Pandangan Gereja tentang Hidup di Tengah Masyarakat
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 81
• Baca beberapa kutipan-kutipan di atas dengan teliti, tanyakan kalau ada
hal-hal yang belum dapat kamu pahami. •
Kemudian rumuskan gagasan penting yang terdapat dalam masing-masing kutipan artikel tersebut.
• Agar dapat saling melengkapi komunikasikanlah kesimpulanmu dengan
teman-temanmu.
Untuk Dipahami
• Perkembangan diri seseorang tidak dapat dilepaskan dari peran masyarakat, sebab untuk mengembangkan diri, manusia butuh bantuan, igur, keteladanan,
norma dan kebiasaan yang mendukung. Manusia juga butuh masyarakat sebagai tempat untuk mempraktekkan nilai-nilai, sikap dan pandangannya
dalam kehidupan sehari-hari.
• Dalam Dokumen Konsili Vatikan II tentang Gereja dalam Dunia Dewasa ini Gaudium et Spes artikel 25 ditegaskan, bahwa “pertumbuhan pribadi manusia
dan perkembangan masyarakat itu saling bergantung”. Hidup di tengah dan bersama masyarakat bukanlah suatu kewajiban, tetapi merupakan kodrat yang
tidak dapat dipungkiri. Ia melekat sebagai keharusan hakiki, karena tanpa itu semua ia tidak akan dapat hidup dan berkembang.
• Tetapi kehadiran kita di tengah dan bersama masyarakat tidak dapat dilepaskan dari iman kita akan Yesus Kristus. Gereja mengajarkan agar iman akan Yesus
Kristus itu mampu menjadi landasan dan motivasi yang kuat dalam kehadiran dan keterlibatan dalam masyarakat. Umat beriman Kristiani tidak boleh
tergerus arus masyarakat begitu saja. Ia harus mampu mewarnai masyarakat dengan nilai-nilai Kerajaan Allah yang telah diperjuangkan oleh Yesus Kristus.
Ia harus mampu menjadi garam, ragi, dan terang dalam masyarakat.