7. Dihitung viskositas biodisel dengan menggunakan persamaan sebagai berikut:
96 ,
1 1
40 x
t C
pada Viskositas
o
ρ =
.............................................. 3.1 atau
96 ,
1 1
40 x
t Cst
atau Cp
C pada
Viskositas
o
ρ =
......................... 3.2
Gambar 3.10. Penentuan Viskositas Biodisel dengan Menggunakan Viscometer Redwood
3.9. Pengujian Flash Point Biodiesel
Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui titik-nyala bahan bakar pada temperatur terendah.
Alat dan bahan yang digunakan adalah: 1.
Termometer 2.
Pensky – Martine Closed Tester 3.
Magnet stirrer 4.
Gas dan tungkul gas 5.
Biodiesel
Rolandus Sipangkar : Analisis Pengaruh Temperatur Reaksi Dan Konsentrasi Katalis Naoh Dalam Media Etanol Terhadap Perubahan Karakteristik Fisika Biodiesel Sawit, 2009
USU Repository © 2008
Prosedur kerja
1. Dimasukkan sampel ke dalam wadah sampai tanda batas dan memasukkan wadah
tersebut ke dalam alat ukur. 2.
Alat dihidupkan, kontrol arus dan tegangan diatur, wadah ditutup dan dikunci. 3.
Pengaduk dihidupkan dan nyala api uji dengan mengatur bukaan tabung elpiji. 4.
Termometer diamati dan sampel dipanaskan sampai suhu yang ditentukan serta menguji nyala setiap kenaikan 2
o
C dengan memutar tuas pada penutup wadah searah dengan jarum jam. Diamati apakah api menyala atau tidak pada bukan
di atas penutup wadah. 5.
Jika telah mendekati titik nyala, uji nyala setiap kenaikan 1
o
C dan dicatat apakah api menyala atau tidak pada bukaan di atas penutup wadah.
6. Jika nyala api hidup, maka nyala pertama adalah titik nyala sampel yang
dianalisa.
Gambar 3.11. Penentuan Flash Point dengan Alat Pensky–Martine Closed Tester
Rolandus Sipangkar : Analisis Pengaruh Temperatur Reaksi Dan Konsentrasi Katalis Naoh Dalam Media Etanol Terhadap Perubahan Karakteristik Fisika Biodiesel Sawit, 2009
USU Repository © 2008
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
4.1.1. Hasil Pengujian Viskositas
Hasil pengujian yang dilakukan terhadap biodiesel sawit untuk berbagai perlakuan temperatur dan konsentrasi katalis diperoleh hasil pengujian viskositas
biodiesel seperti terlampir pada Lampiran 1. Grafik viskositas terhadap berbagai perlakuan suhu dan konsentrasi katalis
pada proses pembuatan biodiesel sawit dapat digambarkan sebagai berikut:
70, 2.5139
50, 2.4293
30, 2.3741
0.0000 0.5000
1.0000 1.5000
2.0000 2.5000
3.0000
10 20
30 40
50 60
70 80
90
S uhu R ea ksi T
C V
is k
o s
it a
s c
S t
Gambar 4.1. a Grafik Viskositas Biodiesel terhadap Perlakuan Suhu Reaksi Proses Pembuatan Biodiesel Sawit untuk Konsentrasi Katalis
0,375 K
1
Rolandus Sipangkar : Analisis Pengaruh Temperatur Reaksi Dan Konsentrasi Katalis Naoh Dalam Media Etanol Terhadap Perubahan Karakteristik Fisika Biodiesel Sawit, 2009
USU Repository © 2008