Pemeriksaan darah lengkap Pemeriksaan KGDP Pemeriksaan Trigliserida Pemeriksaan HDL-C Pemeriksaan SGOT Pemeriksaan SGPT

5cc darah, kemudian dimasukkan 2cc ke dalam tabung plastik EDTA untuk pemeriksaan darah lengkap dan 3cc ke dalam tabung plastik tanpa antikoagulan. Untuk pemeriksaan darah lengkap segera diperiksa dengan memakai alat Sysmex XT 2000i. Sampel darah beku setelah dibiarkan membeku selama 20 menit pada suhu ruangan, dilakukan sentrifugasi dengan kecepatan 3000 rpm selama 20 menit, serum dipisahkan dan dimasukkan ke dalam tabung plastik microtube masing-masing 1 ml. Tabung microtube pertama untuk pengukuran kadar hs-CRP disimpan dalam freezer -38º C sampai waktu pemeriksaan yang telah ditentukan maksimum 6 bulan 2 . Tabung aliquot kedua untuk pemeriksaan KGDP, HDL-C, TG, SGOT, SGPT.

3.6.5. Pemeriksaan laboratorium

Untuk pengukuran KGDP, TG, HDL-C, SGOT, SGPT, dilakukan segera setelah sampel terkumpul. Sedangkan untuk pengukuran kadar hs-CRP dilakukan serentak setelah sejumlah sampel terkumpul.

3.6.5.1. Pemeriksaan darah lengkap

Untuk mengukur jumlah leukosit subjek dipakai alat Sysmex XT 2000i, dengan metode flowcitometri.

3.6.5.2. Pemeriksaan KGDP

Menggunakan alat Cobas C 501 Analyzer , dengan metode enzimatik kolorimetrik berdasarkan reaksi: D-Glukosa + ATP HK D-Glukosa-6-pospat + ADP Universitas Sumatera Utara D-Glukosa-6-pospat + NADP + G6PDH D-6-Phosphoglukonat + NADPH + H + Konsentrasi NADPH yang dibentuk secara langsung menjadi konsentrasi glukosa, absorbsinya diukur pada panjang gelombang 340 nm.

3.6.5.3. Pemeriksaan Trigliserida

Menggunakan alat Cobas C 501 Analyzer dengan metode enzimatik kolorimetrik, dengan reaksi : Trigliserida lipoprotein lipase Gliserol + Asam lemak Gliserol + ATP Gliserolkinase Gliserol-3-pospat + ADP Gliserol-3-pospat + O 2 Gliserol pospat oxidase Dihidroksiaseton pospat + H 2 O 2 2H 2 O 2 + 4-aminophenazon + 4-kloropenol Peroxidase quinoneimine dye + 4H 2 O Absorbsi warna merah quinoneimine dye diukur pada panjang gelombang 512 nm.

3.6.5.4. Pemeriksaan HDL-C

Menggunakan alat Cobas C 501 Analyzer dengan metode enzimatik kolorimetrik, dengan reaksi : HDL-C ester + H 2 O detergent cholesterol esterase kolesterol + Asam lemak bebas HDL-C + O 2 Cholesterol oxidase ∆4-cholestenone + H 2 O 2 2H 2 O 2 + 4-aminoantipyrine + HSDA + H + + H 2 O Peroxidase Purple blue pigment + 5H 2 O Absorbsi warna Purple blue diukur pada panjang gelombang 583 nm.

3.6.5.5. Pemeriksaan SGOT

Menggunakan alat Cobas C 501 Analyzer dengan metode enzimatik kolorimetrik, dengan reaksi : L-aspartate + 2-oxoglutarae aspartate aminotransferase oksaloasetat+ L-glutamat Oksaloasetat + NADH + H + malate dehydrogenase L-malat + NAD + Universitas Sumatera Utara Laju oksidasi NADH secara langsung merupakan proporsi aktivitas aspartat aminotransferase yang absorbsinya diukur pada panjang gelombang 340 nm

3.6.5.6. Pemeriksaan SGPT

Menggunakan alat Cobas C501 Analyzer dengan metode enzimatik kolorimetrik, dengan reaksi : L-alanine + 2-oxoglutarate alanin aminotransferase pyruvat + L-glutamat Pyruvat + NADH + H + lactate dehydrogenase L-laktat + NAD + Laju oksidasi NADH secara langsung merupakan proporsi aktivitas alanin aminotransferase, absorbsinya diukur pada panjang gelombang 340 nm.

3.6.5.7. Pemeriksaan hs-CRP Prinsip pemeriksaan