C. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dipakai oleh penulis adalah penelitian kepustakaan. Penelitian kepustakaan ini dilakukan dengan mencari dan
mengumpulkan berbagai literatur seperti laporan keuangan, buku, artikel, jurnal, skripsi, surat kabar dan data dari internet. Data yang diperoleh dari
penelitian kepustakaan ini dinamakan data sekunder secondary data.
D. Metode Analisis Data
Pengujian dilakukan dengan bantuan komputer paket program SPSS Versi 15 sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan metode statistik inferensi yaitu berupa 1 pengujian univariate seperti Binomial test, Mann Whitney U test, T test dan 2 Pengujian
Multivariate, berupa regresi logistik logistic Regression. Model analisis ini dipilih karena penelitian dirancang untuk meneliti pengaruh sejumlah variabel
bebas terhadap variabel terikat yang berupa variabel kategorik. Bentuk pengujian yang dipakai adalah sebagai berikut:
1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang
dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis, dan skewness Ghozali, 2005:19.
2. Analisis Uji
Statistik a. Uji
Univariate Pengujian univariate dilakukan untuk menguji lebih lanjut secara
31
statistik apakah variabel independen agency cost yang diproksikan dengan hutang, SGA dan FCF berbeda secara signifikan di antara
perusahaan yang melakukan praktik income smoothing dan yang tidak melakukan praktik income smoothing. Dalam pengujian ini
menggunakan uji Independent Sample T Test apabila datanya berdistribusi normal dan uji Mann Whitney U Test jika datanya tidak
berdistribusi normal. Data berdistribusi normal atau Ho diterima ditunjukkan dengan nilai p-value asym. Sig 2 tiled yang nilainya
0,05. b. Uji
Multivariate Dalam pengujian multivariate yang menggunakan regresi logit tidak
memerlukan uji normalitas atas variabel bebas yang digunakan dalam model, artinya variabel penjelas tidak harus memiliki distribusi
normal, linier, maupun memiliki varian yang sama dalam setiap group Mudrajad Kuncoro dalam Berryllian 2007:34. Model regresi logit
logistic regression dianggap tepat karena variabel dependennya diukur secara nominal dan interval. Menurut Ashari dkk dalam
Berryllian 2007:34 model logit yang digunakan dalam penelitian ini adalah sbb :
Status = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + e
Dimana : Status = Status perusahaan sampel. 1 untuk perusahaan perata laba
dan 0 untuk perusahaan bukan perata laba.
32
X1 = hutang debt
X2 = SGA Selling and General Administrative
X3 = FCF Free Cash Flow
1 Pengujian Secara Serentak simultan
Pengujian secara serentak yaitu pengujian multivariate yang dilakukan dengan menggunakan regresi logistik yang dilakukan
secara bersama-sama serentak untuk semua proksi agency cost. Untuk pengujian ini tingkat signifikansi sebesar 0,05 atau 5.
2 Pengujian Secara Terpisah parsial
Untuk lebih meyakinkan hasil yang diperoleh dari pengujian multivariate secara serentak, maka dilakukan pengujian
multivariate secara terpisah dengan mengeluarkan satu atau lebih proksi agency cost dari pengujian sebelumnya. Untuk pengujian
multivariate secara terpisah yang pertama, proksi agency cost yang pertama kali dikeluarkan adalah proksi agency cost yang memiliki
nilai p yang paling besar. Pengujian secara terpisah selanjutnya akan mengeluarkan proksi agency cost yang memiliki nilai p
dibawah nilai p yang telah dikeluarkan sebelumnya hingga pada akhirnya pengujian hanya dilakukan terhadap proksi agency cost
yang memliki nilai p terkecil.
33
E. Definisi Operasional Variabel dan Pengukurannya