Peranan Akuntansi Berbasis Komputer Terhadap Aktivitas PT. Taspen Persero Cabang Medan

32 jabatannya. Guna memproses data keuangan agar mendapatkan hasil berupa informasi akuntansi, modul SAP yang digunakan adalah Modul FinancialAccounting. Modul ini memiliki kemampuan mencatat transaksi harian, membuat voucher dan disebut juga kas harian yang secara otomatis seluruh voucher baik penerimaan, memorial maupun pengeluaran yang terkomputerisasi menghasilkan Neraca Saldo mengingat Neraca hanya terdapat di kantor pusat PT. Taspen Persero Jakarta. Data-data yang diinput kedalam Modul Finance Software SAP tidak langsung diterjemahkan sesuai nama akun transaksinya namun akun-akun tersebut di terjemahkan dalam bentuk kode dan angka tertentu yang nantinya pada saat akhir periode akuntansi. Aplikasi pada PT. Taspen Persero Cabang Medan ini diterapkan sedemikian rupa sehingga secara sistematis akan bekerja dengan pola yang sama dari waktu ke waktu. Hal ini juga akan membantu memudahkan user sebagai pengoperasi dan pengendalian sistem tersebut karena waktu akan membuat mereka semakin memahami sistem yang ada, mengerti masalah-masalah yang sering terjadi, dan juga bagaimana menanganinya.

