Penilaian Saham Landasan Teori

hubungan antara tingkat keuntungan suatu saham dengan pasar. Risiko ini berasal dari beberapa faktor fundamental perusahaan dan faktor karakteristik pasar tentang saham perusahaan tersebut, antara lain adalah 1 Cyclicality yang menunjukkan sejauh mana suatu perusahaan dipengaruhi oleh konjungtur perekonomian, 2 Operating Leverage yang menunjukkan proporsi biaya perusahaan yang merupakan biaya tetap, 3 Financial Leverage, dimana perusahaan yang mempunyai utang adalah perusahaan yang mempunyai financial leverage, dimana semakin besar proporsi utang yang dipergunakan oleh perusahaan, maka semakin besar pula risiko yang ditanggung oleh pemilik modal. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Natarsyah 2000 dan Prasetyo 2000 menunjukkan bahwa risiko sistematik berpengaruh terhadap harga saham. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi risiko menyebabkan saham tersebut kurang diminati oleh investor sehingga harga saham akan turun.

2.1.8. Penilaian Saham

Saham yang diperdagangkan di lantai bursa selain dinilai dengan harga pasar market value dapat pula dilakukan penilaian dengan memperhatikan hal berikut ini: a. Nilai parinilai nominal par valueface value adalah nilai yang tercantum dalam sertifikat saham tersebut. b. Nilai buku book value menunjukkan nilai bersih kekayaan perusahaan per saham. Nilai buku perusahaan di dapat dengan mengurangkan total asset perusahaan terhadap hutang dan saham preferen, kemudian dibagi dengan Destri Rusi Widiasari : Pengaruh Faktor Fundamental Dan Risiko Sistematik Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009 USU Repository © 2008 jumlah saham yang beredar. Nilai intrinsiknilai riil fair valuereasonable value adalah harga saham yang ditetapkan untuk sebuah saham biasa jika faktor-faktor utama seperti modal dan hutang perusahaan dipertimbangkan. Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai intrinsik tersebut adalah asset fisik yang dimiliki perusahaan, perkiraan pendapatan perusahaan dimasa yang akan datang dan prospek pertumbuhan perusahaan tersebut. c. Nilai pasar market value adalah harga saham biasa yang terjadi di pasar modal berdasarkan permintaan dan penawaran. Berdasarkan penjelasan tersebut apabila dihubungkan dengan nilai intrinsik maka akan terdapat dua kondisi pasar saham yaitu: a. Undervalue adalah nilai intrinsik lebih besar dari nilai pasar. Pada kondisi seperti ini investor sebaiknya membeli saham untuk memperoleh keuntungan. b. Overvalue adalah niai intrinsik lebih kecil dari nilai pasar. Pada kondisi seperti ini investor sebaiknya menjual saham yang dimilikinya. 2.2.Tinjauan Penelitian Terdahulu Penelitian ini mereplikasi penelitian yang dilakukan oleh Natarsyah 2000 yang berjudul “Analisis Pengaruh Beberapa Faktor Fundamental dan Risiko Sistematik Terhadap Harga Saham”. Dalam penelitiannya pada perusahaan kelompok industri barang konsumsi yang go-public di pasar modal, Natarsyah 2000 mengemukakan bahwa variabel ROA, ROE, DPR, DER dan BVS berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Demikian juga indeks beta sebagai pengukur risiko Destri Rusi Widiasari : Pengaruh Faktor Fundamental Dan Risiko Sistematik Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009 USU Repository © 2008 sistematik juga berpengaruh signifikan terhadap harga saham, sehingga dapat dikatakan bahwa faktor fundamental berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham perusahaan kelompok industri barang konsumsi yang go-public di pasar modal. Adapun dari hasil penelitian tersebut, Natarsyah 2000 mengemukakan bahwa pengaruh terbesar diperoleh dari nilai koefisien