Pengertian Persediaan 1. Pengertian Persediaaan Tujuan Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagangan

B. Pengertian Persediaan 1. Pengertian Persediaaan

Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia 2002: 14.1-14.3 didefenisikan sebagai berikut: “Persediaan adalah aktiva: a tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal b dalam proses produksi dan atau dalam perjalanan; atau c dalam bentuk bahan atau perlengkapan supplies untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa” sedangkan menurut Horngren, dkk 2002: 167 mengemukakan pendapat mereka mengenai persediaan barang dagangan sebagai berikut: “Inventory include all goods that the company owns and expect to sell in the normal course of operation” Pengertian di atas menyatakan bahwa pada intinya persediaan adalah barang milik perusahaan untuk dijual kembali dalam kegiatan usahanya, barang-barang yang masih dalam proses produksi, atau bahan-bahan yang akan digunakan dalam proses produksi.

2. Penggolongan Persediaan

Mulyadi 2001 : 553 mengelompokkan persediaan sebagai berikut: “Dalam perusahaan manufaktur persediaan terdiri dari : persediaan produk jadi, persediaan produk dalam proses, persediaan bahan baku, persediaan bahan penolong, persediaan habis pakai pabrik, persediaan suku cadang. Dalam perusahaan dagang persediaan hanya terdiri dari satu golongan saja yaitu persediaan barang dagangan”

C. Tujuan Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagangan

Secara umum telah disebutkan bahwa tujuan pengendalian internal dalam suatu perusahaan adalah untuk memberikan kepastian yang layak kepada manajemen Universitas Sumatera Utara bahwa tujuan tertentu dari perusahaan akan tercapai. Menurut Arens, dkk 2003: 272 terdapat enam rincian yang harus dipenuhi oleh pengendalian internal untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam jurnal dan catatan perusahaan: 1. Recorded transaction are exist existence 2. Exisiting transaction are recorded completeness 3. Recorded transaction are stated at the correct amount accurancy 4. Transaction are properly classified classification 5. Transaction are recorded on the correct dates timing 6. Recorded transaction are properly included in the master file and correctly summarized posting and summarization Tujuan pengendalian internal persediaan barang dagangan adalah: 1. Transaksi benar-benar terjadi dan dilaksanakan eksistensi Menyatakan bahwa transaksi yang dicatat adalah transaksi yang benar-benar terjadi dalam perusahaan. 2. Transaksi yang terjadi diidentifikasikan dan dicatat secara lengkap kelengkapan Menyatakan bahwa transaksi telah dicatat dengan lengkap sehingga mencegah penghilangan transaksi dari catatan. 3. Transaksi yang terjadi telah dicatat dengan benar akurasi Menyatakan bahwa transaksi telah dicatat dengan benar. Tujuan ini menyangkut keakuratan informasi untuk transaksi akuntansi. 4. Transaksi yang terjadi diklasifikasikan dengan benar klasifikasi Menyatakan bahwa transaksi yang telah terjadi diklasifikasikan pada perkiraan yang benar. 5. Transaksi yang terjadi dicatat pada saat yang tepat ketepatan waktu Menyatakan bahwa transaksi yang dicatat pada waktu yang tepat, sehingga laporan keuangan yang dihasilkan benar-benar dapat bermanfaat. Universitas Sumatera Utara 6. Transaksi yang dimasukkan ke dalam catatan tambahan dan diikhtisarkan posting dan pengikhtiaran

D. Pengertian Efektivitas

Dokumen yang terkait

Analisis Peranan Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagangan Terhadap Efektivitas Pengelolaan Persediaan Barang Dagangan (Studi Kasus Pedagang Eceran Beras Di Pasar Tradisional Stabat)

10 94 102

Analisis Sistem Pengendalian Intern Atas Persediaan Barang Dagangan terhadap Keamanan Persediaan Barang Dagangan (Studi Kasus Pada PT. Blossom Mandiri Sejati).

0 0 18

Peranan Audit Internal dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagangan (Sutid Kasus pada PT. Sinar Niaga Sejahtera).

0 0 14

Peranan Sistem Informasi Akuntansi atas Persediaan Terhadap Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagangan Guna Mencapai Keamanan Persediaan Barang Dagangan pada Toko Y.

0 1 15

Peranan Sistem Informasi Akuntansi Atas Persediaan terhadap Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagangan Guna Mencapai Keamanan Persediaan Barang Dagangan pada Toko X (Studi Kasus pada Toko "X" Sidareja).

0 0 17

Peranan Audit Internal Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Persediaan Barang Jadi.

0 0 50

Peranan Controller Dalam Pengendalian Persediaan Barang Guna Menunjang Efektivitas Pengendalian Persediaan Barang Dagangan (Studi Kasus Pada PT. New Era Footwear Indonesia).

1 1 25

9cd5d persediaan barang dagangan

0 0 20

Chapter 09 Persediaan Barang Dagangan

0 0 27

PERANAN PENGENDALIAN INTERNAL PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGELOLAAN PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN (STUDI PRAKTIK KERJA PADA KOPERASI KARYAWAN SAMPOERNA) | . | Berkala Ilmiah Mahasiswa Akuntansi 1 PB

0 0 8