11
muslim. Kata masjid disebut sebanyak dua puluh delapan kali di dalam al-quran, yang berasal dari kata Sajada-Sujud,yang berarti patuh, taat, serta tunduk penuh
hormat dan takzim. Sujud dalam syariat adalah berlutut, meletakkan dahi, kedua tangan ke tanah adalah bentuk yang nyata dari arti kata tersebut di atas. Oleh
karena itu bangunan yang dibuat khusus untuk shalat disebut masjid yang artinya tempat untuk bersujud.
Menurut Huthudi Subekti, 2004 perkembangan kubah berkaitan erat dengan perkembangan bahan ataupun material. Pada abad ke-19 terjadi suatu
revolusi industri yang memberikan hasil yang luar biasa, khususnya untuk bidang pembangunan. Revolusi industri terjadi karena perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi maju. Hasil revolusi industri ini membawa serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berupa bahan bangunan. Dengan hasil ini maka
bahan bangunan yang telah ada seperti bahan alami seperti batu, kayu, bata dan beton ditambah dengan bahan bangunan baru yaitu besi dan baja.
2.4 Defenisi Struktur kubah
Pengertian sederhana tentang struktur dalam kaitannya terhadap bangunan adalah bahwa struktur merupakan sarana untuk menyalurkan beban yang
diakibatkan oleh penggunaan atau kehadiran suatu bangunan di atas permukaan tanah. Schodek, 1999
Menurut Schodeck, 1999 mengatakan struktur kubah adalah suatu elemen struktural dari arsitektur yang berbentuk atap tetapi memiliki rongga dan
membentuk seperti sebuah bola, yaitu tepatnya setengah lingkaran. Struktur kubah
Universitas Sumatera Utara
12
baru lainnya adalah dengan menggunakan batang-batang yang diletakkan pada sebuah kurva yang dibuat dari garis melintang dan membujur dari suatu
permukaan putar atau bulat. Menurut D.K.Ching Adams, 2008 struktur kubah
dome
merupakan struktur dengan permukaan berbentuk bola, memiliki denah melingkar, terdiri dari
tumpuan blok-blok, dan material kaku seperti beton bertulang atau dari elemen- elemen liniear yang pendek. Kubah menyerupai bentuk busur yang dirotasi atau
diputar.
Gambar 2.1. Ilustrasi struktur rangka pada kubah
Dome
Sumber : Makowski Z, S, 1988
2.5 Sejarah struktur kubah
Bangsa Romawi
telah mengembangkan
struktur beton
yang memungkinkan mereka membuat bentukan atap lengkung
vault
dan bentuk kubah
dome
. Sejarah teknologi konstruksi beton diawali sejak ditemukannya
portland cement
pada tahun 1824. Bentang kubah ini sebagian bergaris tengah atau berdiameter di atas 50 m dan tidak ada yang melebihi bentangan ini sampai
ditemukannya konstruksi dan struktur baja pada abad ke-19.
Universitas Sumatera Utara
13
Gambar 2.2 Ilustrasi struktur dasar bentuk kubah dari busur Sumber : http:oghibhambara.blogspot.co.id
Bahan bangunan yang dipakai bangsa Romawi adalah bata, keramik, semen, beton dan besi. Beton yang dikembangkan bangsa Romawi adalah bahan
yang sangat kuat, tahan lama, sekaligus ekonomis. Beton memungkinkan bangsa Romawi membangun bangunan dengan struktur bentuk kubah
Dome
.
2.6 Sejarah penggunaan kubah di Nusantara