Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfat Penelitian Kerangka Berpikir

4 kubah sebagai wujud struktur dan sebagai simbol atau ornamen pada bangunan masjid Azizi sebagai studi kasus.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang ada, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:  Apakah kubah masjid Azizi merupakan kubah dalam wujud bentuk struktural atau kubah sebagai bentuk simbolornamen?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang ada di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:  Mengetahui apakah kubah masjid Azizi merupakan kubah dalam wujud bentuk struktural atau kubah sebagai bentuk simbolornamen.

1.4 Manfat Penelitian

 Bagi ilmu pengetahuan Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambahkan wawasan ilmu pengetahuan dari segi bidang arsitektural maupun struktural serta dapat memahami tentang perkembangan penggunaan kubah sebagai simbol maupun struktur, sejarah penggunaan bentuk kubah, pelestraian kubah dan sejarah mengenai masjid-masjid di dunia dan di Indonesia. Universitas Sumatera Utara 5  Bagi peneliti Dalam penelitian ini memberikan suatu pengalaman belajar dan sebagai kesempatan dalam menerapkan ilmu yang telah di dapat dari teori-teori serta ilmu- ilmu yang telah dipelajari dan dipahami. Kemudian, penelitian ini juga bisa bermanfaat sebagai bahan perbandingan antara hal-hal yang bersifat teoritis dan praktis guna dalam menambah ilmu pengetahuan.  Bagi peneliti lanjutan Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu bahan literature atau studi banding mengenai penggunaan atap kubah masjid yang dapat digunakan sebagai suatu referensi maupun inspirasi untuk studi kasus yang sejenis.  Bagi masjid Azizi Hasil penelitian ini diharapkan dapat memahami penggunaan bentuk kubah sebagai wujud bentuk struktur dan sebagai bentuk simbolornamen, serta menjadi kebanggaan dan identitas bagi masjid di kota Tanjung Pura, Langkat. Universitas Sumatera Utara 6

1.5 Kerangka Berpikir

Diagram 1.1 Kerangka Berpikir Latar belakang Masjid-masjid lama atau tradisional di Nusantara yang beratap tumpang atau limas mulai digantikan dengan masjid-masjid baru yang menggunakan bentuk kubah. Kini keberadaan kubah menjadi suatu simbol, identitas ataupun sebagai bentuk semiotika pada bangunan masjid dan kini kubah juga sering digunakan karena dengan alasan strukturkubah bisa mengatasi ruang yang cukup lebar tanpa adanya kolom. Rumusan Masalah  Apakah kubah masjid Azizi merupakan kubah dalam wujud bentuk struktural ataukubah sebagai bentuk simbolornamen? Tujuan Penelitian  Mengetahui apakah kubah masjid Azizi merupakan kubah dalam wujud bentuk struktural atau kubah sebagai bentuk simbolornamen. Analisis penggunaan kubah masjid-masjid di dunia KESIMPULAN DAN SARAN Kriteria Kubah sebagai wujud bentuk struktur dan kubah sebagai bentuk simbol atau ornamen Teori  Semiotika  Kubah sebagai bentuk struktur  Kubah sebagai bentuk simbolornamen Analisis kubah masjid Azizi Tanjung Pura, Langkat Metode pengumpulan data  Observasi  Studi Literatur Universitas Sumatera Utara 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA