34 berwarna, menggunakan jenis huruf yang variatif, pemilihan gambar animasi
yang tepat, dan desain lay out yang menarik sehingga siswa akan tertarik untuk mempelajari materi fisika khususnya materi Suhu dan Perubahannya.
Sedangkan kelas kontrol merupakan kelas yang diberikan perlakuan menggunakan lembar kerja siswa konvensional atau lembar kerja siswa yang
digunakan di sekolah dengan metode konvensional ceramah. Lembar kerja siswa ini berisi uraian materi dan soal-soal pengayaan materi Suhu dan
Perubahannya. Setelah siswa pada kelas eksperimen diberi perlakuan menggunakan lembar
kerja siswa berbasis inkuiri terbimbing dan kelas kontrol diberi perlakuan menggunakan lembar kerja siswa konvensional, diawal dan diakhir
pembelajaran untuk kedua kelas pada setiap pertemuan, guru memberikan soal pre test dan post test untuk mengetahui hasil belajar siswa ranah kognitif.
Kemudian, memberikan angket pada kedua kelas untuk mengetahui minat awal dan minat akhir siswa terhadap pembelajaran fisika. Selanjutnya, pengaruh
penggunaan lembar kerja siswa berbasis inkuiri terbimbing ini diukur dengan cara membandingkan perbedaan rata-rata N-gain minat dan hasil belajar siswa
antara kelas eksperimen dan kontrol.
C. Anggapan Dasar
Anggapan dasar berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka pemikiran adalah: 1. Siswa yang dijadikan sebagai sampel untuk kelas kontrol dan eksperimen
memiliki kemampuan yang sama. Kemampuan siswa antara kelas kontrol dan kelas eksperimen didasarkan pada nilai Mid Semester.
35 2. Setiap sampel memperoleh materi yang sama. Materi yang digunakan
adalah Suhu dan Perubahannya yang berdasarkan kurikulum KTSP.
D. Hipotesis Penelitian
Pengaruh penggunaan lembar kerja siswa berbasis inkuiri terbimbing diukur dengan cara membandingkan perbedaan rata-rata N-gain minat dan N-gain
hasil belajar siswa antara kelas ekperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka pemikiran, maka hipotesis yang diajukan pada
penelitian ini sebagai berikut: Hipotesis Pertama:
H
1o
: Tidak ada perbedaan peningkatan rata-rata minat siswa menggunakan lembar kerja siswa berbasis inkuiri terbimbing antara kelas eksperimen
dengan kelas kontrol. H
1a
: Ada perbedaan peningkatan rata-rata minat siswa menggunakan lembar kerja siswa berbasis inkuiri terbimbing antara kelas eksperimen dengan
kelas kontrol.
Hipotesis Kedua: H
2o
: Tidak ada perbedaan peningkatan rata-rata hasil belajar siswa menggunakan lembar kerja siswa berbasis inkuiri terbimbing antara
kelas eksperimen dengan kelas kontrol. H
2a
: Ada perbedaan peningkatan rata-rata hasil belajar siswa menggunakan lembar kerja siswa berbasis inkuiri terbimbing antara kelas eksperimen
dengan kelas kontrol.
36
III. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimen yang menggunakan sampel. Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap
bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Penelitian ini dilaksanakan pada dua kelas yaitu satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol.
Kelas eksperimen adalah kelas yang diberikan perlakuan khusus yaitu pembelajaran fisika menggunakan lembar kerja siswa berbasis inkuiri
terbimbing. Sedangkan kelas kontrol diberikan perlakuan menggunakan lembar kerja siswa konvensional yang digunakan di sekolah.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Palas pada semester ganjil tahun pelajaran 20152016 yang terdiri atas 4 kelas,
yaitu kelas VII A sampai dengan VII D yang berjumlah 144 siswa. Sedangkan teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik cluster
random sampling. Teknik cluster random sampling adalah pengambilan sampel dari populasi dikelompokkan menjadi sub-sub populasi secara
bergerombol cluster dari sub-populasi tersebut selanjutnya dirinci menjadi
37 sub-populasi yang lebih kecil. Anggota dari sub populasi terakhir dipilih secara
acak sebagai sampel penelitian. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas VII C sebagai kelas kontrol dan siswa kelas VII B sebagai kelas eksperimen.
C. Variabel Penelitian
Pada penelitian ini terdapat dua bentuk variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan lembar
kerja siswa berbasis inkuiri terbimbing, sedangkan variabel terikatnya adalah minat dan hasil belajar siswa.
D. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dilakukan secara langsung dalam kegiatan pembelajaran. Penelitian eksperimen ini
menggunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol yang menjadi populasi dan sekaligus sampel. Penelitian ini melibatkan satu variabel bebas
X dan dua variabel terikat Y yaitu Y
1
dan Y
2
. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan lembar kerja siswa berbasis inkuiri
terbimbing, sedangkan variabel terikat pada penelitian ini adalah minat dan hasil belajar siswa. Peneliti menggunakan teknik cluster random sampling
untuk memilih kelas kontrol dan eksperimen. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode Quasy Experimental dengan desain penelitian yang
digunakan adalah Nonequivalent Pre test-Post test Control Group Design, yakni satu kelompok subjek diberi perlakuan tertentu eksperimen, sementara