jumlah sperma yang abnormal. Jumlah yang sangat tinggi pada wanita akan mengakibatkan keguguran. Tingginya level plumbum didarah juga meningkatkan
tekanan darah Shannon, 1998 Plumbum memiliki 3 sifat biokimia yang penting, yang dapat menimbulkan efek
toxik pada manusia: a.
Plumbum merupakan logam yang bersifat elektropositif dengan afinitas yang tinggi untuk kelompok enzyme sulfhydryl dan menghambat enzym sulfhydryl seperti 5-
aminolivolinic acid ALAD, EC 4.2.1.24 dan ferrochetalase EC 4.99.1.2 yang sangat penting pada sintesa haem.
b. Aktivitas divalensinya menyerupai kalsium dan aksinya sebagai competitive
inhibitor di dalam daerah yang sangat penting seperti phosporilasi oksidativ mitokondria. Plumbum merusak system messenger yang diatur oleh kalsium dengan
demikian akan mempengaruhi fungsi endokrin dan neural. c.
Plumbum juga dapat mempengaruhi transkripsi DNA, yang berinteraksi dengan ikatan protein asam nukleat yang memiliki kemampuan mengatur gen. Goering,
1993.
2.1.3. Pengaruh Plumbum pada Sistem Peredaran Darah
Plumbum mempengaruhi sistem peredaran darah dengan berbagai cara : 1.
Dengan memperlambat pematangan normal sel darah merah eritrosit dalam sum-sum tulang, hal ini menyebabkan terjadinya anemia.
Emni Purwoningsih : Pengaruh Berat Molekul Kitosan Terhadap Kadar Plumbum Pb Darah Dan Aktivitas…, 2008 USU e-Repository © 2008
26
2. Mempengaruhi kelangsungan hidup sel darah merah. Sel darah merah yang
diberi perlakuan dengan plumbum, memperlihatkan peningkatan tekanan osmosis dan kelemahan pergerakan. Selain itu juga memperlihatkan
penghambatan Na-K-ATP ase yang meningkatkan kehilangan kalium intraseluler. Pengaruh ini menjelaskan bahwa kejadian anemia pada peristiwa
keracunan plumbum disertai oleh singkatnya waktu hidup sel darah merah. 3.
Menghambat biosintesis hemoglobin dengan cara menghambat aktivitas enzim
δ ALAD dan enzim ferroketalase WHO, 1977. a.
Aktivitas Enzim Enzim didefinisikan oleh Dixon dan Webb sebagai suatu protein yang
bersifatkatalis, karena kemampuannya untuk mengaktifkan senyawa lain secara spesifik dalam Sadikin, 2002.
Dalam menjalankan tugasnya, enzim membutuhkan logam atau vitamin atau gabungan dari keduanya sebagai ko-faktor dan aktivator Heryando, 1994. Logam
mempunyai peran yang sangat menentukan dalam aktivitas enzimatik. Logam berat juga mempunyai kemampuan untuk berikatan dengan enzim. Ikatan itu dapat terjadi karena
logam berat mempunyai kemampuan untuk menggantikan gugus logam yang berfungsi sebagai ko-faktor enzim.
Pada enzim tertentu terdapat gugus sulfidril -SH sebagai pusat aktifnya. Enzim- enzim yang mempunyai gugus sulfihidril ini merupakan kelompok enzim yang paling
mudah terhalang daya kerjanya. Kondisi ini disebabkan gugus sulfihidril dengan mudah berikatan berikatan dengan logam-logam berat. Akibat dari ikatan yang dibentuk antara
gugus sulfidril dengan ion logam berat, daya kerja yang dimiliki
Emni Purwoningsih : Pengaruh Berat Molekul Kitosan Terhadap Kadar Plumbum Pb Darah Dan Aktivitas…, 2008 USU e-Repository © 2008
27
oleh enzim menjadi sangat berkurang atau sama sekali tidak bekerja Palar, 1994. Plumbum adalah logam berat yang merupakan inhibitor penghambat kerja
enzim. Kerjanya berdasarkan reaksi dengan gugus sulfihidril yang diperlukan oleh enzim agar berfungsi normal Ariens, 1993. Akibat terbentuknya ikatan antara subtrat-
enzim dengan logam berat adalah tidak berfungsinya enzim sebagaimana mestinya Palar, 1994. Enzim
δ-ALAD merupakan enzim yang peka terhadap penghambat plumbum Mayes, et al,1985.
Aktivitas biologis enzim ialah sebagai biokatalis, yang mempermudah perubahan subtrat menjadi produk. Dengan demikian adanya enzim akan mengurangi jumlah
subtrat dan bersamaan dengan itu manambah konsentrasi produk Sadikin, 2002.
Emni Purwoningsih : Pengaruh Berat Molekul Kitosan Terhadap Kadar Plumbum Pb Darah Dan Aktivitas…, 2008 USU e-Repository © 2008
28
-
METABOLITES AND ABNORMAL PRODUCTS
ACCUMULATED IN HUMAN
LEAD POISONING ENZYMATIC
STEPS
Gambar 2. Diagram Alir Gangguan Timah Hitam Terhadap Biosintesis Hemoglobin WHO, 1977.
INHIBITED BY LEAD
PORHYRIN FORMATION
SUCCINYL CoA + GLYCINE ALAS
h- AMINOLEVULINIC ACID ALA
ALAD PORPHOBILINOGENPBG
UROPORPHYRINOGEN III COPROPORPHYRINOGEN III
UROGENASE COPROGENASE
PROTOPORPHYRIN IX
HAEM SYNTHETASE
Fe HAEM
Fe TRANSFERRIN SERUM
IRON UTILIZATION
INTO RETICULOCYTES
Fe
ALA IN SERUM, URINE
+ PBG IN URINE + UROPORPHYRIN
IN URINE CP IN RBC, URINE
PP IN RBC FERRITIN, Fe
MICELLES IN RBC DAMAGED MITOCHONPRIA
IMMATURE RBC FRAGMENTS BASOPHILIC STIPPLED CELLS
HAEMOGLOBIN NORMAL PATHWAYS
GLOBIN KREBS
CYCLE
Pb Pb
1. Pb
2. Pb 3
4
5. Pb SERUM Fe
MAY BE INCREASED
Pb ? 6. Pb
? 7. Pb
Emni Purwoningsih : Pengaruh Berat Molekul Kitosan Terhadap Kadar Plumbum Pb Darah Dan Aktivitas…, 2008 USU e-Repository © 2008
29
b. Biosintesis Hemoglobin