regresi BVS. Namun demikian, dari hasil penelitian tersebut diperoleh petunjuk bahwa orientasi pemodal sudah beralih dari dividend oriented kepada capital gain oriented. Di samping itu juga dinyatakan bahwa pergerakan harga saham juga dipengaruhi oleh aspek psikologi pasar, ketidakstabilan emosi para pemodal juga menyebabkan reaksi pasar sehingga mempengaruhi harga saham. Penelitian lainnya yang menjadi perbandingan peneliti dalam melakukan penelitian ini adalah : 1. Penelitian yang dilakukan oleh Suhairy 2006 yang meneliti variabel fundamental ROA, ROE dan DER terhadap return saham, dimana dari hasil penelitiannya ternyata hanya ROA dan DER yang berpengaruh terhadap return saham, sedangkan ROE tidak berpengaruh. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Darma 1999 yang meneliti pengaruh analisis laporan keuangan terhadap return saham, dimana dari hasil penelitiannya ternyata semua rasio keuangan tidak berpengaruh terhadap return saham. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Harahap 2006 yang meneliti variabel fundamental ROA, DTA BVS serta variabel risiko sistematik yang diwakili oleh beta saham terhadap harga saham, dimana dari hasil penelitiannya ternyata Destri Rusi Widiasari : Pengaruh Faktor Fundamental Dan Risiko Sistematik Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009 USU Repository © 2008 hanya rasio ROA yang tidak berpengaruh terhadap harga saham, sedangkan rasio lainnya berpengaruh. Tabel 2.1 Hasil Penelitian Sebelumnya Peneliti Judul Variabel Hasil Temuan Natarsyah 2000 Hapcin Suhairy 2006 Jufri Darma 1999 Zulkifli Harahap 2006 Utami Suharmadi 1998 Teguh Prasetyo 2000 Analisis Pengaruh Beberapa Faktor Fundamental dan Risiko Sistematik Terhadap Harga Saham Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Leverage Terhadap Return Saham Pengaruh Analisis Laporan Keuangan Terhadap Return Saham Pengaruh Faktor Fundamental Risiko Sistematik Terhadap Harga Saham Pengaruh Informasi Penghasilan Perusahaan terhadap Harga Saham Analisa Rasio Keuangan dan Nilai Kapitalisasi Pasar sebagai Prediksi Harga Saham ROA, ROE, DPR, DER,BVS dan Beta saham ROA,ROE DER ROA, ROE, DTA ROA, DTA, BVS Beta saham ROE, DPR, Beta saham PBV ROA, DPR, BVS Beta saham Semua variabel penelitian berpengaruh signifikan terhadap harga saham baik secara parsial maupun simultan ROA DER berpengaruh terhadap return saham, sedangkan ROE tidak berpengaruh terhadap return saham ROA, ROE dan DTA berpengaruh terhadap return saham Hanya ROA yang tidak berpengaruh signifkan terhadap harga saham Tidak signifikan mempengaruhi harga saham. Secara signifikan berpengaruh terhadap harga saham Sumber : Hasil-hasil Penelitian yang diolah Destri Rusi Widiasari : Pengaruh Faktor Fundamental Dan Risiko Sistematik Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009 USU Repository © 2008 4. Penelitian yang dilakukan oleh Utami Suharmadi 1998 yang meneliti ROE, DPR, Beta PBV terhadap harga saham, dimana dari hasil penelitiannya ternyata semua variabel bebas tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. 5. Penelitian yang dilakukan oleh Prasetyo 2000 yang meneliti ROA, DPR, BVS Beta saham terhadap harga saham, dimana dari hasil penelitiannya ternyata semua variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Dari hasil penelitian terdahulu nampak bahwa beberapa bukti empiris menunjukkan hasil yang berbeda-beda dan beberapa peneliti menunjukkan hasil yang konsisten. Destri Rusi Widiasari : Pengaruh Faktor Fundamental Dan Risiko Sistematik Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009 USU Repository © 2008

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS