Populasi perusahaan dalam kelompok industri manufaktur adalah sebanyak 164 perusahaan. Perusahaan yang memenuhi kriteria yang ditentukan sebagai sampel
adalah sebanyak 32 perusahaan.
Tabel 4.1. Proses Penarikan Sampel No Kriteria
Sampel Jumlah
1 Perusahaan yang sahamnya secara berkelanjutan
terdaftar aktif diperdagangkan 164
2 Aktif menyajikan informasi keuangan selama periode
2003 – 2006 137
3 Konsisten memperoleh laba dan mempunyai
kewajiban selama periode pengamatan 32
4.3
Variabel Penelitian 4.3.1
Klasifikasi Variabel
Penelitian ini menggunakan dua variabel penelitian, yaitu variabel bebas yang diwakili oleh faktor fundamental ROA, DER BVS dan faktor risiko sistematik
beta saham, serta variabel terikat yang diwakili oleh harga saham
4.3.2 Definisi Operasional Variabel
4.3.2.1 Return On Asset ROA X
1
Rasio antara Net Income After Tax terhadap asset secara keseluruhan akan menunjukkan ukuran produktivitas aktiva dalam memberikan pengembalian kepada
penamam modal. Pendapat ini diadopsi sebagai definisi operasional dan dapat dinyatakan dalam bentuk rumus sebagai berikut :
Destri Rusi Widiasari : Pengaruh Faktor Fundamental Dan Risiko Sistematik Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009
USU Repository © 2008
Assets Total
NIAT ROA
=
Dimana : ROA adalah Return on Assets
NIAT adalah Net Income after tax atau Laba bersih Total assets adalah total aktiva
4.3.2.2 Debt to Equity Ratio DER X
2
Rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat penggunaan utang terhadap total shareholders’ equity yang dimiliki perusahaan dan dirumuskan sebagai berikut:
equity s
r shareholde
Total Debt
Total DER
=
Dimana: DER
: Debt To Equity Ratio Total Debt
: total seluruh kewajiban emiten, baik lancar mauapun jangka panjang
Total Shareholder’s Equity : total dari modal pemilik.
4.3.2.3 Book Value per Share BVS X
3
Rasio untuk mengukur nilai shareholders’ equity atas setiap lembar saham Ang, 1997, atau disebut juga dengan Book Value perShare, yang menggambarkan
perbandingan total modal equity terhadap jumlah saham, dan dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut :
Destri Rusi Widiasari : Pengaruh Faktor Fundamental Dan Risiko Sistematik Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009
USU Repository © 2008
Ss equity
s r
shareholde Total
BVS =
Dimana : BVS adalah Book Value per share
Ss adalah Total seluruh saham yang diterbitkan
4.3.2.4 Beta Saham X
4
Jika perubahan pasar dinyatakan sebagai tingkat keuntungan indeks pasar, maka tingkat keuntungan suatu saham dalam konsep model indeks tunggal dapat
dinyatakan sebagai berikut :
R
i
= a
i
+
i
R
m
Dimana R
i
adalah tingkat keuntungan saham i. a
i
adalah bagian dari tingkat keuntungan saham i yang tidak dipengaruhi oleh perubahan pasar. Variabel ini merupakan variabel
yang acak.
i
adalah Beta, merupakan parameter yang mengukur perubahan yang diharapkan pada R
i
jika terjadi perubahan pada R
m
. R
m
adalah tingkat keuntungan indeks pasar. variabel ini merupakan variabel yang acak.
Beta sebagai pengukur risiko yang berasal dari hubungan antara tingkat keuntungan suatu saham dengan pasar. Risiko ini berasal dari beberapa faktor
Destri Rusi Widiasari : Pengaruh Faktor Fundamental Dan Risiko Sistematik Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009
USU Repository © 2008
fundamental perusahaan dan faktor karakteristik pasar tentang saham perusahaan tersebut.
4.3.2.5 Harga Saham Y