Syarat-syarat Pengelolaan Persediaan Barang Dagangan

ini berfungsi untuk membedakan stok pupuk yang diangkut oleh masing-masing kapal. Jadi, stok pupuk yang diangkut oleh kapal yang paling awal masuk harus lebih awal dikeluarkan. Apabila barang yang dikeluarkan tidak sesuai dengan yang tertera di kartu tersebut maka tidak dapat dilakukan pemuatan barang ke truk. 7. Prosedur Pengendalian Persediaan Barang Dagangan Pengendalian persediaan barang dagangan di PT.Pusri dilakukan sejak perencanaan pengadaan, penyimpanan sampai pengeluaran barang. Pemesanan barang dilakukan apabila persediaan barang di gudang sudah tidak mencukupi lagi untuk memenuhi kebutuhan barang dari konsumen dari masing-masing daerah. Untuk menjamin kelancaran atas penyediaan dan distribusi pupuk PT. Pusri mempersiapkan pengadaan pupuk pada musim-musim tanam tertentu agar pendistribusian yang dilakukan mencapai hasil yang maksimal. Dalam melaksanakan pengendalian atas pengamanan persediaan barang di gudang, PT. Pusri menerapkan prosedur untuk membuat laporan hasil penerimaan dan pengeluaran pupuk setiap daerah yang dibuat per hari untuk pemantauan agar selisih fisik barang dapat diminimalisir.

b. Syarat-syarat Pengelolaan Persediaan Barang Dagangan

Syarat-syarat pengelolaan persediaan barang dagangan yang efektif telah terlaksana dengan baik, hal ini dapat dilihat dari: Universitas Sumatera Utara 1. Penetapan Tanggung Jawab dan Kewenangan yang Layak atas Persediaan PT. Pusri memiliki penetapan tanggung jawab dan wewenang yang jelas, yang mana masalah pengelolaan persediaan barang dagangan berada dibawah Kepala Seksi Akuntansi dan Keuangan. Pengawasan gudang dilakukan oleh kepala gudang, diperlukan untuk membuat keputusan dan instruksi yang berhubungan dengan persediaan. 2. Sasaran dan kebijakan yang dirumuskan dengan baik PT. Pusri menetapkan sasaran dan kebijakan yang dirumuskan sudah memadai. Hal ini tampak dalam berbagai proses dalam pengelolaan persediaan barang dagangan, pada setiap tahapannya tidak pernah terlepas dari ketentuan yang telah ditetapkan. 3. Fasilitas pergudangan dan penaganan yang memuaskan Fasilitas gudang yang dimiliki oleh PT. Pusri sudah cukup memadai, hal ini dilihat dari letak gudang penyangga yang tempatnya dekat dengan daerah-daerah pendistribusian barang ke konsumen. Keamanan gudang juga dijaga sehingga dapat mencegah terjadinya pencurian persediaan barang dagangan. 4. Klasifikasi dan Identifikasi Persediaan yang Layak Persediaan barang dagangan di gudang diatur sedemikian rupa sesuai denga jenis, ukuran untuk mempermudah pencarian dan pengeluaran persediaan barang dagangan pada waktu Universitas Sumatera Utara pemuatan ke truk. Kepala seksi penjualan yang bekerjasama dengan kepala seksi Pengadaan dan pergudangan untuk melakukan pemeriksaan dan pengidentifikasian barang mana yang lebih diminati dan tingkat penjualannya sangat tinggi sehingga untuk barang yang kurang diminati akan dilakukan peningkatan usaha pemasaran. 5. Standarisasi dan Simplikasi Persediaan PT. Pusri menerapkan beberapa standar untuk mengurangi beberapa jenis barang yang dianggap kurang diminati oleh konsumen dan apabila terus menerus di produksi akan menjadi tidak efisien sehingga pengendalian lebih mudah dilakukan. Selain itu PT. Pusri memperoleh barang dagangan atas persetujuan oleh PT. Pusri Palembang sesuai dengan kebutuhan dan tentunya dilhat juga dari pencapaian target penjualan per tahun. 6. Catatan dan Laporan yang Cukup Sistem pencatatan dan pelaporan mengenai aktivitas pengelolaan persediaan barang dagangan yang dilakukan oleh PT. Pusri telah cukup memadai. Hal ini terlihat dari system dan prosedur dari perencanaan, penerimaan, penyimpanan, sampai pengeluaran persediaan barang dagangan yang selalu dilengkapi dengan dokumen dan laporan-laporan serta catatan yang cukup untuk didistribusikan ke bagian yang terkait. Universitas Sumatera Utara 7. Tenaga Kerja yang Memuaskan Dalam rangka melakukan efisiensi dan meningkatakan kinerja perusahaan untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat. Langkah yang dilakukan oleh PT. Pusri adalah melalui program assesment untuk mendapatkan karyawan dengan kualifikasi kompetensi dan motivasi tinggi. Dalam rangka memacu produktivitas karyawan PT. Pusri mengupayakan peningkatan kualitas SDM secara berkesinambungan malalui program pendidikan dan pelatihan yang dirancang sistematis. Program pendidikan dan pelatihan ini diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan dan disiplin dalam profesi masing-masing berupa pendidikan dan pelatihan teknis dan umum.

B. Analisis Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Peranan Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagangan Terhadap Efektivitas Pengelolaan Persediaan Barang Dagangan (Studi Kasus Pedagang Eceran Beras Di Pasar Tradisional Stabat)

10 94 102

Analisis Sistem Pengendalian Intern Atas Persediaan Barang Dagangan terhadap Keamanan Persediaan Barang Dagangan (Studi Kasus Pada PT. Blossom Mandiri Sejati).

0 0 18

Peranan Audit Internal dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagangan (Sutid Kasus pada PT. Sinar Niaga Sejahtera).

0 0 14

Peranan Sistem Informasi Akuntansi atas Persediaan Terhadap Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagangan Guna Mencapai Keamanan Persediaan Barang Dagangan pada Toko Y.

0 1 15

Peranan Sistem Informasi Akuntansi Atas Persediaan terhadap Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagangan Guna Mencapai Keamanan Persediaan Barang Dagangan pada Toko X (Studi Kasus pada Toko "X" Sidareja).

0 0 17

Peranan Audit Internal Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Persediaan Barang Jadi.

0 0 50

Peranan Controller Dalam Pengendalian Persediaan Barang Guna Menunjang Efektivitas Pengendalian Persediaan Barang Dagangan (Studi Kasus Pada PT. New Era Footwear Indonesia).

1 1 25

9cd5d persediaan barang dagangan

0 0 20

Chapter 09 Persediaan Barang Dagangan

0 0 27

PERANAN PENGENDALIAN INTERNAL PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGELOLAAN PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN (STUDI PRAKTIK KERJA PADA KOPERASI KARYAWAN SAMPOERNA) | . | Berkala Ilmiah Mahasiswa Akuntansi 1 PB

0 0 8