B. Perilaku Konsumtif B. 1. Pengertian Perilaku Konsumtif B. 2. Tipe-Tipe Perilaku Konsumtif

24 II. B. Perilaku Konsumtif II. B. 1. Pengertian Perilaku Konsumtif Kata “konsumtif” sering diartikan sama dengan “konsumerisme”. Padahal kata yang terakhir ini mengacu pada segala sesuatu yang berhubungan dengan konsumen. Sedangkan konsumtif lebih khusus menjelaskan keinginan untuk mengkonsumsi barang-barang yang sebenarnya kurang diperlukan secara berlebihan untuk mencapai kepuasan yang maksimal Tambunan, 2003. Perilaku konsumtif juga dapat didefinisikan sebagai perilaku membeli barang atau jasa yang berlebihan, walaupun tidak dibutuhkan Moningka, 2006. Dahulu orang berbelanja karena ada kebutuhan yang harus dipenuhi. Saat ini orang berbelanja karena berbagai macam sebab, untuk memanjakan diri sendiri, menyenangkan orang lain, membeli sesuatu dengan alasan hari raya, atau karena potongan harga. Bahkan, hanya sekedar gengsi, memperlihatkan dengan status sosial tertentu dapat berbelanja di tempat “X” dan mampu membeli barang dengan merek ternama. Tanpa disadari, alasan-alasan tersebut membuat seseorang hidup dalam gaya hidup konsumtif. Mowen dan Minor 2002 mengatakan bahwa perilaku konsumtif adalah suatu perilaku yang tidak lagi didasarkan pada pertimbangan yang rasional, melainkan membeli produk atau jasa tertentu untuk memperoleh kesenangan atau hanya perasaan emosi. Pengertian perilaku konsumtif tersebut sejalan dengan pendapat Dahlan yakni suatu perilaku yang ditandai oleh adanya kehidupan mewah yang berlebihan, penggunaan segala hal yang dianggap paling mahal memberikan kepuasan dan kenyamanan fisik sebesar-besarnya serta adanya pola Universitas Sumatera Utara 25 hidup manusia yang dikendalikan oleh suatu keinginan untuk memenuhi hasrat kesenangan semata dalam Sumartono, 2002.

II. B. 2. Tipe-Tipe Perilaku Konsumtif

Menurut Moningka 2006 ada 3 tipe perilaku konsumtif, yaitu: 1. konsumsi adiktif addictive consumption, yaitu mengkonsumsi barang atau jasa kerena ketagihan. 2. konsumsi kompulsif compulsive consumption, yaitu berbelanja secara terus menerus tanpa memperhatikan apa yang sebenarnya ingin dibeli. 3. pembelian impulsif impulse buying atau impulsive buying. Pada impulse buying, produk dan jasa memiliki daya guna bagi individu. Pembelian produk atau jasa tersebut biasanya dilakukan tanpa perencanaan.

II. B. 3. Indikator Perilaku Konsumtif