batch . Sistem curah adalah sisten fermentasi tertutup dimana tidak
dilakukan penambahan substrat ketika fermentasi sedang berjalan. Analisa cairan fermentasi pada fementasi menggunakan fermnetor 2 L dapat dilihat
pada Lampiran 15.
a. Biomassa
Biomassa yang dihitung adalah jumlah sel kering yang terdapat dalam cairan fermentasi. Hasil pengamatan pertumbuhan
Saccharomyces cerevisiae dapat dilihat pada Gambar 8.
0,0 1,0
2,0 3,0
4,0 5,0
20 40
60 80
Waktu jam B
io m
a s
s a
g l
Gambar 8. Pola pertumbuhan Saccharomyces cerivisiae selama fermentasi
Pada Gambar 8 diperlihatkan terjadinya peningkatan biomassa yang dihasilkan. Peningkatan biomassa ini menunjukkan adanya
pertumbuhan sel. Pola pertumbuhan sel terdiri dari fase adaptasi lag, fase eksponensial, fase stasioner dan fase kematian. Fase adaptasi
terjadi sampai jam ke-6 lama fermentasi, kemudian diikuti oleh fase eksponensial sampai jam ke-30. Setelah itu pola pertumbuhan
biomassa memperlihatkan fase stasioner dan pada akhirnya mengalamai fase kematian pada jam ke-54.
Fase adaptasi sangat dipengaruhi oleh kondisi inokulum yang diberikan. Jika inokulum berasal dari fase eksponensial maka fase
adaptasi akan lebih pendek atau tidak ada sama sekali. Jika inokulum berasal dari fase stasioner, maka sel membutuhkan waktu yang lebih
lama untuk beradaptasi karena sel membutuhkan waktu untuk melengkapi kelompok koenzim dan metabolit esensial untuk
pembelahan sel. Pada penelitian ini inokulum yang diberikan merupakan Saccharomyces cerevisiae yang telah ditumbuhkan dalam
media propagasi selama 20-24 jam, sehingga khamir berada pada fase eksponensial.
Setelah fase adaptasi, perbanyakan sel mulai terjadi yang mengakibatkan peningkatan jumlah sel dalam cairan fermentasi. Pada
fase eksponensial ini laju pertumbuhan dxdt mengalami peningkatan. Fase eksponensial pada penelitian ini terjadi pada jam ke-
6 sampai jam ke-30. Fase stasioner merupakan fase dimana jumlah sel mati seimbang
dengan jumlah sel yang tumbuh sel baru dan populasinya stabil. Fase stasioner pada penelitian ini dimulai pada jam ke-30 sampai jam ke-54.
setelah itu terjadi fase kematian dari jam ke-54 sampai akhir fermentasi 72 jam.
b. Kurva Pertumbuhan Saccharomyces cerevisiae