Releksi Yesus Sang Pendoa

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 107 Doa Mazmur 5: 1-13 1 Untuk pemimpin biduan. Dengan perrmainan suling. Mazmur Daud. 2 Berilah telinga kepada perkataanku, ya Tuhan, indahkanlah keluh kesahku. 3 Perhatikanlah teriakku minta tolong, ya Rajaku dan Allahku, sebab kepada-Mulah aku berdoa. 4 Tuhan, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-nunggu. 5 Sebab Engkau bukanlah Allah yang berkenan kepada kefasikan; orang jahat takkan menumpang pada-Mu. 6 Pembual tidak akan tahan di depan mata-Mu; Engkau membenci semua orang yang melakukan kejahatan. 7 Engkau membinasakan orang-orang yang berkata bohong, Tuhan jijik melihat penumpah darah dan penipu. 8 Tetapi aku, berkat kasih setia-Mu yang besar, aku akan masuk ke dalam rumah- Mu, sujud menyembah ke arah bait-Mu yang kudus dengan takut akan Engkau. 9 Tuhan, tuntunlah aku dalam keadilan-Mu karena seteruku; ratakanlah jalan-Mu di depanku. 10 Sebab perkataan mereka tidak ada yang jujur, batin mereka penuh kebusukan, kerongkongan mereka seperti kubur ternganga, lidah mereka merayu-rayu. 11 Biarlah mereka menanggung kesalahan mereka, ya Allah, biarlah mereka jatuh karena rancangannya sendiri; buanglah mereka karena banyaknya pelanggaran mereka, sebab mereka memberontak terhadap Engkau. 12 Tetapi semua orang yang berlindung pada-Mu akan bersukacita, mereka akan bersorak-sorai selama-lamanya, karena Engkau menaungi mereka; dan karena Engkau akan bersukaria orang-orang yang mengasihi nama-Mu. 13 Sebab Engkaulah yang memberkati orang benar, ya Tuhan; Engkau memagari dia dengan anugerah-Mu seperti perisai Kemuliaan kepada Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus. 108 Kelas VII SMP

B. Yesus yang Berbelas Kasih

Kalau kamu mencari data tentang kondisi sosial negara kita, maka sangat mengherankan bahwa angka kemiskinan makin bertambah. Kenyataan itu dapat kamu lihat dengan makin banyak pengemis, gelandangan, anak-anak kecil yang mengamen atau membersihkan kaca mobil tersebar di jalanan, banyak orang mengalami kekurangan makan dan gizi, banyak orang tidak mampu memberikan pengobatan anggota keluarganya, banyak orang terpaksa tinggal di gubuk- gubuk karena tak mampu membangun rumah, dan sebagainya. Dengan kata lain, makin banyak orang yang ada di sekitarmu yang miskin dan menderita yang membutuhkan pertolongan sesamanya. Siapa yang harus menolong mereka ? Situasi yang serupa dihadapi Yesus semasa hidupnya. Banyak warga masyarakat di sekitar Yesus yang hidup dalam kemiskinan. Menghadapi situasi tersebut, Yesus tidak menyalahkan pemerintah. Ia selalu “tergerak hati-Nya” untuk menolong siapun yang dijumpai atau yang datang kepada-Nya. Melalui pelajaran ini, kamu akan belajar dari Yesus yang berbelas kasih kepada orang-orang yang miskin, menderita dan tertindas. Dengan demikian dalam kehidupan sehari-hari kamu pun menjadi pribadi yang mudah tergerak oleh belas kasihan untuk senantiasa menolong mereka yang miskin, menderita dan tertindas itu sesuai dengan kemampuan yang kamu miliki. Doa Tuhan Allah Bapa kami yang penuh kasih, Engkau senantiasa memberikan berkat kepada kami, Namun kami sering masih egois, kami masih kurang peduli pada sesama kami. Engkau memberikan berkat secara cuma-cuma pada kami, namun kami begitu pelit untuk berbagi. Bukalah hati dan pikiran kami, ya Bapa, agar kami mampu memahami ajaran Yesus Putera-Mu, Untuk senantiasa mengasihi-Mu melalui sesama kami. Buatlah kami mampu untuk melawan keegoisan kami, dan mampukan kami meneladan Putera-Mu. Demi Kristus Tuhan dan Juru Selamat kami. Amin Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 109

1. Pengalaman Mendapat Belas Kasih

Ada saat dimana kita merasa tidak berdaya, dan pada saat itulah kita membutuhkan pertolongan dan belas kasih dari sesama. Mendapatkan pertolongan atau belas kasih dari sesama dapat menjadi awal untuk mau membantu sesama yang membutuhkan. Lakukan hal-hal berikut ini 1. Cobalah untuk hening, memejamkan mata, dan mengingat satu peristiwa yang pernah kamu alami. Pilihlah salah satu peristiwa, saat kamu pernah merasa sedih atau menderita dan pada waktu itu kamu mendapatkan pertolongan dari orang yang mengasihimu. 2. Ingatlah kembali peristiwa itu, rasakan kembali peristiwa itu dalam keheningan. Bagaimana perasaanmu waktu itu? 3. Tuliskan pengalamanmu itu dalam selembar kertas. 4. Bagikan pengalamanmu itu kepada temanmu di dalam kelompok.

2. Kita Dipanggil untuk Berbelas Kasih

Amatilah gambar berikut ini. Sumber: Dokumen Kemdikbud Sumber: Dokumen Kemdikbud Sumber: Dokumen Kemdikbud Begitu banyak kita jumpai di sekitar kita, keadaan dan kondisi sesama yang mengalami berbagai penderitaan seperti tampak pada gambar. Apapun alasan dan penyebabnya, mereka pantas untuk mendapatkan belas kasih dari sesama yang memiliki dan berkecukupan. Sudahkah saya peduli dan berempati kepada mereka? Setelah mengamatinya, diskusikan dengan teman-temanmu hal-hal yang dapat kamu lakukan untuk berbelas kasih terhadap sesama. Gambar 5.1