BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil
Telah dilakukan penelitian cross sectional study terhadap 33 sukarelawan laki-laki, berusia antara18 sampai 47 tahun, suku Nias asli tiga garis keturunan ke
atas, berasal dari daerah endemik malaria di Nias, pernah tinggal di daerah endemik tersebut lebih selama lebih dari 3 bulan dan saat penelitian berlangsung bertempat
tinggal di kota Medan. Seluruh subjek terpilih memenuhi kriteria inklusi, mengikuti penelitian ini dengan sukarela dan menanda tangani pernyataan persetujuan
Informed Concent setelah dijelaskan tujuan, prosedur dan resiko dari penelitian ini. Penelitian ini telah mendapat persetujuan dari Komite Etik Penelitian Bidang
Kesehatan USU.
A. Karakteristik Peserta Penelitian
Dari hasil penelitian dapat dibuat karakteristik subjek penelitian berdasarkan umur sebagai berikut:
Tabel 2. Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Umur
Umur N
=20 8
24.2 21-30
21 63.6
31-40 2
6.1 =41
2 6.1
Total Minimum
Maksimum Mean
SD 33
18.00 47.00
24.69
6.89 100
Mean : Rata-rata
SD : Standar Deviasi
Pada penelitian ini, subjek penelitian yang terbanyak adalah yang berumur antara 21 sampai 30 tahun yaitu sebanyak 21 orang 63,6 , yang paling sedikit
pada kelompok umur 31 sampai 40 tahun dan di atas 40 tahun yaitu masing – masing sebanyak 2 orang 6,1 . Umur subjek penelitian paling muda adalah 18
tahun dan yang paling tua berumur 47 tahun.
=20 21-30
31-40 =40
KelUmur
10 20
30 40
50 60
70
Pe rcent
Gambar 12. Distribusi Peserta Penelitian Berdasarkan Umur
B. G6PD
1. Karakteristik aktifitas G6PD pada seluruh sampel penelitian
Tabel 3. Data statistik distribusi aktifitas G6PD pada sampel penelitian
Aktifitas G6PD mU10
9
Ery n: 33
Minimum Maksimum
Mean Mean
Mode Range
Std. Deviasi SD Varians
86.00 162.00
124.80 126.00
126.00
76.00 19.26
371.21
Hasil pemeriksaan aktifitas G6PD dalam satuan mU10
9
Ery pada 33 sampel didapatkan, nilai aktifitas G6PD minimum adalah 86,00, aktifitas maksimum
162,00. Nilai aktifitas rata-rata 124,8, median dan modus 260,00, standart deviasi 19,27 dan
perbedaan nilai minimum dan maksimum adalah 76,00. Distribusi aktifitas G6PD terlihat pada grafik 2.
kadar g6pd
160.0 150.0
140.0 130.0
120.0 110.0
100.0 90.0
kadar g6pd
F req
ue n
c y
10 8
6 4
2 Std. Dev = 19.27
Mean = 124.8 N = 33.00
Gambar 13. Distribusi Aktifitas G6PD
2. Kriteria G6PD
Karakteristik aktifitas G6PD normal dan defisiensi dapat dilihat pada tabel 4 dibawah ini.
Tabel 4. Distribusi G6PD Normal dan Defisiensi
Kriteria G6PD
Frekuensi Aktifitas mU10
9
Ery N
Minimum Maksimum
Mean Range SD
Varians Defisiensi
11 33.3 86.00
115.00 102.81
29.00 11.42
130.56 Normal
22 66.7 121.00
162.00 135.63
41.00 11.28
127.38 Dari hasil penelitian, yang terlihat pada table 4, didapat sampel dengan aktifitas
G6PD defisiensi adalah 11 33,3 , sedangkan aktifitas G6PD normal terdapat pada 22 66,7 sample. Distribusi aktifitas G6PD defisiensi dalam satuan mU10
9
Ery didapatkan nilai terendah adalah 86,00 dan tertinggi adalah 115,00 dengan nilai rata-rata 102,81, standart deviasi 11,42, dan perbedaan nilai minimum dan
maksimum adalah 29,00. Distribusi aktifitas G6PD normal dalam satuan mU10
9
Ery didapatkan nilai terendah adalah 121,00 dan tertinggi adalah 162,00 dengan nilai rata-rata 135,63, standart deviasi 11,28, dan perbedaan nilai minimum dan
maksimum adalah 41,00. Grafik jumlah kasus dengan aktifitas G6PD Normal dan Defisiensi, serta dsitribusi
aktifitas masing-masing kelompok dapat dilihat pada grafik 3 dan 4
G6PD_1
2.00 1.00
Gambar 14. Frekuensi G6PD Normal dan Defisiensi
20 40
60 80
100 120
140 160
180
mU10E9 Ery
Minimum Maksimum
Mean Range
SD Varians
Karakteristik G6PD
Defisiensi Normal
Gambar 15. Karakteristik aktifitas G6PD Normal dan Defisiensi
C. Nilai Hb dan RBC
1. Distribusi Statistik Hb dan RBC Tabel 5.Distribusi Statistik Hb dan RBC