Jaringan Irigasi TINJAUAN PUSTAKA

a. Untuk mengetahui besarnya kapasitas debit Q yang mengalir dari sumber irigasibendung melalui jaringan saluran primer. b. Untuk mengetahui besarnya kehilangan air dibeberapa titik saluran irigasi yang kami teliti.

1.2.2. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat antara lain : a. Sebagai pemecahan masalah terhadap kekurangan air yang sering terjadi pada saluran irigasi Primer di Kelurahan Sigalangan. b. Sebagai sumbangan pemikiran ilmiah dan alternatif solusi untuk menganalisa kemampuan bendungan paya sordang. c. Sebagai masukan bagi instansi teknik dalam perencanaan Irigasi Kecil dimasa yang akan datang, khususnya dalam mendesain jaringan Irigasi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Keadaan Ekonomi, Sosial, Pertanian

2.1.1 Ekonomi dan Sosial

Masyarakat pada daerah ini memiliki mata pencaharian dari pertanian lahan kering dengan tingkat pendidikan serta penghasilan dari masyarakat setempat cukup minim.

2.1.2 Pertanian

Hasil tanaman di desa Pasir Matogu cukup baik, sedangkan di kelurahan Sigalangan kurang baik dikarenakan sumber air yang kurang dari saluran irigasi untuk mengairi areal pertanian.

2.2 Jaringan Irigasi

Menurut peraturan pemerintah No. 23 1998 tentang irigasi, bahwa Irigasi ialah usaha untuk penyediaan dan pengaturan air untuk menunjang pertanian. Menurut PP No. 22 1998 2 3 irigasi juga termasuk dalam pengertian Drainase, yaitu : mengatur air terlebih dari media tumbuh tanaman atau petak agar tidak mengganggu pertumbuhan maupun produksi tanaman.Sedangkan Small dan Svendsen menyebutkan bahwa irigasi ialah : tindakan intervasi manusia untuk mengubah aliran air dari sumbernya menurut ruang dan waktu serta mengolah sebagian atau seluruh jumlah tersebut menaikkan produksi pertanian. Yang dimaksud dengan istilah irigasi adalah kegiatan - kegiatan yang bertalian atau berkaitan dengan usaha mendapatkan air untuk sawah, ladang, perkebunan dan lain-lain usaha pertanian, rawa - rawa, perikanan. Usaha tersebut terutama menyangkut pembuatan sarana dan prasarana untuk membagi-bagikan air ke sawah-sawah secara teratur dan membuang air kelebihan yang tidak diperlukan lagi untuk memenuhi tujuan pertanian. Masih sering kita jumpai istilah irigasi ini diganti dengan istilah Pengairan. Untuk sementara istilah irigasi kita anggap punya pengertian yang sama dengan istilah pengairan. Irigasi adalah usaha penyediaan, pengambilan, pembagian, dan pemberian air ke lahan usaha tani. 1. Jaringan irigasi primer adalah bagian dari jaringan irigasi yang terdiri atas bangunan utama, saluran indukprimer, saluran pembuangannya, bangunan bagi, bangunan bagi-sadap, bangunan sadap, dan bangunan pelengkapnya. 2. Jaringan irigasi sekunder adalah bagian dari jaringan irigasi yang terdiri atas saluran sekunder, saluran pembuangannya, bangunan bagi, bangunan bagisadap, bangunan sadap, dan bangunan pelengkapnya. 3. Jaringan irigasi tersier adalah jaringan irigasi yang berfungsi sebagai prasarana pelayanan air irigasi dalam petak tersier yang terdiri atas saluran tersier, saluran kuarter dan saluran pembuang, boks tersier, boks kuarter, serta bangunan pelengkapnya. 4. Saluran kuarter membawa air dari bangunan yang menyadap dari boks tersier menuju petak-petak sawah yang dilayani oleh saluran sekunder tersebut. Batas akhir dari saluran sekunder adalah bangunan boks kuarter terakhir.

2.3 Bangunan Irigasi