Pemegang buku Kasir Pengeluaran Kwitansi

meningkat menjadi 306. 875 kemudian di kurangi biaya tangguhan atas hutang bank hasilnya menjadi 3.741 pada tahun 2008 sedangkan pada tahun 2007 sekitar 808. Pendapatan dari pelanggan individu pada penjualan bersih yang melebihi 10 dari jumlah pendapatan bersih adalah pada tahun 2007 dan 2008 pada PT Salim Ivomas Pratama adalah pada tahun 2007 jumlah totalnya kosong pada persentase jumlah penjualan juga kosong sedangkan pada tahun 2008 jumlah totalnya sebesar Rp. 381. 095 sedangkan pada persentase jumlah penjualannya sebesar 19. 59 . Beban administrasi termasuk beban yang timbul sehubungan dengan pengurusan, pemetaan, perizinan lahan perkebunan, serta keamana operasional dalam areal perkebunan dan beban lain-lain.

B. Prosedur Penerimaan dan Pengeluaran Biaya Penjualan 1. Prosedur Penerimaan Penjualan

Penerimaan penjualan akan di lakukan sebagai berikut prosedur yang sebenarnya dilakukan dalam 3 tahapan:

1. Pemegang buku

a. Pemegang buku akan memeriksa permintaan untuk penerimaan bukti – bukti dan dokumen akunting dan yang lainnya yang disampaikan oleh si pemohon, menandatangani permintaan dan kemudian menyerahkan dokumen tersebut di atas dengan permintaan penerimaan kepada kasir setelah mendapat persetujuan dari menejer akunting. b. Dalam hal si pemohon akan menyampaikan permintaan untuk pembayaran penerimaan diluar dari yang di cantumkan , pemegang buku akan Universitas Sumatera Utara mempersiapkan permintaan untuk pembayaran penerimaan untuk siapa transaksi tersebut.

2. Kasir

a. Kasir akan mencap dengan cap yang telah ditentukan atas permintaan untuk penerimaan bukti-bukti dan dokumen-dokumen akunting. Setelah memeriksa dan mensyahkan bahwa tidak ada perbedaan diantara jumlah uang dengan permintaan untuk penerimaan yang disampaikan oleh pemegang buku. b. Kasir akan mengeluarkan kwitansi yang telah ditentukan, dengan umur kwitansi, tanggal penggunaan, tanda tangan dari yang berwenang diatas bukti-bukti dokumen akunting. c. Kasir akan menyerahkan permintaan untuk penerimaan beserta bukti-bukti dan dokumen-dokumen akunting kepada manajer kas untuk mendapatkan persetujuan, kemudian menyerahkan kwitansi tersebut kepada si pembayar setelah mnemperoleh tanda tangan dari manajer kas. d. Dalam hal penerimaan cek yang bertanggal mundur, kasir akan mengeluarkan kwitansi sesuai dengan prosedur untuk penerimaan

3. Pengeluaran Kwitansi

a. Pengeluaran kwitansi terpisah dari fungsi kredit. Pada perusahaan lonsum bagian keuangan membawahi fungsi kas. Untuk setiap pengeluaran dan penerimaan kas adalah pekerjaan dari bagian keuangan yaitu kasir. Untuk setiap penyetoran piutang, pelanggan langsung menyetor uangnya ke kasir, kemudian kasir melaporkan kebagian administrasi. b. Dalam hal penggunaan Formulir kwitansi yang telah ditentukan kasir akan Universitas Sumatera Utara menggunakannya sebagai berikut : 1. Dalam hal jumlah yang melebihi dari ketentuan jumlah yang di nyatakan hukum bea materai tadi agar tidak dapat digunakan kembali. 2. Manejer penjualan akan menandatangani pada tempat yang telah ditentukan 3. Dalam hal salah penulisan dan pembatalan, kasir akan mencap dengan cap yang telah di tentukan Void akan meletakkannya pada potongan-potongan kwitansi 4. Dalam hal penerimaan melalui penggunaan uang, pengeluaran kwitansi ditiadakan.

2. Prosedur pengeluaran biaya penjualan 1. Pemegang buku