembar dan merupakan masjid yang paling terlihat di Kairo. Masjid ini dibangun untuk mengenang Tusun Pasha yaitu putra tertua dari Muhammad Ali yang meninggal pada tahun 1816. Masjid ini adalah salah satu landmark dan tujuan wisata di Kairo dan merupakan salah satu fitur pertama yang akan terlihat ketika mendekati kota ini dari sisi mana pun. Diameter kubah adalah 21 meter. Masjid ini dibangun dengan kubah tengah yang dikelilingi oleh dan empat kubah berukuran kecil. Konstruksi kubah dicat dan dihiasi dengan motif lega. Universitas Sumatera Utara 54 Gambar 5.14 Kubah masjid Muhammad Ali Pasha di Kairo, Mesir Sumber :https:en.wikipedia.org Gambar 5.15 Interior kubah masjid Muhammad Ali Pasha di Kairo, Mesir Sumber : https:www.flickr.com 9. Masjid Jamia di Nairobi, Kenya Tahun 1902 Masjid Jamia adalah masjid yang terletak di Banda Street, Nairobi, Kenya. Masjid ini merupakan salah satu simbol agama yang paling menonjol di Kenya dan menjadikan masjid nasional dan masjid yang cukup penting di tanah Afrika. Di dirikan dan pertama kali dibangun oleh Syed Maulana Abdullah Shah antara tahun 1902 dan 1906. Masjid Jamia adalah masjid terbesar di Nairobi dan bangunan ini terkenal karena menaranya yang kembar. Universitas Sumatera Utara 55 Struktur kubah pada masjid ini menggunakan struktur non Arch atau struktur rangka. Konstrusksi kubah pada masjid ini menggunakan material dengan bahan seng yang dilapisi perak. Kubah pada masjid ini memiliki gaya arsitektur islamMughal dan penggunaan kubah pada masjid ini merupakan satu- satunya simbol isalm satu-satunya di tanah Afrika. Gambar 5.16 Gambar 5.16 Kubah masjid Jamia di Nairobi, Kenya Sumber :http:www.republika.co.id 10. Masjid Jamek, Malaysia Tahun 1909 Masjid Jamek di Malaysia di bangun pada tahun 1909, merupakan masjid tertua yang ada di Kuala Lumpur, Malaysia dan sebelum dibuka pada tahun 1965. masjid Jamek menjabat sebagai masjid utama atau masjid negara di Kuala Lumpur. Masjid ini di desain oleh Arthur Benison Hubback. Masjid ini dipengaruhi arsitektur Kesultanan Mughal dengan bentuk kubah bawang nya dan arsitektur khas Moorish yang terdapat pada bentuk lengkungan-lengkungan pada kolom atau tiang yang terdapat di eksterior masjid yang merupakan desain khas Afrika Utara. Universitas Sumatera Utara 56 Struktur kubah pada masjid ini menggunakan struktur non Arch atau struktur rangka dengan bentuk dasar segi delapan, dengan gaya khas arsitektur Mughal di Malaysia yaitu dengan bentuk kubah bawang Onion dome Gambar 5.17 Gambar 5.17 Kubah masjid Jamek, di Malaysia Sumber :http:kuala-lumpur.attractionsinmalaysia.com 11. Masjid Zahir di Alor Setar, Malaysia Tahun 1912 Masjid ini di bangun pada tahun 1912, sebuah usaha yang dibiayai oleh Tuanku Mahmud Ibni Almarhum Sultan Tajuddin Mukarram Shah. Rancangan masjid ini terinsipirasi oleh masjid Azizi di Langkat, Sumatera Utara. Insinyur J. Goman yang mengawasi pembangunan masjid ini. Masjid ini ditingkatkan dengan lima kubah besar perdana melambangkan rukun islam. Masjid Zahir memiliki luas lahan sekitar 11,558.3 m2. Setiap daerah mezzanine atau serambi diatapi oleh kubah. Kubah utama terletak di bagian Utara. Masjid ini adalah salah satu yang termegah dan tertua di Malaysia. Struktur kubah masjid ini menggunakan struktur non Arch atau struktur rangka dengan bentuk dasar segi delapan dengan konstruksi kubah menggunakan material dengan bahan tembaga. Gambar 5.18 Universitas Sumatera Utara 57 Gambar 5.18 Kubah masjid Zahir di Alor Setar, Malaysia Sumber :http:kuala-lumpur.attractionsinmalaysia.com Gambar 5.19 Struktur rangka kubah masjid Zahir di Alor Setar, Malaysia Sumber :http:kuala-lumpur.attractionsinmalaysia.com 12. Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin di Brunei Darussalam 1958 Masjid ini di bangun pada tahun 1958. Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin adalah masjid Kerajaan Kesultanan Brunei yang terletak di Bandar Seri Begawan, ibukota Brunei Darussalam. Arsitektur masjid ini memadukan arsitektur Mughal dengan gaya Italia. Bangunan ini dirancang oleh biro arsitekur Booty and Edwards Chartered. Kubah besar utama itu melengkung agak mengecil pada bagian bawah seperti bawang, bentuk yang banyak digunakan pada bangunan Universitas Sumatera Utara 58 masjid kuno di India dan bangunan ibadah dari zaman Byzantine dan kubah ini memiliki tinggi 48 meter. Struktur kubah megah pada masjid menggunakan struktur non Arch . Konstruksi kubah pada masjid ini terbuat dari jaring-jaring fibreglass dihias kaca patri berwarna-warni sebagai penutupnya dan bermaterialkan lapisan emas murni 24 karat. Gambar 5.20 Kubah masjid Sultan Omar Ali Saifuddin di Brunei Darussalam Sumber :https:en.wikipedia.org 13. Masjid Bahagian Kuching di Sarawak, Malaysia Tahun 1960 Masjid Bahagian Kuching terletak di kota Sarawak, Malaysia berada di puncak bukit di samping Brooke Dockyard. Masjid ini di bangun pada akhir 1960. Masjid Bahagian Kuching adalah masjid terbesar dan berdiri sebagai monumental atau sebagai tonggak sejarah yang cukup penting di kota Sarawak, Malaysia. Struktur kubah megah pada masjid menggunakan struktur non Arch atau struktur rangka dengan konstruksi kubah menggunakan lapisan emas dan dengan Universitas Sumatera Utara 59 gaya khas arsitektur Mughal di Malaysia dengan bentuk kubah bawangnya Onion Dome Gambar 5.22. Gambar 5.21 Kubah masjid Bahagian Kuching di Sarawak, Malaysia Sumber :http:kuala-lumpur.attractionsinmalaysia.com Gambar 5.22 Rangka kubah masjid Bahagian Kuching di Sarawak, Malaysia Sumber :http:flickrhivemind.net 14. Masjid Grand Jumeirah di Dubai, UAE Tahun 1978 Masjid Jumeirah adalah satu-satunya masjid di Dubai yang dibuka untuk non muslim dan menjadikan masjid ini sebagai masjid monumental dan sebagai landmark. Masjid Jumeirah terletak di daerah pantai di Dubai. Masjid Jumeirah dibangun pada tahun 1978 di desain cukup indah dan terdapat ukiran dekoratif Universitas Sumatera Utara 60 pada bagian eksterior kubahnya dengan menara yang menjulang tinggi kembar yang membingkai sebuah kubah di sentral yang cukup besar. Struktur kubah pada masjid ini menggunakan struktur Arch dome dengan konstruksi kubah menggunakan bahan yang terbuat dari batu putih dan kubah pada masjid ini merupakan kubah sebagai bentuk struktur Gambar 5.23. Gambar 5.23 Kubah masjid Grand Jumeirah di Dubai, UAE Sumber :http:www.allposters.com Gambar 5.24 Interior kubah masjid Grand Jumeirah di Dubai, UAE Sumber:https:en.wikipedia.org 15. Masjid Istiqlal, Jakarta, Indonesia Tahun 1978 Masjid Istiqlal di dirikan pada tahun 1978 dan pertama dibuka untuk umum oleh presiden Indonesia pertama Soekarno, pada tanggal 22 Februari tahun Universitas Sumatera Utara 61 1978. Masjid Istiqlal Grand Jakarta merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara dan merupakan masjid nasional bagi kota Jakarta. Masjid Istiqlal dirancang pada tahun 1954 oleh Frederich Silaban, seorang arsitek kristen dari Sumatera Utara. Masjid ini terletak di jalan taman Wijaya Kusuma, Jakarta Pusat, di sudut Utara Timur lapangan merdeka. Masjid Istiqlal menonjol dengan kubah berdiameter 45 meter dengan menggunakan struktur non Arch atau struktur rangka dengan konstuksi kubah menggunakan stainless steel atau kubah baja anti karat dengan material eksterior kubah menggunakan bahan marmer. Gambar 5.25. Gambar 5.25 Kubah masjid Istiqlal, Jakarta, Indonesia Sumber :https:en.wikipedia.org Gambar 5.26 Struktur kubah masjid Istiqlal, Jakarta, Indonesia Sumber :http:id.indonesia.travel Universitas Sumatera Utara 62 16. Masjid Abuja Nasional di Nigeria Tahun 1984 Masjid Abuja National adalah masjid di Abuja ibukota Nigeria. Masjid Abuja National ini di bangun pada tahun 1984 dan berfungsi sebagai masjid nasional di Nigeria. Masjid ini dibangun pada tahun 1984 dan terbuka untuk umum non-muslim. Masjid nasional Abuja terletak di pusat pemerintahan Nigeria, berseberangan dengan gereja kristen nasional Abuja di Independent Avenue, Abuja, Nigeria. Berdirinya masjid dan gereja nasional Abuja di Nigeria diharapkan menjadi sebuah simbol keharmonisan antara umat muslim dan kristen dalam kehidupan masyarakat Nigeria. 