B. Populasi dan Metode Pengambilan Sampel B. 1. Populasi dan Sampel B. 2. Metode Pengambilan Sampel
32 diukur dengan menggunakan skala perilaku konsumtif. Skala perilaku konsumtif
disusun dari indikator perilaku konsumtif yang dikemukakan oleh Sumartono 1998 yaitu membeli produk karena kemasannya menarik, membeli produk demi
menjaga penampilan diri dan gengsi, membeli produk hanya sekedar menjaga simbol status, memakai sebuah produk karena unsur konformitas terhadap model
yang mengiklankan produk, munculnya penilaian bahwa produk dengan harga mahal akan menimbulkan rasa percaya diri tinggi dan mencoba lebih dari dua
produk sejenis merek berbeda.. Aitem pernyataan perilaku konsumtif yang dibuat memiliki empat respon
jawaban yang harus dipilih salah satu oleh subjek, yaitu Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Tidak Sesuai TS, dan Sangat Tidak Sesuai STS yang bersifat
favorable dan unfavorable. Skor skala yang diperoleh merupakan gambaran perilaku konsumtif pria metroseksual.
III. B. Populasi dan Metode Pengambilan Sampel III. B. 1. Populasi dan Sampel
Hadi 2000 mengemukakan bahwa semua individu yang memiliki generalisasi keadaan atau kenyataan yang sama disebut dengan populasi,
sedangkan individu yang diselidiki yang merupakan bagian dari populasi disebut sampel. Sehubungan dengan hal ini, yang perlu mendapat perhatian adalah bahwa
sampel harus mencerminkan keadaan populasinya, agar sampel dapat digeneralisasikan terhadap populasinya. Populasi dalam penelitian ini adalah pria
metroseksual.
Universitas Sumatera Utara
33