Wawancara Teknik Pengumpulan Data

menghubungkan jawaban responden dengan sumber-sumber data yang lain.

I. Teknik Analisis Data

Menurut Chris Manning dalam Masri Singarimbun dan Sofian Effendi 1995: 263 analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Penelitian ini bersifat kuantitatif, dengan analisis data menggunakan metode tabulasi tunggal, yaitu suatu analisis yang dilakukan dengan membagi- bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa data yang terdiri dari kolom, sejumlah frekuensi dan presentase untuk setiap kategori. Singarimbun, 1995:266. Menurut Suparmoko, cara yang paling sering dipakai dalam analisis data adalah frekuensi distribusi relatif artinya data dibagi dalam beberapa kelompok dan dinyatakan atau diukur dalam persentase. Dengan cara ini, dapat mengetahui kelompok mana yang paling banyak jumlahnya yaitu ditunjukkan oleh nilai presentase yang tertinggi, dan demikian sebaliknya. Bahan-bahan informasi yang terkumpul dari kuesioner, wawancara, serta dokumentasi yang diklasifikasikan dan diinterpretasikan sesuai dengan kata- kata yang disesuaikan dengan tujuan dan kepentingan penelitian. M. Suparmoko 1987 : 65. Tabel tunggal berfungsi untuk menggambarkan perilaku pemilih dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota tahun 2015. Adapun skala pengukuran yang digunakan yaitu skala Likert. Menurut Sugiyono 2010 : 93 adalah skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Siregar 2013: 25, Skala Likert memiliki dua bentuk pertanyaan yaitu positif dan negatif. Pertanyaan positif diberi skor 5, 4, 3, 2 dan 1, sedangkan bentuk pertanyaan negatif diberi skor 1, 2, 3, 4 dan 5. Bentuk jawaban dari Skala Likert terdiri dari sangat setuju, setuju, biasa saja, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Kuisioner dalam penelitian ini menggunakan Skala Likert dengan penilaian positif dengan skor sebagai berikut : 1. Sangat setuju, untuk setiap jawaban a mendapat skor 5 2. Setuju, untuk setiap jawaban b mendapat skor 4 3. Cukup setuju netral, untuk setiap jawaban c mendapat skor 3 4. Tidak setuju, untuk setiap jawaban d mendapat skor 2 5. Sangat tidak setuju, untuk setiap jawaban e mendapat skor 1 Dan juga menggunakan penilaian negatif dengan skor sebagai berikut : 1. Sangat setuju, untuk setiap jawaban a mendapat skor 1 2. Setuju, untuk setiap jawaban b mendapat skor 2 3. Cukup setuju netral, untuk setiap jawaban c mendapat skor 3 4. Tidak setuju, untuk setiap jawaban d mendapat skor 4 5. Sangat tidak setuju, untuk setiap jawaban e mendapat skor 5

Dokumen yang terkait

Sengketa pemilihan walikota dan wakil Walikota Tangerang 2013: masalah dan penyelesaian

1 11 122

POLA KOALISI PARTAI BERBASIS ISLAM (STUDI KASUS PROSES REKRUITMEN CALON WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA BANDAR LAMPUNG 2010 – 2015)

0 2 2

OPINI MASYARAKAT TERHADAP ISU PUTRA DAERAH MENJELANG PILKADA (Studi Kasus Pada Pemilih Tetap Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung Periode 2010-2015 di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Kedaton Bandar Lampung)

0 5 4

OPINI MASYARAKAT TERHADAP ISU PUTRA DAERAH MENJELANG PILKADA (Studi Kasus Pada Pemilih Tetap Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung Periode 2010-2015 di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Kedaton Bandar Lampung)

0 5 4

OPINI MASYARAKAT TERHADAP ISU PUTRA DAERAH MENJELANG PILKADA (Studi Kasus Pada Pemilih Tetap Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung Periode 2010-2015 di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Kedaton Bandar Lampung)

0 7 4

POLA KOALISI PARTAI BERBASIS ISLAM (STUDI KASUS PROSES REKRUITMEN CALON WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA BANDAR LAMPUNG 2010 – 2015)

0 10 4

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PARTISIPASI PEMILIH PADA PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA TAHUN 2010 DI BANDAR LAMPUNG (Studi pada Kelurahan Palapa Kecamatan Tanjung Karang Pusat)

3 14 76

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB GOLPUT DALAM PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015(Studi Pada Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Labuhan Ratu Kota Bandar Lampung)

1 18 119

STRATEGI PEMENANGAN HERMAN HN-YUSUF KOHAR DALAM PEMILIHAN WALIKOTA-WAKIL WALIKOTA BANDAR LAMPUNG PERIODE 2016-2021

1 11 83

EKSPLORASI PERILAKU PEMILIH MUDA PADA PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA Eksplorasi Perilaku Pemilih Muda Pada Pemilihan Walikota Dan Wakil Walikota Surakarta Tahun 2015 Melalui Pendekatan Konsep Trust And Distrust.

0 2 15