14.5 15.0 45.5 14.0 3.66 48.5 15.5 14.5 41.5 Pengaruh Media terhadap Kualitas Cabai Hias (Capsicum sp.) dalam Pot

Analisis Friedman terhadap penampilan fisik tanaman disajikan pada Tabel 12. Respon genotipe G1 terhadap media berbeda nyata terhadap penampilan fisik tanaman pada 8 MSP. Respon genotipe G2 terhadap media berbeda nyata terhadap penampilan fisik tanaman pada 8 dan 10 MSP. Respon genotipe G3 terhadap media berbeda nyata terhadap penampilan fisik tanaman pada 8 MSP. Penampilan fisik genotipe G1 pada media M1 mempunyai peringkat tertinggi pada 8 MSP score 4, sedangkan genotipe G1 pada media M3 mempunyai peringkat tertinggi pada 10 MSP score 4. Penampilan fisik tanaman genotipe G1 pada media M1 menjadi turun pada 10 MSP, diduga tanaman genotipe G1 pada media M1 banyak yang kekeringan karena media yang cepat mengering pada siang hari saat suhu udara tinggi. Penampilan fisik genotipe G2 pada media M3 menempati peringkat tertinggi pada 8 MSP score 4 dan 10 MSP score 4. Penampilan fisik genotipe G3 pada media M3 menempati peringkat tertinggi pada 8-10 MSP score 4. Tanaman pada media M3 memberikan penampilan fisik yang terbaik. Tabel 12. Tanggapan Responden terhadap Penampilan Fisik Tanaman pada Beberapa Genotipe dan Media. 8 MSP 9 MSP 10 MSP Perlakuan score Peringkat score Peringkat score Peringkat G1M1 4.00 17.5 4.00 13.5 4.00 38.0 G1M2 3.00 10.0 4.00 13.5 4.00 36.5 G1M3 4.00 14.5 4.00 15.0 4.00 45.5 P-value 0.04 0.60 0.06 G2M1 3.33 14.0 3.00 14.0 3.33 39.5 G2M2 3.00 9.5 3.00 14.0 3.00 32.0 G2M3 3.66 18.5

