BAB III METODOLOGI PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah cross sectional study terhadap populasi Nias yang berada di kota Medan.
2. Tempat Penelitian
Pengambilan sampel dilakukan pada sejumlah subjek penelitian, yaitu populasi suku Nias yang bertempat tinggal di kota Medan dengan pemeriksaan
aktifitas G6PD dilakukan di Laboratorium Spectrum Medan
3. Populasi Penelitian
Populasi penelitian adalah yang berjenis kelamin laki-laki karena laki-laki yang hanya mempunyai satu copy kromosom X akan lebih sering mendapat
gangguan akibat kelainan resesif terangkai kromosom X ini dibandingkan perempuan. Populasi juga diambil yang berumur 18-55 tahun karena subjek
penelitian berumur diatas 18 tahun sudah bisa menanda tangan informed consent sendiri dan subjek penelitian dibatasi pada umur 55 tahun, karena umur diatas 55
tahun sudah dikelompokkan sebagai tua aging. Aktifitas enzim menurun pada kelompok ini.
4. Sampel penelitian
Cara pemilihan sampel pada penelitian ini dengan teknik acak sederhana simple random sampling dan memenuhi kriteria inklusi.
Kriteria ini diperoleh dengan metode wawancara dan pengisian kuesioner Lembar Wawancara 2.
Pada peserta penelitian juga dilakukan anamnesa untuk mengetahui secara garis besar kesehatan subjek.
Kriteria Inklusi : 1.
Laki-laki suku Nias yang berasal dari salah satu daerah endemik malaria di Nias yaitu : Awai, Lotu, Alasa, Lagundri, Amandraya, Gomo, Teluk dalam
Dinas Kesehatan Tk 1 Propinsi Sumatera Utara, 2005. 2.
Pernah berdomisili atau berkunjung ke daerah endemik malaria paling sedikit selama 3 bulan.
3. Tiga garis keturunan ke atas harus suku Nias asli
4. Bersedia ikut penelitian
Kriteria Eksklusi: 1.
Memakan obat-obatan yang dapat mengganggu sistem trombosis selama tiga hari sebelum penelitian
2. Sedang mengalami hemolisis eritrosit
3. Mengalami demam karena infeksi virus dan bakteri akut
4. Pemakai narkoba dengan jarum suntik
5. Mendapat transfusi darah 4 minggu sebelum penelitian berlangsung
Besar sampel : Besar sampel ditentukan dengan menggunakan Program EpiInfo 2000:
N=ZZP1-PDD
Z= confidence level = 95 D=worst
acceptable=10 P= expected frequency=25 Sopacoa Kar, 2003
N= jumlah sampel minimal=32
5. Pelaksanaan Penelitian