5.27 Kubah masjid Abuja Nasional di Nigeria Sumber:https:en.wikipedia.org Masjid ini memiliki kubah besar yang menggunakan struktur non Arch atau struktur rangka dengan konstruksi kubah yang terbuat dari bahan aluminium dan dilapisi atau ditutupi dengan emas dan memiliki 4 menara. Kubah ini disebut juga kubah bergaris karena memiliki tulang rusuk yang memanjang ke bawah dari mahkota kubah dan cincin memperluas garis horizontal di sekitar kubah dengan permukaan lengkung tunggal D.K.Ching, 2014 Gambar 5.27 Universitas Sumatera Utara 63 Gambar 5.28 Struktur rangka kubah masjid Abuja Nasional di Nigeria Sumber:https:www.flickr.com 17. Masjid Raya Al Fateh, di Bahrain Tahun 1987 Masjid Al-Fatih juga dikenal sebagai Al-Fatih Islamic Center. Masjid raya Al Fateh adalah masjid ke-18 dari masjid terbesar di dunia yang mampu menampung lebih dari 7.000 jamaah pada suatu waktu dan meruapakan tempat ibadah terbesar di Bahrain. Masjid Al-Fatih merupakan masjid kerajaan yang sangat dekat dengan istana kerajaan Bahrain yaitu Hammad bin Isa Al-Halifah. Masjid ini di bangun pada tahun 1987 dan selesai di bangun pada tahun 1988. Terletak di sebelah King Faisal Highway di Juffair yang merupakan kota yang terletak di ibu kota Manama. Penggunaan kubah pada masjid Al Fateh di Bahrain terdapat ukiran dekoratif pada bagian eksterior kubahnya dengan menara yang menjulang tinggi kembar yang membingkai sebuah kubah di sentral yang cukup besar. Struktur kubah pada masjid ini menggunakan struktur non Arch atau struktur rangka Gambar 5.30 Universitas Sumatera Utara 64 Gambar 5.29 Kubah masjid Al Fateh, di Bahrain Sumber :https:www.flickr.com Gambar 5.30 Struktur rangka kubah masjid Al Fateh, di Bahrain Sumber :https:www.flickr.com 18. Masjid Agung Sultan Qaboos di Oman Tahun 1992 Masjid Agung Sultan Qaboos di Oman merupakan masjid utama di Kesultanan Oman dan masjid terbesar ke-11 di dunia. Masjid ini memiliki luas bangunan 40 ribu meter persegi. Kubah utama memiliki ketinggian lebih kurang 50 meter di atas permukaan tanah. Universitas Sumatera Utara 65 Struktur kubah pada masjid ini menggunakan struktur non Arch atau struktur rangka, konstruksi kubah utama menggunakan material dengan bahan batu yang didatangkan langsung dari India sebanyak 300 ribu ton dengan lapisan marmer dan di tutupi oleh kerangka baja ringan Gambar 5.32. Gambar 5.31 Kubah masjid Agung Sultan Qaboos di Oman Sumber :https:www.flickr.com Gambar 5.32 Interior kubah masjid Agung Sultan Qaboos di Oman Sumber :https:www.flickr.com 19. Masjid Sheikh Zayed, di Abu Dhabi, UEA Tahun 1996 Masjid Sheikh Zayed di Abu Dhabi merupakan masjid terbesar di Uni Emirat Arab dan masjid terbesar ke-8 di dunia. Masjid Sheikh Zayed, Abu Dhabi masuk dalam 25 besar sebagai landmark terbaik dunia. Dinamai Sheikh Zayed bin Universitas Sumatera Utara 66 Sultan Al Nahyan, pendiri dan presiden pertama Uni Emirat Arab. Kubah utama masjid ini berdiameter 32.8 meter dan setinggi 55 meter. Kubah pada masjid ini merupakan kubah terbesar yang pernah dibuat dalam jenis yang sama. Secara keseluruhan arsitektural masjid Agung Sheikh Zayed ini memiliki 82 kubah bergaya Maroko dan semuanya dihias dengan struktur dari batu pualam putih dari Italia. Kubah ini menggunakan struktur Arch Dome dengan konstruksi kubah menggunakan bahan yang terbuat dari batu dan kubah pada masjid ini sebagai kubah struktur dari gaya arsitektur Maroko di Uni Emirat Arab. Gambar 5.33. Gambar 5.33 Kubah Masjid Sheikh Zayed, di Abu Dhabi, UEA Sumber :https:www.flickr.com Gambar 5.34 Interior kubah Masjid Sheikh Zayed, di Abu Dhabi, UEA Sumber :https:www.flickr.com Universitas Sumatera Utara 67

5.4 Analisa kubah masjid di Sumatera, Indonesia