Sampel Populasi dan Sampel

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa macam instrumen, antara lain : 1. Kuisioner Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuisioner merupakan teknik pengumpuan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan di ukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden Sugiyono, 2011 : 142. Siregar 2013 : 21, kuesioner adalah teknik pengumpulan data informasi yang memungkinkan analisis memelajari sikap-sikap, keyakinan, perilaku, dan karakteristik orang utama di dalam organisasi yang bisa terpengaruh oleh sistem yang diajukan atau oleh sistem yang sudah ada. Silalahi 2012 : 296, kuisioner adalah mekanisme pengumpulan data yang efisien bila penlitii mengetahui secara jelas apa yang diisyaratkan dan bagaimana mengukur variabel yang diminati. Soentoro 2015: 82, kuesioner adalah instrumen penelitian yang berfungsi sebagai alat ukur untuk mengukur data yang diteliti. Sedangkan Pasalong 2013: 141, kuesioner adalah suatu pengumpulan data melalui daftar pertanyaan yang diisi oleh responden itu sendiri. Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis yang berhubungan dengan penelitian kepada responden untuk dijawabnya. Kuisioner yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner tertutup yaitu daftar pertanyaan yang disertai alternatif jawaban. Menurut Riduwan 2005 : 71 kuisioner tertutup kuisioner berstruktur adalah kuisioner yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden diminta untuk memilih satu jawaban yang sesuai dengan karakteristik dirinya dengan cara memberikan tanda silang x atau tanda checklist v. Kuisioner diambil untuk mengetahui perilaku pemilih dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2015.

2. Wawancara

Menurut Usman dan Purnomo 2009: 55, merupakan suatu jenis pengumpulan data di mana peneliti mengajukan pertanyaan secara lisan kepada pihak organisasi untuk mendapatkan informasi yang diperlukan. Sedangkan Sugiyono 2012: 137, wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menentukan permasalahan yang harus diteliti dan juga apabila peneliti ingin melakukan hal-hal dari responden yang lebih mendalam. Soentoro 2015: 12, wawancara adalah teknik untuk memeroleh informasi dari responden dengan melakukan tanya jawab di mana peneliti menanyakan informasi yang ingin diketahui dari responden, kemudian responden menjawab informasi yang ingin diketahui. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa wawancara merupakan teknik pengumpulan data di mana peneliti mengajukan pertanyaan secara lisan kepada responden untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam.

3. Dokumentasi

Menurut Usman dan Purnomo 2009: 69, dokumentasi adalah pengambilan data melalui dokumen-dokumen. Arikunto 2013: 57, menjelaskan bahwa metode dokumentasi adalah mencari data mengenai suatu hal atau variabel melalui catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda dan sebaginya . Berdasarkan pengertian di atas, maka dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berasal dari data-data yang dikeluarkan suatu lembaga resmi yang berkaitan dengan penelitian, buku-buku, literatur, jurnal, artikel, surat kabar maupun artikel yang berasal dari internet yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti.

H. Teknik Pengolahan Data

Setelah mengumpulkan data-data dari lapangan, maka tahap selanjutnya adalah mengolah data-data tersebut. Adapun teknik-teknik pengolahan data yang digunakan sebagai berikut :

Dokumen yang terkait

Sengketa pemilihan walikota dan wakil Walikota Tangerang 2013: masalah dan penyelesaian

1 11 122

POLA KOALISI PARTAI BERBASIS ISLAM (STUDI KASUS PROSES REKRUITMEN CALON WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA BANDAR LAMPUNG 2010 – 2015)

0 2 2

OPINI MASYARAKAT TERHADAP ISU PUTRA DAERAH MENJELANG PILKADA (Studi Kasus Pada Pemilih Tetap Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung Periode 2010-2015 di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Kedaton Bandar Lampung)

0 5 4

OPINI MASYARAKAT TERHADAP ISU PUTRA DAERAH MENJELANG PILKADA (Studi Kasus Pada Pemilih Tetap Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung Periode 2010-2015 di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Kedaton Bandar Lampung)

0 5 4

OPINI MASYARAKAT TERHADAP ISU PUTRA DAERAH MENJELANG PILKADA (Studi Kasus Pada Pemilih Tetap Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung Periode 2010-2015 di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Kedaton Bandar Lampung)

0 7 4

POLA KOALISI PARTAI BERBASIS ISLAM (STUDI KASUS PROSES REKRUITMEN CALON WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA BANDAR LAMPUNG 2010 – 2015)

0 10 4

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PARTISIPASI PEMILIH PADA PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA TAHUN 2010 DI BANDAR LAMPUNG (Studi pada Kelurahan Palapa Kecamatan Tanjung Karang Pusat)

3 14 76

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB GOLPUT DALAM PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015(Studi Pada Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Labuhan Ratu Kota Bandar Lampung)

1 18 119

STRATEGI PEMENANGAN HERMAN HN-YUSUF KOHAR DALAM PEMILIHAN WALIKOTA-WAKIL WALIKOTA BANDAR LAMPUNG PERIODE 2016-2021

1 11 83

EKSPLORASI PERILAKU PEMILIH MUDA PADA PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA Eksplorasi Perilaku Pemilih Muda Pada Pemilihan Walikota Dan Wakil Walikota Surakarta Tahun 2015 Melalui Pendekatan Konsep Trust And Distrust.

0 2 15