Korelasi Berganda Analisis Koefisien Determinasi

111 Koefisien regresi PelatihanX 1 bertanda positif sebesar 0,697. Ini berarti perubahan Pelatihansearah dengan nilai Kinerja Pegawai. Apabila Pelatihanmengalami peningkatan sebesar 100 persen sedangkan Kompetensi pegawai tidak mengalami perubahan konstan, maka Kinerja Pegawai akan meningkat sebesar 0,697. Ini berarti semakin baik Pelatihan akan diikuti dengan meningkatnya Kinerja Pegawai. Koefisien regresi Kompetensi pegawai X 2 bertanda positif sebesar 0,366. Ini berarti perubahan Kompetensi pegawai berbanding lurus dengan Kinerja Pegawai. Apabila Kompetensi pegawai mengalami peningkatan sebesar 100 persen sedangkan Pelatihantidak mengalami perubahan konstan, maka Kinerja Pegawai akan meningkat sebesar 0,366. Jadi semakin baik Kompetensi pegawai akan diikuti dengan meningkatnya Kinerja Pegawai.

4.4.1.2 Korelasi Berganda

Korelasi berganda digunakan untuk mengetahui derajat atau kekuatan hubungan antara variabel Pelatihan X1 dan Kompetensi pegawai X2 terhadap variabel Kinerja Pegawai pada PT Pos Indonesia Persero Wilayah Cimahi Y secara bersamaan. Dari perhitungan didapatkan melalui bantuan SPSS.20 diperoleh hasil regresi berganda yang dapat kita lihat pada tabel 4.33 bawah ini. Tabel 4. 33 Koefisien Korelasi Berganda dan Koefisien Determinasi Model Summary b 112 Mode l R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,852 a ,726 ,716 ,37421 a. Predictors: Constant, X2 Kompetensi Pegawai, X1 Pelatihan b. Dependent Variable: Y Kinerja Pegawai Dari tabel hasil perhitungan yang dapat dilihat pada tabel 4.25 diperoleh korelasi antara Pelatihandan Kompetensi pegawai denganKinerja Pegawai sebesar 0,852. Korelasi yang diperolehmasuk dalam kategori sangat kuat. Ini berarti antara Pelatihandan Kompetensi pegawai dengan Kinerja Pegawai pada PT Pos Indonesia Persero Wilayah Cimahi ada keterkaitan yang kuat sehingga apabila Pelatihandan Kompetensi pegawai berubah akan mengakibatkan ada efek meningkatnya Kinerja Pegawai.

4.4.1.3 Analisis Koefisien Determinasi

Besarnya pengaruh yang diberikan Pelatihandan Kompetensi pegawaisecara bersama-sama terhadap Kinerja Pegawai dapat diketahui dengan menggunakan Koefisien Determinasi. Koefisien determinasi KD merupakan kuadrat dari koefisien korelasi R. Nilai koefisien determinasi dapat dilihat dari nilai R 2 pada model summary dari hasil output SPSS. Tabel 4. 34 Koefisien Determinasi Model Summary b Mode l R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,852 a ,726 ,716 ,37421 113 a. Predictors: Constant, X2 Kompetensi Pegawai, X1 Pelatihan b. Dependent Variable: Y Kinerja Pegawai Sumber : Lampiran Output SPSS Nilai koefisien determinasi R-Square model regresi diperoleh sebesar 0,726. Hasil yang diperoleh dari nilai koefisien determinasi memperlihatkan Pelatihandan Kompetensi pegawai memberikan pengaruh sebesar 72,6 terhadap perubahan Kinerja Pegawai pada PT Pos Indonesia Persero Wilayah Cimahi. Sedangkan 27,4 sisanya dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti peningkatan kesejahteraan karyawan dengan pemberian gaji yang sesuai, pemberian motivasi, pemberian penghargaan berbasis kinerja, mutasi rotasi secara berkala untuk menghilangkan kejenuhan dan penyegaran, dan penempatan kerja yang disesuaikan dengan latar belakang pendidikan serta pengalaman. Besarnya dampak dari masing-masing variabel bebas terhadap Kinerja Pegawai dapat dihitung dari hasil perkalian nilai standardized coefficients dengan zero order correlation yang terdapat pada tabel 4.32  Besarnya dampak Pelatihan terhadap Kinerja Pegawai pada PT Pos Indonesia Persero Wilayah Cimahi = 0,605 x 0,779 = 0,471 atau 47,1 .  Besarnya dampak Kompetensi terhadap Kinerja Pegawai pada PT Pos Indonesia Persero Wilayah Cimahi = 0,387 x 0,659= 0,255 atau 25,5 . 114 Berdasarkan hasil perhitungan besarnya dampakpengaruh masing-masing variabel bebas terhadap Kinerja Pegawai pada PT Pos Indonesia Persero Wilayah Cimahi dapat diketahui bahwa diantara kedua variabel bebas, Pelatihan memberikan dampak yang lebih besar terhadap Kinerja Pegawai pada PT Pos Indonesia Persero Wilayah Cimahi.

4.5. Pengujian Hipotesis