3.00 14.0 3.66 48.5

P-value 0.01 1.00 0.00 G3M1 4.00 11.0 4.00 13.0 4.00 38.5 G3M2 4.00 15.5 4.00 14.5 4.00 40.0 G3M3 4.00 15.5 4.00 14.5 4.00 41.5 P-value 0.05 0.36 0.65 Keterangan : = P-value berbeda nyata pada taraf 5 = P-value berbeda nyata pada taraf 1 G1 = Genotipe Brazil; G2 = Genotipe Jepang; G3 = Genotipe Singapura M1=Arang sekam:tanah:pupuk kandang MSP= Minggu Setelah Pemangkasan M2=Serbuk gergaji:tanah:pupuk kandang M3=Kokopit:tanah:pupuk kandang Analisis Friedman terhadap kesegaran tanaman disajikan pada Tabel 13. Respon genotipe G1 terhadap media tidak berbeda nyata terhadap kesegaran tanaman pada 8-10 MSP. Respon genotipe G2 terhadap media berbeda nyata terhadap kesegaran tanaman pada 10 MSP. Respon genotipe G2 terhadap M3 memberikan peringkat yang tertinggi pada 10 MSP score 4. Respon genotipe G3 terhadap media tidak berbeda nyata terhadap kesegaran tanaman pada 8-10 MSP. Tabel 13. Tanggapan Responden terhadap Kesegaran pada Beberapa Genotipe dan Media. 8 MSP 9 MSP 10 MSP Perlakuan score Peringkat score Peringkat score Peringkat G1M1 4.00 15.5 4.00 13.0 4.00 39.0 G1M2 4.00 14.0 4.00 14.5 4.00 40.5 G1M3 4.00 17.0 4.00 14.5 4.00 40.5 P-value 0.22 0.36 0.81 G2M1 4.00 13.5 4.00 14.0 4.00 37.0 G2M2 4.00 13.5 4.00 14.0 4.00 38.0 G2M3 4.00 15.0 4.00 14.0 4.00 45.0 P-value 0.60 1.00 0.03 G3M1 4.00 14.0 4.00 14.0 4.00 38.0 G3M2 4.00 14.0 4.00 14.0 4.00 41.5 G3M3 4.00 14.0 4.00 14.0 4.00 40.5 P-value 1.00 1.00 0.36 Keterangan : = P-value berbeda nyata pada taraf 5 = P-value berbeda nyata pada taraf 1 G1 = Genotipe Brazil; G2 = Genotipe Jepang; G3 = Genotipe Singapura M1=Arang sekam:tanah:pupuk kandang MSP= Minggu Setelah Pemangkasan M2=Serbuk gergaji:tanah:pupuk kandang M3 = Kokopit:tanah:pupuk kandang Analisis Friedman terhadap penampilan warna daun dan buah disajikan pada Tabel 14. Respon genotipe G1 terhadap media berbeda nyata terhadap penampilan warna daun dan buah pada 8-10 MSP. Respon genotipe G2 terhadap media berbeda nyata terhadap penampilan warna daun dan buah pada 8-10 MSP. Respon genotipe G3 terhadap media berbeda nyata terhadap penampilan warna daun dan buah pada 8 dan 10 MSP. Penampilan warna daun dan buah setiap genotipe pada media M3 menempati peringkat tertinggi pada 8-10 MSP score 4. Diduga karena tanaman pada media M3 mempunyai pertumbuhan vegetatif yang baik, sehingga tanaman cepat memasuki fase generatif dan cepat menghasilkan buah dengan keadaan buah yang cepat matang sehingga menghasilkan buah dengan warna yang indah. Menurut Harjadi 1989 tanaman cabai merupakan tanaman yang berbatang basah dan tidak memerlukan dominasi dari fase vegetatif dan generatif sehingga kedua fase tersebut harus seimbang. Selain itu diduga karena adanya unsur P yang tinggi pada media M3. Menurut Leiwakabessy 2004 unsur P menentukan pertumbuhan akar, mempercepat kematangan dan produksi buah dan biji. Tabel 14. Tanggapan Responden terhadap Penampilan Warna Daun dan Buah pada Beberapa Genotipe dan Media. 8 MSP 9 MSP 10 MSP Perlakuan score Peringkat score Peringkat score Peringkat G1M1 3.00 9.0 3.00 10.5 3.33 32.0 G1M2 4.00 14.5 3.33 13.5 3.66 40.0 G1M3 4.00 18.5 3.66 18.0 4.00 48.0 P-value 0.00 0.02 0.00 G2M1 2.66 8.5 3.00 11.0 3.16 33.0 G2M2 3.33 14.0 3.00 12.5 3.50 37.5 G2M3 4.00 19.5 4.00 18.5 3.83 49.5 P-value 0.00 0.01 0.00 G3M1 3.00 8.0 4.00 13.0 3.33 30.5 G3M2 4.00 15.5 4.00 14.5 3.66 43.0 G3M3 4.00 18.5 4.00 14.5 4.00 46.5 P-value 0.00 0.36 0.00 Keterangan : = P-value berbeda nyata pada taraf 5 = P-value berbeda nyata pada taraf 1 G1 = Genotipe Brazil; G2 = Genotipe Jepang; G3 = Genotipe Singapura M1=Arang sekam:tanah:pupuk kandang MSP= Minggu Setelah Pemangkasan M2=Serbuk gergaji:tanah:pupuk kandang M3=Kokopit:tanah:pupuk kandang Analisis Friedman terhadap keragaan tanaman secara keseluruhan disajikan pada Tabel 15. Respon genotipe G1 terhadap media berbeda nyata terhadap keragaan tanaman secara keseluruhan pada 8-10 MSP. Respon genotipe G2 terhadap media berbeda nyata terhadap keragaan tanaman secara keseluruhan pada 8-10 MSP. Respon genotipe G3 terhadap media berbeda nyata terhadap keragaan tanaman secara keseluruhan pada 8 dan 10 MSP. Setiap genotipe yang mendapat perlakuan media M3 selalu mempunyai peringkat tertinggi score 4. Diduga tanaman pada media M3 lebih vigor dan tidak mudah rebah karena media tersebut kuat memegang akar, selain itu diduga karena tanaman pada media M3 mempunyai jumlah buah yang banyak. Damayanti 2004 mengemukakan bahwa media kokopit mempunyai kualitas sifat fisik yang baik yaitu mempunyai porositas yang lebih baik sehingga kelembaban media terjaga dan sistem perakaran bibit mangga pun lebih berkembang. Tabel 15. Tanggapan Responden terhadap Keragaan Tanaman secara Keseluruhan pada Beberapa Genotipe dan Media. 8 MSP 9 MSP 10 MSP Perlakuan score Peringkat score Peringkat score Peringkat G1M1 3.00 11.5 3.33 10.0 4.00 34.0 G1M2 3.33 13.0 3.66 14.0 4.00 40.0 G1M3 3.66 17.5 4.00 18.0 4.00 46.0 P-value 0.03 0.01 0.01 G2M1 3.00 8.5 3.33 10.0 3.00 37.5 G2M2 4.00 14.5 3.66 14.5 3.00 36.0 G2M3 4.00 19.0 4.00 17.5 3.00 46.5