Populasi Populasi dan Sampel

F. Jenis Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua jenis data, yaitu data primer dan data sekunder.

1. Data Primer

Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama atau objek yang akan diteliti. Data primer merupakan sumber dari penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber aslinya Umar, 2003 . Dalam penelitian ini data primer diperoleh melalui angket atau kuisioner yang disebarkan kepada masyarakat Kelurahan Kampung Baru yang menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung tahun 2015 sebanyak 96 orang.

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data atau informasi kedua yang berhubungan dengan penelitian. Menurut Umar 2003 : 30 data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara atau sumber data yang dicatat oleh pihak lain. Data sekunder dalam penelitian ini berupa dokumen-dokumen, arsip-arsip dan kajian pustaka yang bersumber dari literatur seperti buku-buku, jurnal, karya ilmiah dan lain-lain yang berhubungan dengan penelitian ini.

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa macam instrumen, antara lain : 1. Kuisioner Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuisioner merupakan teknik pengumpuan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan di ukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden Sugiyono, 2011 : 142. Siregar 2013 : 21, kuesioner adalah teknik pengumpulan data informasi yang memungkinkan analisis memelajari sikap-sikap, keyakinan, perilaku, dan karakteristik orang utama di dalam organisasi yang bisa terpengaruh oleh sistem yang diajukan atau oleh sistem yang sudah ada. Silalahi 2012 : 296, kuisioner adalah mekanisme pengumpulan data yang efisien bila penlitii mengetahui secara jelas apa yang diisyaratkan dan bagaimana mengukur variabel yang diminati. Soentoro 2015: 82, kuesioner adalah instrumen penelitian yang berfungsi sebagai alat ukur untuk mengukur data yang diteliti. Sedangkan Pasalong 2013: 141, kuesioner adalah suatu pengumpulan data melalui daftar pertanyaan yang diisi oleh responden itu sendiri.

Dokumen yang terkait

Sengketa pemilihan walikota dan wakil Walikota Tangerang 2013: masalah dan penyelesaian

1 11 122

POLA KOALISI PARTAI BERBASIS ISLAM (STUDI KASUS PROSES REKRUITMEN CALON WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA BANDAR LAMPUNG 2010 – 2015)

0 2 2

OPINI MASYARAKAT TERHADAP ISU PUTRA DAERAH MENJELANG PILKADA (Studi Kasus Pada Pemilih Tetap Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung Periode 2010-2015 di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Kedaton Bandar Lampung)

0 5 4

OPINI MASYARAKAT TERHADAP ISU PUTRA DAERAH MENJELANG PILKADA (Studi Kasus Pada Pemilih Tetap Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung Periode 2010-2015 di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Kedaton Bandar Lampung)

0 5 4

OPINI MASYARAKAT TERHADAP ISU PUTRA DAERAH MENJELANG PILKADA (Studi Kasus Pada Pemilih Tetap Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung Periode 2010-2015 di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Kedaton Bandar Lampung)

0 7 4

POLA KOALISI PARTAI BERBASIS ISLAM (STUDI KASUS PROSES REKRUITMEN CALON WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA BANDAR LAMPUNG 2010 – 2015)

0 10 4

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PARTISIPASI PEMILIH PADA PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA TAHUN 2010 DI BANDAR LAMPUNG (Studi pada Kelurahan Palapa Kecamatan Tanjung Karang Pusat)

3 14 76

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB GOLPUT DALAM PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015(Studi Pada Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Labuhan Ratu Kota Bandar Lampung)

1 18 119

STRATEGI PEMENANGAN HERMAN HN-YUSUF KOHAR DALAM PEMILIHAN WALIKOTA-WAKIL WALIKOTA BANDAR LAMPUNG PERIODE 2016-2021

1 11 83

EKSPLORASI PERILAKU PEMILIH MUDA PADA PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA Eksplorasi Perilaku Pemilih Muda Pada Pemilihan Walikota Dan Wakil Walikota Surakarta Tahun 2015 Melalui Pendekatan Konsep Trust And Distrust.

0 2 15