Metode Penelitian Ruang Lingkup Penelitian

memperoleh data dilakukan dengan menyimak penggunaan bahasa. Istilah menyimak di sini tidak hanya berkaitan dengan penggunaan bahasa secara lisan, tetapi juga penggunaan bahasa secara terulis. Metode ini memiliki teknik dasar yang berwujud teknik sadap. 24 Teknik sadap disebut sebagai teknik dasar dalam metode simak karena pada hakikatnya penyimakan diwujudkan dengan penyadapan. Dalam arti, peneliti dalam upaya mendapatkan data dilakukan dengan penyadap penggunaan bahasa seseorang atau beberapa orang yang menjadi informan. Perlu ditekankan bahwa penyadap penggunaan bahasa yang dimaksudkan menyangkut penggunaan bahasa baik secara lisan maupun tertulis. 25 Sadap merupakan kegiatan permulaan untuk menyediakan data. Untuk itu, diperlukan langkah atau aktivitas berikutnya dengan teknik tertentu. Metode simak memiliki beberapa teknik lanjutan. Pada penelitian ini teknik lanjutan yang digunakan yaitu teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. 1. Teknik simak bebas libat cakap Untuk mejalankan metode simak atau teknik sadap, peneliti hanya menjadi pengamat atau penyimak. Peneliti hanya berperan sebagai pengamat penggunaan bahasa oleh para informannya. Tidak terlibat dalam peristiwa pertuturan yang bahasanya sedang diteliti. 26 Peneliti tidak ikut angkat bicara sama sekali dengan mitranya. Teknik ini sangat mungkin dilakukan bila data penelitiannya adalah data tertulis atau dokumen. 2. Teknik catat Selain menggunakan teknik simak bebas cakap untuk menjalankan metode simak, peneliti dapat menggunakan teknik catat. Pencatatan dapat dilakukan pada kartu data yang telah disediakan atau akan disediakan. Setelah pencatatan dilakukan, peneliti melakukan klasifikasi atau pengelompokkan penggunaan 24 Ibid, h. 92 25 Ibid, h. 92 26 Ibid, h. 93 teknik catat ini sangat fleksibel. Bila teknik sadap sebagai teknik lanjutan digunakan, peneliti dapat langsung mencacat data yang diperoleh. Wujud data yang disediakan melalui metode simak adalah transkrip fonetik, fonemik, atau ortografis. Dalam pencatatan, peneliti dapat menandai data yang disediakan tersebut sesuai dengan kiat masing-masing peneliti. 27

G. Jenis Data

Jenis data dalam penelitian ini adalah data berupa, teks tertulis berupa teks cerpen sebagai data kualitatif.

H. Analisis Data

Hubungan konsep dengan cara menganalisis data, semua data yang telah dikumpulkan melalui metode observasi dengan tenik catat, dianalisis dengan sifat data dan tujuan penelitian. Data yang diperoleh lewat teknik catat yang berupa teks yang dianggap sebagai data kualitatif dianalsis melalui konsep campur kode dan gejala bahasa untuk mengetahui setiap keunikan kata yang ditulis oleh siswa dan menemukan gejala-gejala bahasa berdasarkan data campur kode yang telah terkumpul.

I. Pelakasanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian ini melalui beberapa tahap, yaitu: 1. Tahap orientasi yaitu tahap merumuskan masalah berdasarkan realitas empatik di lapangan. 2. Mengidentifikasi dan mendeskripsi fokus terhadap masalah berdasarkan ide- ide pokok dalam rumusan masalah. 3. Merancang kegiatan penelitian berupa pengambilan data dengan cara 27 Ibid, h. 208-211.