Visi Misi dan Peran

9. Forum Petani Kreatif Yayasan IBA Teman Kreatif

10. Jl Siborong-borong No.25 Sipahutar Tapanuli Utara 22471 Forum Usaha Informasi Edukasi Sejahtera FUSIES

II.2.1 Visi, Misi dan Peran WALHI-Sumut Jl Kuali No.8 Medan

a. Visi

WALHI-Sumut berusaha mewujudkan suatu tatanan sosial, ekonomi dan politik yang adil dan demokatis yang menjamin hak-hak rakyat atas sumber-sumber kehidupan dan lingkungan hidup yang sehat.

b. Misi dan Peran

WALHI-Sumut mengemban misi sebagai wahana perjuangan penegakan kedaulatan rakyat dan demokrasi untuk pemenuhan keadilan, pemerataan sosial, pengawasan rakyat atas kebijakan pengelolaan lingkungan hidup dan sumber-sumber kehidupan rakyat, serta penyelenggaraan kepemerintahan yang adil dan demokratis. WALHI-Sumut adalah jaringan pembela lingkungan hidup yang pluralistik dan independen yang aktif melakukan studi kebijakan, mensinergikan kekuatan antar organisasi non pemerintah dalam advokasi lingkungan hidup dan sumber-sumber kehidupan rakyat advokasi hutan, tambang, air, pesisir dan laut, reformasi hukum dan pengelolaan sumber daya alam, energi, pencemaran, pengelolaan bencana, dan globalisasi, meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup, melakukan pengelolaan informasi, memfasilitasi dialog antara masyarakat dengan Universitas Sumatera Utara berbagai kelompok kepentingan, menggalang dan memobilisasikan sumber daya publik serta mengembangkan kemampuan sumber daya organisasi.

II.2.2 Nilai-nilai Dasar WALHI-Sumut

Dalam menegakkan peran di atas, WALHI-Sumut berorientasi pada nilai-nilai dasar, yakni :

1. Demokrasi : Seluruh rakyat harus terlibat dalam proses pengambilan keputusan apa

pun yang akan berdampak bagi keberlanjutan kehidupan rakyat.

2. Keadilan antar Generasi : Semua generasi baik sekarang maupun mendatang berhak

atas lingkungan yang berkualitas dan sehat

3. Keadilan gender : Semua orang berhak memperoleh kehidupan dan lingkungan hidup

yang layak tanpa membedakan jenis kelamin, agama dan status sosial.

4. Penghormatan Terhadap Mahluk Hidup : Semua mahluk hidup baik manusia

maupun non manusia memiliki hak dihormati dan dihargai.

5. Persamaan Hak Masyarakat Adat : Masyarakat adat di seluruh pelosok nusantara

berhak menentukan nasibnya sendiri untuk berkembang sesuai kebudayaannya.

6. Solidaritas sosial : Semua orang memilik hak sipil, politik, ekonomi, sosial dan budaya

yang sama

7. Anti Kekerasan : Negara dilarang melakukan kekerasan fisik dan non fisik kepada

seluruh rakyat

8. Keterbukaan : Seluruh rakyat berhak atas semua informasi berkenaan dengan

kebijakan dan program yang akan mempengaruhi kehidupannya.

9. Keswadayaan : Semua pihak diharapkan mendukung keswadayaaan politik dan

ekonomi masyarakat. 10. Profesionalisme : Semua pihak hendaknya bekerja secara profesional, sepenuh hati, efektif, sistematik dan tetap mengembangkan semangat kolektivitas. Universitas Sumatera Utara

II.2.3 Kelembagaan dan Sistem Pengambilan Keputusan

Kelembagaan WALHI-Sumut dijalankkan dengan prinsip trias politika. Eksekutif Daerah menjalankan program-program organisasi, sementara Dewan Daerah merupakan representatif seluruh anggota untuk menjalankan fungsi legislatif. Fungsi yudikatif yang berwenang untuk memeriksa pelanggaran terhadap Statuta sebagai konstitusi WALHI disebut Majelis Etik Daerah yang bersifat adhoc. Forum pengambilan keputusan tertinggi WALHI-Sumut adalah dalam pertemuan anggota setiap tiga tahun yang disebut Pertemuan Daerah Lingkungan Hidup. Forum ini menerima dan mensahkan pertanggungan jawab Eksekutif Daerah, Dewan Daerah dan Majelis Etik Daerah; merumuskan strategi kebijakan dasar WALHI-Sumut; serta menetapkan Eksekutif Daerah dan Dewan Daerah. Setiap tahun diselenggarakan pula konsultasi Daerah Lingkungan Hidup KDLH sebagai forum konsultasi antar komponen WALHI-Sumut untuk melakukan evaluasi dan perencanaan program WALHI-Sumut.

II.2.4 Dewan Daerah dan Eksekutif Daerah WALHI-Sumut

1. Ibrahim Nainggolan 2. Oktavianus Sitio 3. Dewi Susanna 4. Kusnadi 5. Nuriyono Eksekutif Daerah WALHI-Sumut Universitas Sumatera Utara Kalangan organisasi non-pemerintah maupun berbagai kelompok dan individu yang peduli dengan kepentingan lingkungan hidup dan sumber – sumber kehidupan rakyat Syahrul Isman Manik

II.3 Statuta WALHI MUKADIMAH