52 Kelas VII SMP
C. Mengembangkan Diri sebagai Perempuan dan Laki-laki
Pernahkah kamu mendengar istilah “perempuan sejati” atau “laki-laki sejati”? Tahukah kamu kriteria yang menyebabkan mereka dapat disebut “sejati”?
Ada baiknya kamu bersama teman-teman mencoba memikirkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut. Tetapi istilah sejati itu sendiri sifatnya relatif,
karena di dunia ini tak ada yang benar-benar sejati, selain dari Allah sendiri. Mungkin yang lebih penting kamu pikirkan saat ini adalah bagaimana cara dan
bentuknya, agar sebagai perempuan atau laki-laki, kamu dapat hidup secara membanggakan, mengagumkan, dan bermakna bagi sesama dengan tidak
melanggar kodratmu.
Doa
Allah Bapa Maha Pencipta, kami bersyukur telah diciptakan sebagai citra-Mu,
sebagai perempuan atau laki-laki. Bimbinglah kami,
agar dalam masa remaja ini kami dapat melatih dan mengembangkan diri
menjadi perempuan atau laki-laki sejati menjadi manusia yang sempurna,
sebagaimana Engkau sempurna adanya sebagaimana telah ditunjukkan oleh Putera-Mu, Yesus Kristus
dan Bunda Maria, Bunda kami. Amin.
1. Berkembang Sesuai dengan Kodrat sebagai Perempuan atau Laki-laki
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 53
Panggilan setiap manusia adalah agar ia dapat berkembang sesuai kodrat-Nya. Maka sebagai perempuan, ia harus berkembang menjadi perempuan sejati. Sebagai
laki-laki, ia harus berkembang menjadi laki-laki sejati. Coba kamu amati temanmu baik laki-laki atau perempuan. Berdasarkan hasil
pengamatanmu tuliskan kriteria perempuan sejati dan laki-laki sejati pada kolom berikut
Kriteria Perempuan Sejati Kriteria Laki-laki Sejati
……………….……………………………….. ……………….………………………………..
……………….……………………………….. ……………….………………………………..
……………….……………………………….. ……………….………………………………..
……………….……………………………….. ……………….………………………………..
……………….……………………………….. ……………….………………………………..
……………….……………………………….. ……………….………………………………..
……………….……………………………….. ……………….………………………………..
……………….……………………………….. ……………….………………………………..
……………….……………………………….. ……………….………………………………..
……………….……………………………….. ……………….………………………………..
……………….……………………………….. ……………….………………………………..
2. Panggilan Allah untuk Mengembangkan Diri Menjadi Perempuan dan Laki-laki Sejati
Sebagaimana telah diuraikan dalam pelajaran sebelumnya, Allah menciptakan manusia baik perempuan maupun laki-laki sebagai citra-Nya. Maka panggilan
manusia, entah sebagai perempuan atau laki-laki, menampilkan dan memancarkan diri sebagai Citra Allah, sebagaimana diungkapkan dalam Katekismus Gereja
Katolik berikut.
Artikel 2335
Kedua jenis kelamin mempunyai martabat yang sama dan, walaupun atas cara yang berbeda-beda, merupakan citra kekuatan dan cinta kasih Allah
yang lemah lembut. Panggilan yang tak kalah pentingnya adalah menjaga kesuciaan dan kemurnian diri sebagai perempuan atau laki-laki.