D. Peranan Akuntansi Berbasis Komputer Terhadap Aktivitas PT. Taspen Persero Cabang Medan

Peranan komputer pada umumnya sudah banyak kita ketahui apalagi di zaman sekarang ini, dari sejak dini kita sudah diperkenalkan dengan yang namanya komputer. Adapun beberapa peranan umum komputer pada PT. Taspen Persero Universitas Sumatera Utara 33 Cabang Medan adalah sebagai berikut. Pertama, sebagai pengolah data dimana data dapat diolah dengan dua cara yaitu secara manual dan secara komputer. Kedua, sebagai alat pemroses data dimana kemampuan komputer dalam melaksanakan perhitungan-perhitungan dengan sangat cepat dan memproses ratusan transaksi dalam suatu waktu tertentu sepanjang hari, membuat komputer sangat diperlukan dalam pemrosesan data. Ketiga, sebagai alat penyimpan data karena komputer dapat melakukan penyimpanan data dalam kapasitas besar dan tersusun rapi dalam file –file tertentu sehinnga apabila dibutuhkan akan memudahkan pengguna untuk menemukannya. Keempat, sebagai alat untuk mengawasi dan pengamanan data dan yang Kelima, sebagai pembuat informasi. Dalam hal ini pemrosesan dan pengolahan data pada PT. Taspen Persero Cabang Medan menerapkan sistem informasi akuntansi yang menggunakan sistem komputer yang disebut dengan Electronic Data Processing EDP. Dimana perusahaan menggunakan komputer dan bentuk pengolahan data adalah secara semi komputer. Sebagai suatu instansi yang bergerak di bidang jasa, maka instansi ini dalam menyusun laporan akuntansi tidak terlepas dari standar akuntansi yang terkumpul dan dapat menjadi informasi yang berguna baik pihak-pihak yang berkepentingan, maka diperlukan sistem akuntansi yang merupakan kerangka kerja dan prosedur yang harus dilakukan dalam mencatat semua transaksi yang terjadi sampai menghasilkan informasi yang lengkap. Dalam suatu perusahaan, informasi keuangan sangat dibutuhkan oleh berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak luar perusahaan seperti kantor pajak dan lain-lainnya memerlukan informasi ini dalam kaitannya dengan Universitas Sumatera Utara 34 kepentingan mereka. Di samping itu pihak intern perusahaan dalam hal ini adalah manajemen yang memerlukan informasi keuangan untuk mengetahui, mengawasi, dan mengambil keputusan-keputusan. Untuk mengetahui kebutuhan informasi akuntansi. Sistem ini dirancang untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi pihak luar perusahaan maupun dalam perusahaan. Tujuan penyusunan sistem akuntansi yang diterapkan oleh perusahaan adalah sebagai berikut: a. Untuk menyediakan informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan. b. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, baik mengenai mutu, ketepatan penyajian, maupun struktur informasinya. c. Untuk memperbaiki pengawasan akuntansi dan pengecekan intern, atau untuk memperbaiki tingkat keandalan reliability informasi akuntansi dan untuk menyediakan catatan lengkap mengenai pertanggung jawaban perlindungan kekayaan. d. Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan akuntansi. Dalam perusahaan, sistem akuntansi disusun dan diproses secara manual. Dalam sistem semi komputer, sebagian data diolah melalui komputer dan sebagian lagi secara manual. Kemudian proses terakhir sesuai dengan siklus akuntansi yaitu, meneliti dokumen-dokumen secara berurutan dalam jurnal dan setiap bulan dipindahkan atau diposting ke buku besar. Selanjutnya dibuat neraca saldo untuk menampung perkiraan. Untuk menghasilkan informasi yang lengkap Universitas Sumatera Utara 35 diperlukan data dari bagian atau departemen. Adapun bagian yang dimaksud ialah bagian administrasi dan keuangan. Data dari masing-masing bagian tersebut langsung dikirim ke bagian akuntansi pusat secara cepat dan bagian akuntansi mengolah data tersebut sehingga menghasilkan laporan keuangan, melalui Electronic Data Processing EDP. Adapun format dari pemrosesan data akuntansi menggunakan komputer yang terdapat pada gambar 3.2 dibawah ini : Gambar 3.2 Pemrosesan Data Akuntansi dengan Komputer Sumber : Sumardi 2001 : 22 DATA AKUNTANSI PENGELOMPOKAN DATA AKUNTANSI Data disusun, dikelompokan melalui keyboard Data diolah dalam CPU dengan menggunakan program aplikasi PENYIMPANAN DATA Dalam Floopy Disk Hardisk INFORMASI KEUANGAN Laporan Rencana Anggaran, Laporan Pertanggung Jawaban, dan lain-lainnya. PENAMPILAN DATA Melalui Monitor dan Printer INTERN PERUSAHAAN Pimpinan Perusahaan PENAMPILAN DATA Pihak Ketiga dan di Luar Universitas Sumatera Utara 36 Komputer yang memiliki kemampuan melakukan operasional dalam kecepatan tinggi, konsisten dan sedikit kesalahan serta keterpaduan yang lebih besar membuat komputer berperan sebagai alat pengumpul data. Hardware yang digunakan untuk pengumpulan data ini terdiri dari pengiriman kode tombol ke disk, sistem tombol ke disk, pembaca kartu file, scanner optic, terminal date, terminal reproduksi, unit sarana dan peralatan komunikasi data yang terhubung dengan server. Server dapat diartikan sebagai suatu komputer dalam jaringan yang membuat fasilitas tersedia bagi komputer lain dalam jaringan yang terhubung dengan jaringan komunikasi data. Komputer penerima fasilitas diistilahkan dengan client server. Menurut Sumardi 2001 : 24, ada dua model client server yaitu: 1. Two-Trie Model Server ini menangani aplikasi dan tugas-tugas basis data, komputer penerima bertanggung jawab untuk menghadirkan data. Biasanya pengguna server ini terbatas pada pengguna dalam populasi yang relatif kecil. 2. Three Model Basis data aplikasi dipisahkan fungsinya dalam Three-tier Model yang susunannya ini biasanya digunakan untuk sistem komunikasi data dalam jarak yang relatif luas dengan menggunakan WAN. Untuk mengolah data yang ada saat ini PT Taspen Persero Cabang Medan telah menggunakan sistem multi terminal. Dalam pembuatan program digunakan software, cobol, dan visual basic, sedangkan paket-paket software lain yang Universitas Sumatera Utara 37 dipakai untuk keperluan administrasi adalah Microsoft Excel. Proses data akuntansi dalam perusahaan ini dibagi berdasarkan periode proses bulanan, yang terdiri dari: a. Tutup Buku Tahap ini dilakukan setiap akhir bulan atau sebelumnya harus dipastikan semua saldo buku adalah benar dengan mengacu pada catatan penerimaan dan pengeluaran kas yang berasal dari pengajuan biaya ke pusat. Proses ini disebut juga sebagai proses pemutakhiran master file selama sebulan, dimana seluruh transaksi diposting ke dalam setiap akun yang sesuai pada master file. Pada akhir proses ini akan dicatat akumulasi debit serta jumlah saldo akhir bulan. b. Laporan Bulanan Setelah tutup buku program ini menerbitkan fasilitas untuk menerbitkan laporan bulanan yaitu rekapitulasi, yang merupakan rekapitulasi dari semua transaksi atas kode akun buku tertentu dan saldo akhir yang tercantum pada laporan ini harus sama dengan yang tercantum pada buku harian dengan kode buku yang sama. Secara garis besar aktivitas pemrosesan data yang dilakukan pada komputer di PT. Taspen Persero Cabang Medan antara lain : 1. Calculating menghitung : melakukan proses secara matematis 2. Comparing membandingkan : melakukan perbandingan dua data atau lebih misalnya, membandingkan laporan keuangan tahun yang lalu dengan tahun yang sekarang. Universitas Sumatera Utara 38 3. Sumarizing meringkas : merangkum hasil dari semua pemrosesan data yang dilakukan sehingga mudah dianalisis. 4. Mengakses dan mengambil data serta file untuk diproses lebih lanjutnya mengambil hasil dari pengolahan data tersebut untuk dicetak. Setelah tahap demi tahap yang dimulai dari pengumpulan data, input data dan pengolahan data transaksi dilakukan, maka komputer PT. Taspen Persero Cabang Medan berperan dalam membuat informasi dimana informasi ini adalah berupa laporan keuangan. Komputer dapat menyajikan laporan tersebut secara terperinci dan selektif mungkin sesuai keinginan pengguna hingga laporan tersebut dapat digunakan dalam berbagai hal seperti menganalisa sampai sejauh mana peningkatan kinerja perusahaan, menganalisa keberhasilan perencanaan hingga sebagai alat mengambil keputusan.

E. Kendala dan Dampak Komputerisasi dalam Fungsi Akuntansi