HASIL PENELITIAN Penilaian Kadar High Sensitivity C-Reactive Protein Pada Subjek Sindrom Metabolik dan Obesitas

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Jumlah pasien obesitas pada penelitian ini sebanyak 66 orang. Dari 66 orang obesitas sebanyak 33 orang Sindrom Metabolik Subjek terdiri dari wanita 19 orang 57,6 dan pria 14 orang 42,4 dan 33 orang non-Sindrom Metabolik kontrol terdiri dari wanita 24 orang 71,6 dan pria 9 orang 29,4. Tabel 4.1. Karakteristik dan perbedaan kelompok subjek dan kontrol Karakteristik SM n=33 orang Obesitas p-value n=33 orang Umur Tahun Jenis kelamin: • Pria • Wanita IMT kgm 2 LP cm TDS mmHg TDDmmHg HDL-C mgdL TG mgdL KGDP mgdL 40,42SD5,56 42,4 57,6 31,05SD2,85 99,15SD8,30 122,87SD16,15 75,75SD8,67 38,06SD6,65 177,60SD61,12 92,11SD18,89 38,42SD6,99 0,203 29,4 71,6 28,36SD2,44 0,001 92,39SD7,23 0,001 112,12SD5,45 0,001 71,51SD5,65 0,022 54,18SD10,41 0,001 98,10SD33,61 0,001 82,05SD7,84 0,006 Keterangan: Data dalam bentuk Mean±SD. IMT Indeks Massa Tubuh, LP Lingkar pinggang, TDS Tekanan Darah Sistol, TDD Tekanan Darah Diastol, HDL-C High Density Lipoprotein-Cholesterol, TG TriGliserida, KGDP Kadar Gula Darah Puasa. Uji kemaknaan dengan t-independent, bermakna jika p0,05 Rata-rata umur subjek adalah 40,42SD5,66 tahun dengan range 30-55 tahun dan kontrol 38,42SD6,99 tahun dengan range 29-57 tahun dan tidak ditemukan perbedaan antara subjek dan kontrol p = 0,203. Universitas Sumatera Utara Semua variabel komponen Sindrom Metabolik berbeda signifikan antara subjek dengan kontrol. Tabel 4.2. Perbedaan hs-CRP antara subjek dan kontrol Variabel SM Obesitas p-value hs-CRP mgL 3,49SD 2,06 1,12SD 0,68 0,001 Keterangan: Uji perbedaan dengan menggunakan uji t-independent, bermakna jika p0,05 Rata-rata kadar hs-CRP pada kelompok subjek adalah 3,49 SD2,06 mgL dengan range 0,84-9,02 mgL, sedangkan pada kontrol 1,12SD0,68 mgL dengan range 0,1-2,97 mgL dan perbedaan ini bermakna secara statistik p = 0,001. Tabel 4.3. Karakteristik pasien pada level kadar hs-CRP dalam risiko CVD hs-CRP mgL p 1 ≥1sd≤3 3mgL Umur tahun • Pria 46,0SD7,11 39,3SD3,4 42,0SD6,32 0,036 • Wanita 39,3SD7,7 36,4SD5,2 41,1SD6,7 0,036 Jenis kelamin • Pria 7,6 15,2 12,1 • Wanita 19,7 27,2 18,2 IMT kgm 2 27,6SD1,7 29,7SD2,4 32,1SD3,2 0,001 LP cm • Pria 101,2SD3,9 103,3SD6,5 105,6SD3,3 0,001 • Wanita 87,5SD3,3 91,7SD5,9 97,1SD8,2 0,001 Trigliserida mgdL 104,8SD48,6 137,0SD53,1 178,8SD77,8 0,003 HDL-C mgdL • Pria 49,2SD16,7 40,8SD10,0 36,0SD6,5 0,001 • Wanita 55,7SD12,9 48,0SD9,9 40,0SD4,9 0,001 Tekanan Darah mmHg • Sistole 112,7SD8,9 115,7SD9,3 127,0SD19,2 0,003 • Diastole 70,5SD6,3 74,2SD7,0 76,0SD9,1 0,096 Gula Darah puasa mgdL 80,4SD8,3 86,1SD12,8 97,0SD21,0 0,005 Keterangan: Data dalam bentuk Mean SD. IMT Indeks Massa Tubuh,LP: Lingkar pinggang, HDL-C High Density Lipoprotein-Cholesterol. Universitas Sumatera Utara Tabel ini menunjukkan adanya perbedaan bermakna pada usia, jenis kelamin, IMT, WC, Trigliserida, HDL-C, Tekanan darah sistole dan kadar gula darah puasa antara grup 1 hs-CRP1mgdL, grup 2 hs-CRP ≥1 sd ≤3 mgdL dan grup 3 hs-CRP 3 mgdL. Kecuali Tekanan darah diastole tidak dijumpai perbedaan yang signifikan. Pada perbedaan umur baik pria maupun wanita tidak menggambarkan kecenderungan kenaikan hs-CRP dengan peningkatan umur. Indeks Massa Tubuh, WC, TG, HDL- C, KGDP, dan TDS terdapat kecenderungan kenaikan hs-CRP, dimana semakin tinggi ukuran dan kadar dari komponen SM maka akan semakin meningkat hs-CRP-nya. Tabel 4.4. Perbedaan kadar hs-CRP menurut jenis kelamin Jenis kelamin hs-CRP mgL p-value Pria n=23 6,7SD22,7 0,369 Wanita n=43 2,3SD2,2 Keterangan: Uji perbedaan dengan menggunakan uji t-independent, bermakna jika p0,05 Kadar hs-CRP pada pria 6,7SD22,7mgL ternyata lebih tinggi dari pada wanita 2,3SD2,2 mgL, perbedaan ini tidak bermakna secara statistik p=0,369. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5. Korelasi komponen SM dengan hs-CRP Komponen SM hs-CRP mgL p Lingkar pinggang cm 0,13 0,26 Gula Darah Puasa mgdL 0,14 0,23 HDL-C mgdL -0,82 0,51 Trigliserida mgdL 0,20 0,10 Tekanan Darah mmHg • Sistole 0,03 0,76 • Diastole 0,04 0,75 Keterangan: Uji korelasi pearson,bermakna jika p0,05. HDL-C: High Density Lipoprotein Cholesterol Telah dilakukan uji korelasi pearson untuk menilai hubungan antara masing-masing komponen SM dengan hs-CRP. Hasil yang diperoleh terdapat hubungan yang sangat lemah dengan kemaknaan statistik 0,05 tidak signifikan. Kecuali HDL-C, variabel-variabel yang lain terdapat hubungan yang positif tetapi sangat lemah. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN