Jenis dan Teknik Pengumpulan Data

38 c. Tes Tertulis Tes tertulis digunakan untuk mendapatkan data mengenai prestasi belajar siswa. Dalam penelitian ini, tes tertulis dilakukan satu kali pada pertemuan ketiga dengan soal pada tes dipilih dari soal Ujian Nasional UN tahun 2008 – 2014 yang materi dan luasannya disesuaikan dengan materi yang telah dipelajari selama semester ganjil tahun ajaran 20152016. Soal yang diberikan berjumlah 40 pertanyaan pilihan jamak dengan total skor 100. Dengan demikian tes pada penelitian ini adalah tes terstandar standardized test karena menggunakan soal yang sudah sesuai standar nasional yaitu soal UN Arikunto, 2006: 223 – 224. Nilai tes ini menggunakan nilai berstandar seratus dengan ketentuan sebagai berikut: keterangan R : jumlah skor item total N : jumlah skor maksimal Nilai tes siswa berdasarkan cara belajarnya dicari rata-rata untuk menunjukkan tingkat prestasi siswa. Untuk mengetahui kriteria prestasi dapat diketahui dengan tabel berikut: Tabel 10. Kriteria tingkatan prestasi Interval Kriteria Reliabilitas 81-100 Sangat tinggi 61-80 Tinggi 41-60 Cukup 21-40 Rendah 0-20 Sangat rendah Sumber: Arikunto 1990: 29 Nilai= R N ×100 39

G. Teknik Analisis Data

1. Uji Linieritas Uji linieritas dilakukan unutk mengetahui hubungan antar variabel penelitian linier atau tidak. Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah cara belajar memiliki hubungan yang linier dengan prestasi belajar, dan apakah faktor yang berhubungan dengan cara belajar memiliki hubungan yang linier dengan cara belajar atau tidak. Uji linieritas dilakukan dengan metode berikut Sudjana, 2005: 331 – 336: a. Mencari persamaan linier, dengan rumus: keterangan: Y = variabel y terikat X = variabel x bebas α = intersep jika, x=0 b = koefisien arah slop dari garis regresi b. Menentukan nilai α dan b menggunakan rumus, keterangan: N = ukuran sampel X i = nilai variabel x Y i = nilai variabel y c. Menentukan nilai jumlah kuadrat regresi a JK rega dan jumlah kuadrat regresi b|a JK regb|a dengan rumus, Y=α+bX b = N. X i Y i - X i Y i N. X i 2 - X i 2 JK rega = Y 2 N α=Y-bX 40 d. Menentukan nilai jumlah kuadrat residu JK res dengan rumus, e. Menentukan nilai jumlah kuadrat error JK E dengan rumus, f. Menentukan nilai jumlah kuadrat tuna cocok JK TC dengan rumus, g. Menentukan nilai rata-rata JK E S E 2 dan JK TC S TC 2 dengan rumus, dan keterangan: k= jumlah nilai x yang berbeda h. Menentukan nilai Uji F F dengan rumus, Selanjtnya, nilai F dibandingkan dengan nilai F tabel pada tabel distribusi F dengan signifikansi 0,05. Jika F ≤ F tabel , maka data dinyatakan linier. JK regb|a = XY- X. Y N JK res = Y i 2 -JK regb|a -JK rega JK E = Y i 2 - Y 2 N JK TC = JK res - JK E S E 2 = JK E k-2 S TC 2 = JK TC n-k F= S TC 2 S E 2 41 Perhitungan uji linieritas dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS 17 dengan tujuan mempermudah langkah. Oleh karena itu, jika nilai signifikansi yang ditunjukkan oleh hasil perhitungan lebih besar dari 0,05 maka data dikatakan linier. 2. Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Uji Kolmogorov-Smirnov Uji K – S prinsipnya membandingkan distribusi data yang akan diuji kenormalannya dengan distribusi normal baku Hinton, McMurray dan Brownlow, 2004: 30. Uji K – S dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui kenormalan data cara belajar siswa, faktor yang berhubungan dengan cara belajar IPA siswa, dan prestasi belajar IPA. Uji K – S menggunakan prinsip menghitung selisih absolut probabilitas kumulatif normal dan probabilitas kumulatif empiris, dengan langkah Hidayat, 2013: 2 3: a. Mengkonversi nilai mentah x menjadi notasi z z, dengan rumus, keterangan: z i = angka notasi z i X i = nilai variabel x ke-i X = nilai rata-rata variabel x SD = standar deviasi b. Menentukan nilai probabilitas kumulatif normal F t dengan cara menghitung luas kurva z dari ujung kiri hingga notasi z i . z i = X i - X SD 42 c. Menentukan nilai probabilitas kumulatif empiris F s dengan rumus, d. Menentukan nilai selisih absolut terbesar D dengan rumus, keterangan: D = selisih absolut terbesar F t = probabilitas kumulatif normal F s = probabilitas kumulatif empiris Setelah diperoleh nilai D terbesar, lalu nilai tersebut dibandingkan dengan nilai kuantil K – S k dengan taraf α = 0,05 pada tabel K – S. Jika D k, maka data berdistribusi normal.Uji K – S pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS 17. 3. Analisis Korelasi Pearson Product Moment Nilai angket cara belajar siswa dianalisis korelasinya dengan nilai prestasi belajar IPA menggunakan metode Pearson product moment. Setelah itu hasilnya dikonsultasikan dengan nilai r tabel dengan signifikansi 5 Arikunto, 2006: 276, dan untuk mengetahui kekuatan hubungan antar variabel, maka nilai r hitung dikonsultasikan dengan Tabel 5. Dengan cara yang sama, nilai angket faktor yang berhubungan dengan cara belajar IPA dikorelasikan dengan nilai angket cara belajar siswa untuk mengetahui hubungannya. Rumus Pearson product moment Arikunto, 2006: 170 sebagai berikut: D=|F t -F s |max F s = jumlah data ke-n jumlah total data

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR SISWA BENBAN PRESTASI BELAJAR MATA PElAJARAN BIOLOGI KELAS I SEMESTER I TAHUN AJARAN 1993/1994 DI SMA NEGERI KENCONG

0 6 17

HUBUNGAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TUMIJAJAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 8 61

PENGARUH CARA BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR DAN PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP KARTIKATAMA METRO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 84

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 3 METRO TAHUN AJARAN 2013/2014

0 6 69

HUBUNGAN KINERJA GURU DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 4 METRO DI KOTA METRO TAHUN AJARAN 2013/2014

0 8 68

HUBUNGAN KINERJA GURU DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 4 METRO DI KOTA METRO TAHUN AJARAN 2013/2014

0 13 107

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 METRO TAHUN AJARAN 2014/2015

0 6 87

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DAN PERSEPSI SISWA TENTANG CARA MENGAJAR GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SE-KECAMATAN WONOSARI GUNUNGKIDUL TAHUN AJARAN 20132014

0 1 8

HUBUNGAN SELF EFFICACY, MOTIVASI, DAN PROKRASTINASI AKADEMIK DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP SE-KECAMATAN KRATON YOGYAKARTA

0 0 8

PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA POKOK BAHASAN GETARAN DAN GELOMBANGSISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

0 0 8