Diameter Koloni F. oxysporum

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil

1. Diameter Koloni F. oxysporum

Hasil analisis ragam diameter pada umur tujuh hari menunjukkan bahwa macam media dan interaksinya dengan pH tidak memberikan pengaruh terhadap diameter F. oxysporum, tetapi derajat kemasaman pH memberikan pengaruh yang nyata terhadap diameter Tabel Lampiran 9. Berdasarkan uji lanjut Duncan diketahui bahwa media dan interaksinya dengan pH memberikan pengaruh yang tidak berbeda terhadap diameter koloni F. oxysporum, sebaliknya pH memberikan pengaruh yang berbeda pada pH media 2 – 4, kecuali pada pH media 5 – 8 Tabel Lampiran 10. Untuk mengetahui hasil uji lanjut Duncan pada diameter koloni F. oxysporum per hari dapat dilihat pada Gambar Lampiran 14 sampai dengan 20. Hasil pengamatan pada pH media 2 diameter koloni F. oxysporum tidak bertambah, tetapi F. oxysporum tetap tumbuh, hal ini ditandai dengan adanya bintik-bintik berwarna pink dan berkelompok Gambar 3. Pertumbuhan miselia pada pH medium 3 hanya menghasilkan diameter koloni F. oxysporum 1.4 cm Gambar 4. Pertumbuhan miselia F. oxysporum pada pH media 4, hingga hari ketujuh tidak dapat memenuhi cawan petri, hanya mencapai diameter koloni 6.37 cm. Gambar 5. Sedangkan pada pH media 5 sampai 8, miselia F. oxysporum dapat memenuhi cawan petri yang berdiameter 9.00 cm Gambar 6 dan 7. Pengamatan pada hari pertama pada medium PDA diperoleh bahwa koloni F. oxysporum pada pH medium 5 – 7 mempunyai diameter yang sama yaitu 1.60 cm. Pertumbuhan miselia pada hari ke dua tumbuh cepat pada pH medium 8, dengan diameter koloni 2.90 cm. Hari ke tiga dan ke empat miselia F. oxysporum tumbuh cepat pada pH medium 6, dengan diameter isolat 4.70 cm dan 5.87 cm. Pertumbuhan miselia tertinggi pada hari ke lima pada pH medium 7, dengan diameter koloni 7.00 cm. Hari ke enam pertumbuhan miselia pada pH 6 - 8 tidak berbeda jauh, dengan diameter koloni berturut-turut 8.73 cm, 8.77 cm dan 8.63 cm. Pertumbuhan miselia pada hari ke tujuh pada pH medium 5 – 8 telah memenuhi cawan petri, dengan diameter koloni 9 cm Gambar 8. Pertumbuhan miselia pada medium PSA pada hari pertama dan ke dua diperoleh bahwa miselia F. oxysporum tumbuh cepat pada pH medium 7, dengan diameter koloni 1.70 cm dan 3.27 cm. Pertumbuhan miselia pada hari ke tiga tertinggi pada pH medium 5, dengan diameter koloni 5.63 cm. Hari ke empat, pertumbuhan miselia dari pH medium 5 sampai pH medium 8 tidak berbeda jauh dengan diameter koloni berturut- turut 6.20 cm, 6.03 cm, 6.00 cm dan 6.10 cm. Hari ke lima pertumbuhan miselia tertinggi pada pH medium 5, dengan diameter koloni 7.93 cm. Pertumbuhan miselia pada pH medium 8 pada hari ke enam telah memenuhi cawan petri, dengan diameter koloni 9.00 cm. Hari ke tujuh selain pH medium 8, diameter koloni F. oxysporum pada pH medium 5 – 7 telah mencapai 9.00 cm Gambar 9 Gambar 3 . Pertumbuhan Isolat F. oxysporum setelah Diinkubasi Selama 7 Hari pada Media PSA pH 2 A dan PDA pH 2 B A B Gambar 4 . Pertumbuhan Isolat F. oxysporum setelah Diinkubasi Selama 7 Hari pada Media PSA pH 3 A dan PDA pH 3 B Gambar 5 . Pertumbuhan Isolat F. oxysporum setelah Diinkubasi Selama 7 Hari pada Media PDA pH 4 A dan PSA pH 4 B A B A B Gambar 6 . Pertumbuhan Isolat F. oxysporum setelah Diinkubasi Selama 7 Hari pada Media PDA pH 5 A, PSA pH 5 B PDA pH 6 C dan PSA pH 6 D Gambar 7 . Pertumbuhan Isolat F. oxysporum setelah Diinkubasi Selama 7 Hari pada Media PDA pH 7 E, PSA pH 7 F PDA pH 8 G dan PSA pH 8 H 0,00 1,50 3,00 4,50 6,00 7,50 9,00 10,50 1 2 3 4 5 6 7 Lama Inkubasi Hari Diameter Koloni cm pH 2 pH 3 pH 4 pH 5 pH 6 pH 7 pH 8 Gambar 8 . Pertumbuhan F. oxysporum pada Media PDA dengan Berbagai Tingkat pH 0,00 1,50 3,00 4,50 6,00 7,50 9,00 10,50 1 2 3 4 5 6 7 Lama Inkubasi Hari Diam eter Koloni cm pH 2 pH 3 pH 4 pH 5 pH 6 pH 7 pH 8 Gambar 9 . Pertumbuhan F. oxysporum pada Media PSA dengan Berbagai Tingkat pH

2. Pertumbuhan Biomassa F. oxysporum