0.006, dimana signifikan t lebih kecil dari g = 0,05. Hal tersebut berarti bahwa H
i
diterima dan dapat disimpulkan bahwa Beta secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham.
2. Pengujian Secara Simultan.
Alat uji secara bersama-sama adalah uji F, yang digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan
terhadap variabel terikat. Berdasarkan output regresi pada lampiran output SPSS, maka dapat dilakukan uji statistik secara bersama-sama untuk mengetahui variabel
ROA X
1
, variabel DER X
2
, variabel BVS X
3
, dan variabel BETA X
4
, mempengaruhi harga saham. Pengaruh variabel- variabel bebas tersebut dapat dilihat
pada tabel berikut ini :
Tabel 5.12 Hasil Regresi Uji F
Model Mean Square
F Sig.
1 Regression
223,422 266,717
,000a Residual
,838 Total
a Predictors: Constant, ROA, DER, BVS, BETA b Dependent Variable: Harga Saham
Sumber : Lampiran 12
Dari tabel 5.12. diperoleh nilai F
hitung
sebesar 266,717 sedangkan nilai signifikan F-nya adalah sebesar 0,000, yang artinya bahwa nilai signifikan F lebih
kecil dari g = 0,05. Hal ini memberikan arti bahwa variabel ROA X
1
, variabel DER X
2
, variabel BVS X
3
, variabel beta X
4
secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Dengan demikian hipotesis yang
Destri Rusi Widiasari : Pengaruh Faktor Fundamental Dan Risiko Sistematik Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009
USU Repository © 2008
menyatakan bahwa variabel ROA X
1
, variabel DER X
2
, variabel BVS X
3
, variabel beta X
4
bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham diterima.
Sedangkan besarnya koefisien determinasi R
2
hipotesis dapat diketahui dengan melihat tabel 5.13.
Tabel 5.13 Nilai R Square Hipotesis 5
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
,825a ,680
,678 ,91525
a Predictors: Constant, ROA, DER, BVS, BETA b Dependent Variable: Harga Saham
Sumber : Lampiran 12
Nilai R square R
2
atau nilai koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikat. Nilai
R
2
berada diantara nol dan satu. Jika nilai R
2
kecil berarti kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variasi variabel terikat sangat terbatas. Jika nilai R
2
mendekati satu, artinya variabel bebas memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan
untuk memprediksi variasi variabel bebas. Berdasarkan tabel 5.13 di atas dapat dilihat bahwa nilai R square adalah sebesar 0.680. Hal ini menunjukkan bahwa dari
variabel-variabel bebas yang terdiri dari variabel ROA X
1
, variabel DER X
2
, variabel BVS X
3
, variabel Beta X
4
, menunjukkan kemampuan variasi menjelaskan 68 terhadap variabel harga saham. Sedangkan sisanya 32 merupakan pengaruh
dari variabel-variabel lain yang tidak diikutsertakan dalam analisis ini.
Destri Rusi Widiasari : Pengaruh Faktor Fundamental Dan Risiko Sistematik Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009
USU Repository © 2008
3. Analisa Persamaan Regresi