Tipe Penelitian METODE PENELITIAN

D. Definisi Operasional

Sarwono 2006: 67, definisi operasional adalah suatu definisi yang didasarkan pada karakteristik yang dapat diobservasi dari apa yang sedang didefinisikan atau mengubah konstruk dengan kalimat yang menggambarkan perilaku atau gejala yang dapat diamati, diuji dan ditentukan kebenarannya oleh orang lain. Apabila peneliti melakukan observasi terhadap gejala atau obyek, maka peneliti mengindentifikasi apa yang telah didefinisikan. Sedangkan Silalahi 2012: 119, definisi operasional menunjuk kepada gejala itu sendiri kemana ide mengacu dan dari mana definisi diabstrasikan. Definisi operasional menyatakan kondisi-kondisi, bahan-bahan, dan prosedur- prosedur yang diperlukan. Definisi operasional adalah petunjuk pelaksana bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Singarimbun dan Efendi, 1995 : 46 Variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu perilaku pemilih dalam pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung yang akan dilihat dari pendekatan sosiologis, pendekatan psikologis dan pendekatan rasional, sebagaimana dijelaskan pada tabel di bawah ini : Tabel 3. Definisi Operasional Definisi Konsep Operasionalisasi Variabel 1 2 Pendekatan Sosiologis - Pendapat masyarakat dalam memilih berdasarkan suku - Pendapat masyarakat dalam memilih berdasarkan agama - Pendapat masyarakat dalam memilih berdasarkan jenis kelamin - Pendapat masyarakat dalam memilih berdasarkan latar belakang pendidikan - Pendapat masyarakat dalam memilih berdasarkan latar belakang pekerjaan - Pendapat masyarakat dalam memilih berdasarkan status ekonomi - Pendapat masyarakat dalam memilih berdasarkan - Pendapat masyarakat dalam memilih berdasarkan ikatan kekerabatan atau pertemanan Pendekatan Psikologis - Pendapat masyarakat dalam memilih berdasarkan visi misi - Pendapat masyarakat dalam memilih berdasarkan kampanye - Pendapat masyarakat dalam memilih berdasarkan rekam jejak - Pendapat masyarakat dalam memilih berdasarkan slogan - Pendapat masyarakat dalam memilih berdasarkan partai politik yang mengusung - Pendapat masyarakat dalam memilih berdasarkan kepribadian sang calon Pendekatan Rasional Pendapat masyarakat dalam memilih dikarenakan mendapatkan keuntungan pribadi Pendapat masyarakat dalam memilih berdasarkan pemberian uang atau barang Pendapat masyarakat dalam memilih berdasarkan pilihan orang lain Pendapat masyarakat dalam memilih berdasarkan intimidasi orang lain

Dokumen yang terkait

Sengketa pemilihan walikota dan wakil Walikota Tangerang 2013: masalah dan penyelesaian

1 11 122

POLA KOALISI PARTAI BERBASIS ISLAM (STUDI KASUS PROSES REKRUITMEN CALON WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA BANDAR LAMPUNG 2010 – 2015)

0 2 2

OPINI MASYARAKAT TERHADAP ISU PUTRA DAERAH MENJELANG PILKADA (Studi Kasus Pada Pemilih Tetap Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung Periode 2010-2015 di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Kedaton Bandar Lampung)

0 5 4

OPINI MASYARAKAT TERHADAP ISU PUTRA DAERAH MENJELANG PILKADA (Studi Kasus Pada Pemilih Tetap Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung Periode 2010-2015 di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Kedaton Bandar Lampung)

0 5 4

OPINI MASYARAKAT TERHADAP ISU PUTRA DAERAH MENJELANG PILKADA (Studi Kasus Pada Pemilih Tetap Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung Periode 2010-2015 di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Kedaton Bandar Lampung)

0 7 4

POLA KOALISI PARTAI BERBASIS ISLAM (STUDI KASUS PROSES REKRUITMEN CALON WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA BANDAR LAMPUNG 2010 – 2015)

0 10 4

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PARTISIPASI PEMILIH PADA PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA TAHUN 2010 DI BANDAR LAMPUNG (Studi pada Kelurahan Palapa Kecamatan Tanjung Karang Pusat)

3 14 76

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB GOLPUT DALAM PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015(Studi Pada Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Labuhan Ratu Kota Bandar Lampung)

1 18 119

STRATEGI PEMENANGAN HERMAN HN-YUSUF KOHAR DALAM PEMILIHAN WALIKOTA-WAKIL WALIKOTA BANDAR LAMPUNG PERIODE 2016-2021

1 11 83

EKSPLORASI PERILAKU PEMILIH MUDA PADA PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA Eksplorasi Perilaku Pemilih Muda Pada Pemilihan Walikota Dan Wakil Walikota Surakarta Tahun 2015 Melalui Pendekatan Konsep Trust And Distrust.

0 2 15