merupakan simbol dari kearifan lokal yang mempunyai fungsi bagi masyarakat dalam menjalani kehidupan.
Masyarakat Desa Sunggingsari masih banyak yang mempercayai dan menggunakan lamating kewan sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
Masyarakat mempercayai bahwa pertanda yang dihasilkan melalui tingkah laku hewan akan dapat dijadikan motivasi atau pemikiran ulang terhadap sesuatu yang
akan dilakukannya. Masyarakat merasa bahwa dengan menggunakan lamating kewan, maka akan dapat memperoleh hasil yang lebih baik dalam kehidupan.
Kebanyakan masyarakat hanya mengetahui akan budaya yang telah dimiliki dengan melihat dari segi keberadaan budaya tersebut. Masyarakat kurang mengetahui
simbol, makna, dan fungsi yang terdapat dalam budaya tersebut. Hal ini menjadi sangat penting dalam penelitian ini untuk mengetahui keberadaan kepercayaan
semacam ini, sehingga akan sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam melihat deskripsi langsung dari kepercayaan lamating kewan yang berkembang di
masyarakat, khususnya masyarakat desa Sunggingsari.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka masalah yang akan dimunculkan dalam penelitian ini adalah:
a. Simbol dan makna apa sajakah yang terdapat dalam kepercayaan lamating kewan pada masyarakat Jawa, khususnya bagi masyarakat Desa Sunggingsari ?
b. Fungsi apa sajakah yang terdapat dalam kepercayaan lamating kewan pada masyarakat Jawa, khususnya bagi masyarakat Desa Sunggingsari ?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah maka tujuan penelitian ini yaitu:
a. Untuk mengungkap simbol-simbol dan makna kepercayaan lamating kewan pada masyarakat Jawa, khususnya masyarakat Desa Sunggingsari.
b. Untuk mengungkap fungsi yang terdapat dalam kepercayaan lamating kewan pada masyarakat Jawa, khususnya masyarakat Desa Sunggingsari
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis.
1. Manfaat teoritis Manfaat teoritis dalam penelitian ini yaitu penelitian ini diharapkan dapat
bermanfaat bagi pengembangan teori sastra pada umumnya, dan bagi kajian semiotik sebagai disiplin ilmu yang memusatkan perhatian pada tanda dalam
kehidupan masyarakat pada khususnya. 2. Manfaat Praktis
Manfaat praktis pada penelitian ini yaitu dapat memberikan kontribusi bagi penelitian lanjutan dalam kajian ilmu yang berhubungan dengan sistem tanda
yang dimiliki masyarakat Jawa. Deskripsi hasil penelitian ini juga diharapkan menambah pengetahuan bagi para pembaca, peneliti, dan pemerhati sastra,
terutama yang bergelut dibidang semiotik. Selain itu kajian ini mungkin bisa dijadikan referensi bagi masyarakat Jawa khususnya masyarakat Desa
Sunggingsari dalam; 1 mengumpulkan atau mendata arsip-arsip yang dimiliki masyarakat, 2 referensi budaya agar masyarakat lebih mudah dalam mencari
bahan referensi yang berkaitan dengan kepercayaan lamating kewan, 3 memperkaya khazanah pengetahuan mengenai kebudayaan Jawa khususnya yang
berkaitan dengan kepercayaan lamating kewan dan dunia folklore lisan. 4 menambah referensi bacaan bagi mahasiswa dalam mencari tinjauan pustaka pada
penelitian selanjutnya.
10
BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS
2.1 Kajian Pustaka